PERBANDINGAN KONSEP TAZKIYATUN NAFS ANTARA IBNU TAIMIYAH DAN SAID HAWWA DAN RELEFANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

Abstract

Abstract. This study aims to find out how the concept of tazkiyatun nafs is compared between Ibnu Taimiyah and Said Hawwa and its relevance to character education. This research uses library research, namely research that originates from books, journals, articles, and others. This study uses primary data in the form of translated books by Ibnu Taimiyah and Said Hawwa which explain the concept of tazkiyatun nafs and uses secondary data to support the research. The analytical method used in this study is content analysis, namely research that discusses written or printed information, and comparative analysis, namely an analysis method that compares two or more concepts, conditions, events, activities, programs and others. From the results of this study, it can be concluded that the comparison of the concept of tazkiyatun nafs, namely in the concept of tazkiyatun nafs of Ibn Taimiyah, is to do all kinds of practices to provide an understanding of everything that is forbidden by Allah and to behave well to rid oneself of various heart ailments so that one can become a human being who has good morals. good, whereas in Said Hawwa's concept of tazkiyatun nafs is to carry out 3 methods, namely cleaning the heart from all kinds of diseases that can damage beliefs, human behavior and rewards, realizing tazkiyatun nafs by strengthening monotheism and good behavior in everyday life, and being ethical with imitating the names of Allah and the character of the Prophet. The implications of character education in the concept of tazkiyatun nafs Ibnu Taimiyah and Said Hawwa are understanding the bad traits that must be avoided and then directing them to get used to avoiding bad traits in everyday life and also understanding the good qualities that must be practiced or realized in everyday life so as to create good character in human beings.

Keywords: Comparison of concepts, Tazkiyatun nafs, Ibnu Timiyah and Said Hawwa, character education.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan konsep tazkiyatun nafs antara Ibnu Taimiyah dan Said Hawwa dan relefansinya dengan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) ialah penelitian yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan data primer berupa buku terjemah  karya Ibnu Taimiyah dan Said Hawwa yang menjelaskan tentang kosep tazkiyatun nafs  dan menggunakan data sekunder yang menunjang penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah conten analisis yaitu penelitian yang pembahasannya dari suatu informasi yang tertulis atau tercetak dan comparative analisis yaitu metode analisis yang membandingkan dua atau lebih suatu konsepan, kondisi, kejadian, kegiatan, program dan lain-lain. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbandingan konsep tazkiyatun naf  yaitu dalam konsep tazkiyatun nafs Ibnu Taimiyah ialah melakukan segala macam amalan untuk memberikan pemahaman tentang segala yang dilarang oleh Allah dan berperilaku yang baik untuk membersihkan diri dari berbagai penyakit hati sehingga bisa menjadi manusia yang memiliki akhlak yang baik, sedangkan dalam konsep tazkiyatun nafs Said Hawwa ialah dengan melakukan 3 metode yaitu membersihkan hati dari segala macam penyakit yang bisa merusak keyakinan, perilaku manusia dan pahala, merealisasikan tazkiyatun nafs dengan memperkuat tauhid dan berperilaku yang baik dalam kehidan sehari-hari, dan beretika dengan meniru asma-asma Allah dan karakter Rasulullah. Implikasi pendidikan karakter dalam konsep tazkiyatun nafs Ibnu Taimiyah dan Said Hawwa yaitu memberikan pemahaman tentang  sifat-sifat buruk yang harus dihindari lalu mengarahkan untuk membiasakan diri mengihindari sifat-sifat yang buruk dalam kehidupan sehari-hari dan juga memahami sifat-sifat baik yang harus diamalkan atau direalisasikan didalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menciptakan karakter yang baik dalam diri manusia.

Kata kunci : Perbandingan konsep, Tazkiyatun nafs, Ibnu Timiyah dan Said Hawwa, pendidikan karakter