Peranan Observatorium Al-Biruni Unisba dalam Pengembangan Ilmu Falak di Kota Bandung
Abstract
Abstract. An observatory is a place where celestial objects can be studied with appropriate equipment. The existence of Al-Biruni Observatory can be used as a place to develop students' skills and help them learn Phalac Science. This is important to Muslims as it is related to determining the time of praying, fasting and pilgrimages, and can also be used to measure the direction of the Qibla. In addition, it can be used as a way of admiring the creation of Allah SWT. The purpose of this research is to find out the opportunities and challenges faced by Al-Biruni Observatory UNISBA in the development of Falak Science. Also, to find out the role of Al-Biruni Observatory in the development of Falak Science in Bandung City. This research is a case study field research. Data was collected by observing, interviewing and documenting. The results showed that the Al-Biruni Observatory has many opportunities for activities that can be carried out. However, due to its location in the middle of the city, this observatory is faced with several challenges, such as light pollution and the weather. Although inaugurated only two years ago, this observatory is already being used as a Hilal observatory. It works with the Ministry of Religious Affairs. It's not only used by UNISBA students, but is also visited by those coming from outside.
Abstrak. Observatorium adalah sebuah tempat untuk mengkaji benda-benda langit menggunakan perlengakapan yang memadai. Keberadaan Observatorium Al-Biruni dapat dijadikan sebagai tempat pengembangan dan peningkatan kemampuan mahasiswa dan juga membantu mahasiswa dalam mempelajari ilmu falak. Karena mempelajari ilmu falak itu penting bagi umat Muslim, sebab hal ini berkaitan dengan penentuan waktu ibadah, seperti salat, puasa, dan ibadah haji, dan juga dapat digunakan untuk mengukur arah kiblat.. Selain itu, hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengagumi ciptaan Allah SWT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan apa saja yang dihadapi oleh Observatorium Al-Biruni UNISBA dalam pengembangan Ilmu Falak, serta untuk mengetahui peran dari Observatorium Al-Biruni dalam Pengembangan Ilmu Falak di Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang didapatkan adalah dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Observatorium Al-Biruni mempunyai banyak peluang kegiatan yang dapat dilakukan. Akan tetapi keberadaannya yang berada di tengah kota membuat observatorium ini menghadapi beberapa tantangan, diantaranya adalah polusi cahaya, dan cuaca. Meskipun peresmiannya baru dilakukan 2 tahun yang lalu, observatorium ini sudah dijadikan sebagai tempat pengamatan hilal dan bekerja sama dengan Kementerian Agama. Tidak hanya dipergunakan oleh mahasiswa UNISBA, tetapi juga menerima kunjungan dari luar.
References
Akrim, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Observatorium. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.30596/jam.v6i1.5224
Al-Muhtadi, M. H. Z. A. S. (2021). Ilmu Falak_Astronomi (Teori & Aplikasi Dasar). In M. Thohri (Ed.), UIN Mataram Press (1st ed.). UIN Mataram Press.
Butar-Butar, A. J. R. (2016). Urgensi Dan Kontribusi Observatorium Di Era Modern. Tarjih: Jurnal Tarjih Dan Pengembangan Pemikiran Islam, 13(2), 141–154.
Dr. Watni Marpaung, M. A. (2015). PENGANTAR ILMU FALAK (Kencana, Ed.; 1st ed.). PRENADAMEDIA GROUP.
Hamdani, F. F. R. S. (2016). PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU FALAK. AL MURABBI, 3(1), 55–69.
HL, Z. Z. R. A. R. (2022). Studi Analisis Perkembangan Instrumen Ilmu Falak Di Indonesia. Hisabuna, 3(3), 115–124.
Ibrahim, I. A. & M. H. Safiai. (2019). Kebitraan Balai Cerap Astronomi ASEAN Menyantuni Integrasi Astrofiqh Nusantara. In M. I. A. Murad (Ed.), Buku Hasil Penyelidikan Dana Cabang Perrdana Integrasi ASEAN (1st ed.). Fakulti Pengajian Islam.
Katrini, N., & Burhanudin, H. (2010). Pengujian Kriteria Kawasan Tertentu terhadap Kompleks Observatorium Bosscha sebagai Dasar Penentuan Bentuk Pengelolaan Kawasan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 10(1), 1–13.
Muslim, P. P., Hakim, T. F., & Jassin, S. (2023). Dinamika Dan Perkembangan Ilmu Falak Dari Era Pra Islam Hingga Era Kontemporer. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 20(1), 14–28. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.27243
السيوطي ا. المكتبة الشاملة. كتاب جمع الجوامع المعروف بـ «الجامع الكب». Available from: https://shamela.ws/book/127677/1294#p5
Daniah, Muhammad Yunus, Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani. Implementasi Walimah Infiṣal terhadap Pencegahan Ikhțilat (Studi Kasus Organisasi Wedding Organizer PANATACARA di Kota Bandung). Bandung Conference Series: Islamic Family Law. 2023 Aug 6;
Safitri NA, Suprihatin T, Lis Sulistiani S. Analisis UUP 1/1974 dan Hukum Islam terhadap Pasal 4 Ayat (2) PERMENDAGRI No. 9 Tahun 2016 tentang Penggunaan SPTJM Nikah Sirri. Bandung Conference Series: Islamic Family Law. 2022 Aug 6;2(2).
Nur Inayah A, Lis Sulistiani S, Mujahid I. Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Tradisi Nyorog di Desa Citrajaya Kabupaten Subang. Bandung Conference Series: Islamic Family Law. 2022 Aug 6;2(2).