Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kiarapedes Kabupaten Purwakarta

  • Annisa Oktaviani PAI Tarbiyah dan Keguruan
  • Ikin Asikin pendidikan agama islam, tarbiyah dan keguruan
Keywords: Kooperatif Tipe Team Games tournament, Hasil Belajar

Abstract

Abstract. This research is to find out the learning outcomes of class VIII students in learning Islamic Religious Education after applying the TGT type cooperative learning model. The method used in this study uses Quasy Experiments with a quantitative approach. The sample in this study was the entire population, namely class VIII students of SMPN 1 Kiarapedes. The results showed 1) student scores before the TGT cooperative learning model was applied by obtaining an average score of 54.23 in the experimental class and 55.33 in the control class. 2) The process of implementing learning was observed from the RPP which obtained a percentage result of producing 13 "very good" criteria with a percentage of 93% and 1 "good" criterion with a percentage of 7%. In the implementation of learning that has been carried out in the experimental class consists of six indicators and 21 sub-indicators which get an 85% score of "very good" and 20% score of "good" which means a total score of 105 of all indicators. 3) The learning outcomes in the experimental class include the cognitive domain with an average result before (54.23) after (86.38) in the control class before (55.33) after (75.16). The affective domain of the experimental class (78.17) control class (74.70). Psychomotor domain of the experimental class (84.34) control class (69.57). As for the average difference in the results of the t test in the cognitive domain with t count > t table (7,549 > 1,567), the affective domain (2,012 > 1,657), the psychomotor domain (6,983 > 1,657), so it can be concluded that learning using cooperative learning models of the Team Games Tournament type with conventional ones will produce different learning outcomes.

Keywords: Cooperative Type Team Game Tournament, Learning Outcome

Abstrak. Penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Kiarapedes. Hasil penelitian memperlihatkan 1) nilai siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan memperoleh nilai dengan rata-rata 54,23 pada kelas eksperimen dan 55,33 pada kelas kontrol. 2) Proses pelaksanaan pembelajaran diamati dari RPP yang diperoleh hasil persentase sebesar menghasilkan 13 kriteria “sangat baik” dengan presentase 93% dan 1 kriteria “baik” dengan presentase 7%. Pada pelaksanaan pembelajaran yang telah terlaksana di kelas eksperimen terdiri dari enam indikator dan 21 subindikator yang memperoleh 85% skor “sangat baik” dan 20% skor “baik” yang artinya total skor 105 dari seluruh indikator. 3) Hasil belajar pada kelas eksperimen tersebut meliputi ranah kognitif dengan hasil rata-rata sebelum (54,23) setelah (86.38) pada kelas kontrol sebelum (55.33) setelah (75.16). Ranah afektif kelas eksperimen (78.17) kelas kontrol (74.70). Ranah psikomotorik kelas eksperimen (84.34) kelas kontrol (69.57). adapun perbedaan rata-rata hasil uji t pada ranah kognitif dengan t hitung > t tabel (7.549 > 1.567), ranah afektif (2.012 > 1.657), ranah psikomotorik (6.983 > 1.657), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games tournament dengan konvensional akan menghasilkan hasil belajar yang berbeda.

