Penegakan Hukum Praktik Suap Jual Beli Jabatan Kepala Desa oleh Kepala Daerah Probolinggo berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

  • Widya Sapitri ilmu hukum
Keywords: Praktik Suap Jual Beli Jabatan Kepala Desa, Oleh Kepala Daerah Probolinggo

Abstract

Abstract. This legal writing uses a normative juridical approach to analyze various laws and regulations so that secondary data is obtained in the legal field. The types of legal materials used are primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. and data collection techniques, namely through documentation studies, literature studies, further analysis using a deductive syllogism to describe and enlighten the problems that have been researched based on the materials that have been collected. The case of corruption in the sale and purchase of positions by regional heads has occurred again, this time in the Probolinggo district government. This paper analyzes efforts to prevent the recurrence of cases in the aspects of regulation, supervision, integration, and the pattern of relations between political positions and the bureaucracy. From the regulatory aspect, there are regulatory gaps related to the terms and conditions regarding the filling of village head vacancies by village head officials from ASN. From the aspect of supervision, KASN needs to prepare more effective supervision for ASN. In the aspect of integrity, the integrity development program for state officials and individual ASN needs to be accelerated. The arrangement of the pattern of relations between political officials and the bureaucracy that is parallel will only occur if both parties make improvements and mutual adjudication. In carrying out its functions, the DPD RI, especially Commission II, which works in pairs from the Ministry of Home Affairs, the Ministry of Administrative Reform and Bureaucratic Reform, and KASN need to ensure that public trust in regional heads and ASN does not decrease.

Abstrak. Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridus normatif  untuk menganalisa berbagai peraturan  perundang-undangan sehingga yang  diperoleh adalah data sekunder pada  bidang  hukum. Jenis  bahan  hukum  yang  digunakan  adalah  bahan  hukum  primer,  bahan  hukum  sekunder  dan  bahan  hukum  tersier. Dan  teknik   pengumpulan  data,  yaitu  melalui  studi  dokumentasi,  studi  pustaka,  analisis selanjutnya menggunakan silogisme  dedukasi   untuk menguraikan dan mencerahkan permasalahan  yang  telah  diteliti bedasarkan  bahan-bahan  yang  telah dikumpulkan. Kasus  karupsi  jual  beli  jabatan  oleh  kepala  daerah  kembali  terjadi,  kali  ini  terjadi  dilingkungan  pemerintah  kabupaten  probolinggo.  Tulisan  ini  menganalis  upaya  untuk  mencegah  terulangnya  kembali  kasus  diaspek  regulasi,  pengawasan,  integrasi,  dan  pola  hubungan  antara  jabatan  politik  dan  birokrasi.  Dari  aspek  regulasi,  terdapat  celah  regulasi  terkait  persyarata  dan  ketentuan  mengenai  pengisian   lowongan  jabatan  kepala  desa  oleh  pejabat  kepala  desa  dari  ASN.  Dari  aspek  pengawasan, KASN  perlu  menyiapkan  pengawasan  untuk  ASN  yang  lebih  efektif  lagi.  Pada  aspek  integritas,  program  pembangunan  integritas  bagi  penyelenggara  negara  dan  individu  ASN  perlu  diakselerasi.  Penataan  pola  hubungan  pejabat  politik  dan  birokrasi  yang  sejajar  hanya  akan  dapat  terjadi  apbila  kedua  belah  pihak  melakukan  perbaikan  dan  mutual  adjudtment.  Dalam  pelaksanaan  fungsinya,  DPD  RI  terutama  komisi  II  yang  berpasangan  kerja  kemendagri,  kemenpan  RB,  dan  KASN  perlu  memastikan  agar  kepercayaan  masyarakat  terhadap  kepala  daerah  dan ASN  tidak  menurun.

Published
2022-01-21