Implikasi Pendidikan QS. Ali Imran Ayat 159 tentang Karakter Guru Terhadap Pembinaan Akhlak Siswa

  • Taufik Hidayat Cakir Busalim Pendidikan Agama Islam Tarbiyah Unisba

Abstract

Abstract. The teacher is one component of education that has a significant role in education. Because the teacher has a great moral responsibility, namely educating, teaching, guiding and directing students. Being a teacher should have good characters so that this can be an exemplary example for student development. Because the teacher's character which is manifested in good attitudes and behavior is an important point in the success of fostering the morals of students. The purpose of this study was to find out the educational implications of QS Ali Imran verse 159 concerning Teacher Character with the following details: (1) to analyze the meaning and content of the contents of QS Ali Imran verse 159 according to the commentators; (2) explaining the essence contained in QS Ali Imran 159; (3) develop the opinion of education experts regarding teacher character; and (4) the educational implications of QS Ali Imran verse 159 concerning the teacher's character on student moral development.The research method used in this research is descriptive method and the approach used in this research is a qualitative approach using liberal research techniques by analyzing books of interpretation. Accompanied by a survey of the literature related to the observed problem. The author uses the tahlili method, namely explaining the meaning of sentences, asbabun nuzul and the opinions of the mufassir.The results of the research from QS Ali Imran verse 159 are: (1) The teacher encourages having a gentle attitude towards others by avoiding harsh and hard-hearted behavior; (2) The teacher sets an example to his people with a forgiving attitude; (3) The teacher sets an example to others with a forgiving attitude; (4) The teacher has an attitude of trust in. As for the embodiment of education contained in QS Ali Imran verse 159, namely: (1) The teacher in teaching in class shows a gentle attitude towards students; (2) The teacher has an attitude of affection; (3) The teacher avoids bad behavior such as being harsh and stubborn; (4) The teacher shows forgiveness to students; (5) The teacher prays for every mistake made by students; (6) The teacher trains to discuss a matter in every student's problem in teaching, and; (6) The teacher instills trust in students.

Keywords: Teacher character, Founding, Morals, Role modeling

 

Abstrak. Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran signifikan dalam pendidikan. Karena guru memiliki tanggung jawab moral yang besar yaitu mendidik, mengajar, membimbing dan mengarahkan siswa. Menjadi seorang guru hendaknya memiliki karakter-karakter yang baik sehingga hal ini dapat menjadi contoh teladan terhadap pembinaan siswa. Karena karakter guru yang diciptakan dalam sikap dan perilaku yang baik merupakan bagian penting dari keberhasilan penguatan akhlak siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi pendidikan QS Ali Imran ayat 159 tentang Karakter Guru dengan perincian berikut: (1) menganalisis makna dan isi kandungan QS Ali Imran ayat 159 menurut para mufassir; (2) menjelaskan esensi yang terdapat dalam QS Ali Imran 159 tentang karakter guru; (3) mengembangkan pendapat para ahli pendidikan mengenai karakter guru; dan (4) implikasi pendidikan dari QS Ali Imran ayat 159 tentang karakter guru terhadap pembinaan akhlak siswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik liberary research dengan cara menganalisis dengan menggunakan kitab-kitab tafsir. Disertai dengan survei terhadap literatur yang berkitan dengan masalah yang diamati. Penulis menggunakan metode tahlili yaitu menjelaskan makna kalimat, asbabun nuzul serta pendapat-pendapat para mufassir.

Hasil penelitian dari QS Ali Imran ayat 159 adalah: (1) Guru hendaknya memiliki sikap lemah lembut kepada sesama dengan menghindari perilaku kasar dan keras hati; (2) Guru memberikan teladan kepada umatnya dengan sikap pemaaf; (3) Guru memberikan teladan kepada sesama dengan sikap pemaaf; (4) Guru memiliki sikap tawakal kepada. Adapun implikasi pendidikan yang terdapat dalam QS Ali Imran ayat 159 yaitu: (1) Guru dalam mengajar dikelas menunjukan sikap lemah lembut kepada siswa; (2) Guru memiliki sikap kasih sayang; (3) Guru menghindari perilaku yang buruk seperti tindakan kasar dan keras hati; (4) Guru menunjukkan sikap pemaaf kepada siswa; (5) Guru mendoakan setiap kesalahan yang dilakukan siswa; (6) Guru membiasakan siswa memusyawarahkan suatu hal disetiap persoalan dalam mengajar, dan; (6) Guru menanamkan sikap tawakal kepada siswa.

Kata Kunci: Karakter guru, Pembinaan, Akhlak, Keteladanan.

References

Daftar Pustaka
[1] Amrullah, H. A. M. K. (1982). Tafsir Al-Azhar jilid 2: Ali Imran.An-Nisa. Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 700–1568.
[2] Brier, J., & lia dwi jayanti. (2020). Prinsip Musawarah dalam Al-Qur’an. 21(1), 1–9. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
[3] Kementrian Agama RI. (2019). AL-Quran Dan Terjemah. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran.
[4] Miftahul Reski Putra Nasju. (2020). Keperibadian Konselor dalam Al-Qur’an. Moshinsky, M. (1959). No Titleیلیب. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
[5] Raharjo, S. B. (2014). Kontribusi Delapan Standar Nasional Pendidikan terhadap Pencapaian Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 470–482. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i4.160
[6] Rusdi, M. A. (2014). Wawasan Al-Qur’an Tentang Musyawarah. Tafsere, 2(1), 19–42.
[7] Tohidi, A. I. (2017). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Al-Ghazali Dalam Kitab Ayyuha Al-Walad. OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(1), 14–27.
[8] Wahyuni, O., Zulmuqim, & Hasnah, R. (2021). Konsep Tawakkal dalam Q.S Ali-Imran (Tafsir Mudhu’i) serta Implikasinya dalam Pendidikan Islam. Journal Cerdas Mahasiswa, 3(1), 31–49.
Published
2023-08-10