Upaya Guru PAI Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik SDIT Bahtera Nuh Melalui Sistem Pembelajaran Full Day School

  • Indri Triana Dewi Pendidikan Agama Islam
  • Ayi Sobarna
  • Dinar Nur Inten
Keywords: Upaya, Guru PAI, Pembinaan Akhlak

Abstract

Currently, education places more emphasis on the importance of academics and brain intelligence, rarely education on emotional and spiritual intelligence that teaches integrity, honesty, determination, vision, creativity, mental strength, honesty, wisdom, principles of faith, self-control or synergy which increases the crisis and moral degradation. Therefore as an educator, must have the power to be a good guide for the nation’s generation as the purpose of this research is first, to describe the planning carried out by religious education teachers. Islam in fostering the morals of students at SDIT Bahtera Nuh through the full day school learning system, secondly to describe the implementation of moral formation carried out by teachers at SDIT Bahtera Nuh through the implementation of a full day learning system school, third to find out the evaluation of the moral development of students at SDIT Bahtera Nuh through the implementation of a full day school learning system, fourth to understand the efforts of Islamic Religious Education teachers at SDIT Bahtera Nuh in fostering student morals through a full day learning system school at SDIT Bahtera Nuh. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that the efforts of PAI teachers in developing the morals of participants through the full day school learning system at SDIT Bahtera Nuh carry out moral development through 3 stages, namely: planning, implementation, and evaluation. The results of the research data show that PAI teachers at SDIT Bahtera Nuh have carried out their roles and responsibilities as teachers optimally

 

Saat ini pendidikan lebih menekankan pada pentingnya akademis dan  kecerdasan otak, jarang pendidikan tentang kecerdasan emosional dan spiritual yang mengajarkan integritas, kejujuran, tekad, visi, kreativitas, kekuatan mental,  kejujuran kebijaksanaan, prinsip iman, pengendalian diri atau sinergi yang mana hal itu meningkatan krisis dan degradasi moral. Oleh karena itu sebagai pendidik, haruslah memiliki daya untuk menjadi pembimbing yang baik bagi generasi bangsa sebagaimana tujuan dari penelitian ini pertama, untuk mendeskripsikan perencanaan yang dilakukan guru pendidikan agama  Islam dalam membina akhlak peserta didik di SDIT Bahtera Nuh melalui  sistem pembelajaran full day school, kedua untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembentukan akhlak yang dilakukan oleh guru di SDIT Bahtera Nuh melalui penerapan sistem pembelajaran full day school, ketiga untuk mengetahui evaluasi dari pembinaan akhlak peserta didik di SDIT Bahtera Nuh melalui penerapan sistem pembelajaran full day school, keempat untuk memahami upaya guru Pendidikan Agama Islam di SDIT Bahtera Nuh dalam membina akhlak peserta didik melalui sistem pembelajaran full day school di SDIT Bahtera Nuh. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta melalui sistem pembelajaran full day school di SDIT Bahtera Nuh melakukan pembinaan akhlak melalui 3 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil data penelitian menunjukkan guru PAI di SDIT Bahtera Nuh telah melakukan peran dan tanggung jawabnya sebagai guru dengan optimal.

References

1. Bafadhol I. Pendidikan Anak Dalam Perspektif Islam. Alpen J Pendidik Dasar. 2018;1(1).
2. Andara S, Ishmah Z, Sutini T, Arifin MH. Penggunaan Media Sosial dikalangan Anak Sekolah Dasar. 2022;7(1):48–52.
3. Albertus DK. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. 1st ed. Gramedia Widiasarana Indonesia; 2007.
4. KPAI. Catatan Pengawasan Perlindungan Anak di Masa Transisi Pandemi; Pengasuhan Positif, Anak Indonesia Terbebas dari Kekerasan [Internet]. 2022. Available from: https://www.google.com/amp/s/www.kpai.go.id/publikasi/catatan-pengawasan-perlindungan-anak-di-masa-transisi-pandemi-pengasuhan-positif-anak-indonesia-terbebas-dari-kekerasan/amp#bsht=Cgdic2h3Y2hwEgQIAzAC
5. Umah C. Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Program Full Day School ( Studi Kasus di MTs Surya Buana Malang ). Skripsi. 2018;
6. Rahmayani F, Bahrani, Hadi S. Problematika Sistem Pembelajaran Full Day School Di Sd Islamic Center Samarinda. Tarb Wa Ta’lim J Penelit Pendidik Pembelajaran [Internet]. 2020;7(2):49–68. Available from: https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Tarbiyawat/article/view/2441
7. Sidiq DU, Choiri MM. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. 1st ed. Anwar M, editor. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. Ponorogo: CV. Nata Karya; 2019.
8. Harahap N. Penelitian Kualitatif [Internet]. 1st ed. Sazali H, editor. Medan: Wal ashri Publishing; 2020. Available from: https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
9. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Sugiyono, editor. Bandung: ALFABETA; 2012.
10. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta; 2005.
11. Uno HB. Perencanaan Pembelajaran. 1st ed. Jakarta: PT Bumi Aksara; 2006.
12. Supriadi, Asrori A, Imamah YH. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Peserta Didik. Unisan J J Manaj dan Pendidik. 2023;02(03):61–9.
13. Danil M. Implementasi Full Day School Di Sekolah Dasar Sabbihisma Padang. J Komun Pendidik. 2018;2(1):86.
14. Iskandar W, Narimo S. Pengelolaan Full Day School dalam Membentuk Karakter Siswa SD. J Manaj Pendidik. 2019;13(2):24–33.
15. Manan S. Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. J Pendidik Agama Islam. 2017;XV(2):1.
16. Hasibuan PK. Efektivitas Pembelajaran Full Day School Dalam Penanaman Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah Az-Zuhri. Maslahah J Pengabdi Masy. 2020;1(3):201–12.
17. Asdar S. Penerapan Model habit Forming dalam Pembelajaran PAI dilihat dari Hasil Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik di SMP Makassar Raya. UIN Alauddin Makassar; 2019.
18. Ismail S, Saepulmillah A, Ruswandi U, Arifin B. Analisis Kritik Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PAI di Sekolah. J Pendidik Islam. 2020;11.
19. Thurrodliyah NI, Munandar K. Studi Literatur : Implementasi Guru Sebagai Fasilitator dalam Proses Pembelajaran Biologi Abad-21 di Sekolah Menengah Atas. 2023;(1):12–5.
20. Ismail I. Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran [Internet]. Syarifuddin, editor. Cendekia Publisher; 2019. Available from: https://books.google.co.id/books?id=aUvODwAAQBAJ&dq=pengertian+evaluasi+pembelajaran&lr=&source=gbs_navlinks_s
Published
2023-08-07