Analisis Pertanggungjawaban Para Pelaku Tindak Pidana Perjudian Kemiri di Kabupaten Sumedang dalam Perspektif Kriminologis

  • Muhamad Tawaf Saprizal Ilmu Hukum
Keywords: Faktor Penyebab, Penanggulangan, Perjudian Kemiri

Abstract

Abstract. The development of information and environmental influences has given rise to a new form of crime in gambling, namely candlenut gambling which is considered a shortcut to find economic solutions. This study aims to determine the factors that cause the occurrence and efforts to overcome the crime of candlenut gambling in Sumedang Regency. The method used is normative juridical with data sourced from interviews and literature review. The criminological theory used is differential association theory and crime prevention efforts. The results of this study indicate that: (1) The factors causing the crime of candlenut gambling in Sumedang Regency are as follows: environmental factors, friend factors, information technology factors and internal factors, (2) There are three ways to control candlenut gambling in Sumedang Regency. , namely: (a) Pre-emptive, this activity is basically in the form of fostering and developing people's lifestyles with activities that are productive, constructive and creative, as well as socializing the impact of candlenut gambling; (b) preventive, this effort is to minimize the chance of the occurrence of candlenut gambling crimes; (c) repressive, efforts are made when pre-emptive and preventive efforts cannot prevent someone from gambling candlenut, namely law enforcement.

Abstrak. Perkembangan informasi dan pengaruh lingkungan, menimbulkan bentuk kejahatan baru dalam perjudian yakni perjudian kemiri yang dianggap sebagai jalan pintas menemukan solusi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya dan upaya penanggulangan terhadap kejahatan perjudian kemiri di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan data yang bersumber dari wawancara dan kajian pustaka. Teori kriminologis yang digunakan adalah teori asosiasi diferensial dan upaya penanggulangan kejahatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab terjadinya kejahatan judi kemiri di Kabupaten Sumedang, sebagai berikut: faktor lingkungan, faktor teman, faktor teknologi informasi dan faktor internal, (2) Upaya penanggulangan perjudian kemiri yang dilakukan di Kabupaten Sumedang ada tiga cara, yaitu : (a) Pre-emtif, kegiatan ini pada dasarnya berupa pembinaan dan pengembangan pola hidup masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif, konstruktif dan kreatif, serta sosialisasi dampak perjudian kemiri; (b) preventif, upaya ini untuk meminimalisir kesempatan terjadinya kejahatan perjudian kemiri; (c) reprensif, upaya yang dilakukan ketika upaya pre-emtif dan preventif tidak dapat mencegah seseorang untuk melakukan perjudian kemiri yaitu penegakan hukum.

Published
2022-08-04