Kata Kunci: Kooperatif Tipe Team Games tournament, Hasil Belajar

References

P. B. Utomo, M. E. Purnomo, and Mgs.Nazarudin, “Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Planted Question,” Manajemen Pendidikan Islam, vol. 3, pp. 1–9, 2010.
[2] A. Alhamuddin, “Abd Shamad al-Palimbani’s Islamic education concept: Analysis of Kitab Hidayah al-Sālikin fi Suluk Māsālāk lil Muttāqin,” Qudus International Journal of Islamic Studies,
[3] A. Alhamuddin, “Merawat Jiwa Menjaga Tradisi : Dzikir Dan Amal Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Dalam Rehabilitasi Korban NAPZA Sebagai Terapis Ala Islam Nusantara,” S o s i a l B u d a y a : M e d i a K o m u n i k a s i I l m u - I l m u S o s i a l d a n B u d a y a ,
[4] B. Alhamuddin, Alhamuddin, Bukhori, “The Effect of Multiple Intelligence-Based Instruction on Critical Thinking of Full Day Islamic Elementary Schools Students,”
[5] N. Khalis, “Model Pembelajaran Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika, vol. 9, no. 2, pp. 201–211, 2017, doi: 10.21107/edutic.v9i2.20224.
[6] A. Alhamuddin, Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekan Hingga Reformasi (1947-2013). Jakarta: Prenada Kencana, 2019.
[7] J. Rukmi, S. Sulton, and A. Husna, “Efektivitas Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Siswa Sekolah Menengah Atas Pada Materi Sistem Koordinasi,” JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan,
[8] A. Alhamuddin, “Studi Perbandingan Kurikulum Pendidikan Dasar Negara Federasi Rusia dan Indonesia,”
[9] A. Alhamuddin, “Desain Pembelajaran Untuk Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa Sekolah Dasar,”.
[10] A. Alhamuddin, “4-Kurikulum Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Mutu Dan Relevansi,” 2016.
[11] A. Alhamuddin and R. S. Y. Zebua, “Perceptions of Indonesian Students on the Role of Teachers in Offline and Online Learning During the Covid-19 Pandemic Period,” Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, Dec. 2021
[12] M. K. Nasution, “Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa,” STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 2017.
[13] S. Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta, 2019.
[14] M. Alifuddin, A. Alhamuddin, and N. Nurjannah, “School of Anak Laut (Sea Children): Educational Philanthropy Movement in Bajo Community of Three-Coral World Center,” Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 164–179, Jun. 2021.
[15] Alhamuddin, A. Fanani, I. Yasin, and A. Murniati, “Politics of Education in Curriculum Development Policy in Indonesia from 1947 to 2013: A Documentary Research,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 9, no. 1, pp. 29–56, Jun. 2020, doi: 10.14421/jpi.2020.91.29-56.
[16] D. P. P. N. W. A. Rusnadi, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Perakitan Komputer,” Mimbar Pgsd, vol. 6, no. 3, pp. 106–115, 2013.
[17] K. Ernada, S. Hartanto, and Y. Gusmania, “Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dengan Media Ludo terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Kolese Tiara Bangsa Batam,” Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, vol. 10, no. 1, pp. 113–121, 2021,
[18] A. Alhamuddin, E. Surbiantoro, and R. Dwi Erlangga, “Character Education in Islamic Perspective,” 2022.
[19] Alhamuddin and F. F. R. S. Hamdani, “Hidden Curriculum: Polarisasi Pesantren dalam Upaya Membentuk Kesalehan Individu Dan Sosial (Case Study Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo),” AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, vol. 5, no. 1, pp. 50–65, 2018, [Online]. Available: http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/murabbi/article/view/3351
[20] R. A. Putra, M. Kamil, and J. R. Pramudia, “Penerapan Metode Pembelajaran Mandiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik (Studi Pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Di Pkbm Bina Mandiri Cipageran),” Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, vol. 1, no. 1, pp. 23–36, 2017.
[21] M. Alifuddin, A. Alhamuddin, A. Rosadi, and U. Amri, “Understanding Islamic Dialectics in The Relationship with Local Culture in Buton Architecture Design,” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, vol. 29, no. 1, pp. 230–254, Jun. 2021,
[22] Alhamuddin Alhamuddin, Abdul Rohman, and Ahmad Fanani, “Developing a Project-Based Learning Model for Slow Learners in Higher Education,” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, vol. 6, no. 2, pp. 86–96, Apr. 2022, doi: 10.35316/jpii.v6i2.404.
[23] A. Alhamuddin, F. F. R. S. Hamdani, D. Tandika, and R. Adwiyah, “Developing Al-Quran Instruction Model Through 3a (Ajari Aku Al-Quran or Please Teach Me Al-Quran) To Improve Students’ Ability in Reading Al-Quran At Bandung Islamic University,” International Journal of Education, vol. 10, no. 2, pp. 95–100, 2018,
[25] Yakub and Herman, “Perbandingan Metode Pembelajaran Edutainment dan Metode Pembelajaran Konvensional Terhadap Presentasi Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri 1 Kalidawir,” Convention Center Di Kota Tegal, vol. 4, p. 4, 2011.
Published
2023-08-07