Representasi Jurnalisme Investigasi dalam Buku Dokumentasi Musik

Studi Kasus Sejarah Skena Melodic Punk Bandung dalam Buku Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa Tahun 2022

  • Ilham Fadhilah Jurnalistik
  • Septiawan Santana Kurnia
Keywords: Buku, Jurnalisme Investigasi, Studi Kasus

Abstract

Abstract. Book is one of media that used to perpetuate a phenomenon in a form of literature that still relevant and accessible as a reference for the next generation. Book is also defined as a number of written messages that contain many messages and have a meaning for the wider community and designed to provide public knowledge about something and written in materials that not easily get damaged and easy to carry on. The purpose of this study is to find out the representation of investigative journalism on Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa as a documentation of local scene music, also the reason why Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa included as investigative journalism products. This study uses Robert K. Yin’s case study due to the harmony of his ideas in validating the results of this study.

Abstrak. Buku adalah salah satu media untuk mengabadikan suatu fenomena dalam bentuk literatur yang menjadi sarana referensi yang dimuat dalam bentuk fisik serta dapat diakses kembali oleh generasi mendatang. Buku juga diartikan sebagai sejumlah pesan tertulis yang memuat banyak pesan dan memiliki arti bagi masyarakat luas, buku dicanangkan untuk memberi pengetahuan publik tentang sesuatu serta dicatat dalam bahan yang tidak mudah rusak dan mudah dibawa. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui representasi jurnalisme investigasi dalam buku Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa sebagai pengarsipan fenomena musik di kota Bandung. Posisi buku Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa, serta alasan mengapa buku Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa termasuk dalam produk jurnalisme investigasi. Studi ini menggunakan teori studi kasus Robert K. Yin dikarenakan keselarasan gagasannya dalam mengabsahkan hasil penelitian ini.

References

Laksono, Dandhy Dwi. 2010. Jurnalisme Investigasi. Bandung: PT Mizan Pustaka

Pramayougha, Prabu. 2022. Don’t Read This: Catatan Melodic Punk Bandung dari Masa ke Masa. Bandung: Bukune

Resmadi, Idhar. 2018. Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia

Santana K., Septiawan. 2009. Jurnalisme Investigasi (revisi). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Yin, Robert K. 2015. Studi Kasus: Desain & Metode. Penerjemah: M. Djuazi Mudzakir. Depok: Rajagrafindo Persada Zaini, Ahmad. 2014. Dakwah Melalui Media Cetak. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 2.2

Herdiansyah, Haris. (2015). Wawancara, Observasi dan Focus Group. Depok: PT Rajagrafindo Persada

Prasetyo, F.A. 2017. “Punk and the city: A history of punk in Bandung”. Punk & Post Punk, hlm 189-211 (2020).

Yin, Robert K (2016). Studi Kasus Desain dan Metode (revisi). Khrisma Putra Utama Offset.

Yin, Robert K. 2015. Studi Kasus: Desain & Metode. Cetakan ke-14. Penerjemah: M. Djuazi Mudzakir. Depok: RAJAGRAFINDO PERSADA.

Finsensius Yuli Purnama and Adven Sarbani, “Tular Nalar: Upaya Melahirkan Lingkar Epistemik Literasi Digital,” Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital, pp. 49–52, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrjmd.v3i1.2234.

Vera Sukma Maghfirah and Alex Sobur, “Perlawanan Kaum Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel,” Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital, pp. 105–112, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrjmd.v3i2.2705.

Tika Mufidah, “Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Motivasi Kerja Karyawan,” Person: Perspectives In Communication, vol. 1, no. 1, 2023.

Published
2024-02-12