Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius Dalam Serial Kartun Animasi Hafiz dan Hafizah

  • Dinda Dinda Permata Sari Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Pendidikan Karakter Religus, Kartun Animasi Hafiz dan Hafizah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai Pendidikan karakter religius yang terdapat dalam serial animasi Hafiz dan Hafizah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan Analisa semiotika Saussure. Adapun Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis semiotika model De Saussure. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran umum dari serial Hafiz dan Hafizah karena memiliki kandungan nilai-nilai pendidikan Islam khsusunya nilai pendidikan karakter religius yang cocok untuk media dalam menanamkan nilai-nilai Islami dengan tayangan yang menghibur serta mengedukasi. Nilai-nilai pendidikan karakter religius dalam serial animasi kartun Hafiz dan Hafizah meliputi lima aspek, yaitu aspek iman, aspek islam, aspek ihsan, aspek ilmu dan aspek amal. Aspek iman terdiri dari iman kepada Allah dan iman kepada kitab suci Allah. Aspek islam tediri dari, ibadah ghaira mahdah menolong sesama makhluk hidup dan Ibadah salat (rukun iman kedua). Aspek ihsan diantaranya adalah tolong-menolong, mengucapkan terima kasih, membuat Bahagia kedua orang tua, percaya diri, meminta maaf, jujur, empati, dan amanah. Aspek ilmu meliputi, anjuran beramal saleh, anjuran berbakti terhadap orang tua, dan larangan beribadah saat bernajis. Aspek amal terdiri dari amalan membaca doa setelah mendengar petir.

References

[1] S. Marpuah, O. S. Priatna, and R. Triwulandari, “Peran Tayangan Film Islami Dalam Pengembangan Karakter Religius,” Mumtaz: Jurnal Studi Al …, vol. 5, no. 01, pp. 123–132, 2021.
[2] A. Alhamuddin, “TRANSDICIPLINARY : MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM BERORIENTASI KEBUTUHAN Alhamuddin,” vol. 2, pp. 55–64, 2017.
[3] Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, 1st ed. Jakarta: Amzah, 2015.
[4] B. Alhamuddin, Alhamuddin, Bukhori, “The Effect of Multiple Intelligence-Based Instruction on Critical Thinking of Full Day Islamic Elementary Schools Students,” vol. 21, no. 1, pp. 31–40, 2016.
[5] ucha manlintang Putri, “Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Film Kartun Animasi Nussa &Rara,” Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2020.
[6] A. Alhamuddin, Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekan Hingga Reformasi (1947-2013). Jakarta: Prenada Kencana, 2019.
[7] R. Arief S. Sadiman, R.Raharjo, Anang H, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.
[8] P. Ristia, “Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Film Nusa dan Rara Karya Aditya Triantoro,” pp. 1–23, 2021.
[9] A. Alhamuddin, “Studi Perbandingan Kurikulum Pendidikan Dasar Negara Federasi Rusia dan Indonesia,” vol. 3, no. 2, pp. 2406–775, 2017.
[10] S. Prameswari, “Berawal dari Boneka, Al-Qolam Rilis Serial 3D Animasi Hafiz Hafizah,” Hafiz Fansclub.com, Apr. 02, 2020.
[11] A. Alhamuddin, “Abd Shamad al-Palimbani’s Islamic education concept: Analysis of Kitab Hidayah al-Sālikin fi Suluk Māsālāk lil Muttāqin,” Qudus International Journal of Islamic Studies, vol. 6, no. 1, pp. 89–102, 2018, doi: 10.21043/qijis.v6i1.3717.
[12] A. Alhamuddin, “Desain Pembelajaran Untuk Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa Sekolah Dasar,” vol. 2, no. 2, pp. 180–201, 2016.
[13] L. Meloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
[14] A. Alhamuddin and R. S. Y. Zebua, “Perceptions of Indonesian Students on the Role of Teachers in Offline and Online Learning During the Covid-19 Pandemic Period,” Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, vol. 7, no. 4, p. 834, Dec. 2021, doi: 10.33394/jk.v7i4.3881.
[15] A. Thontowi, “Hakekat Religiusitas,” Https://sumsel.kemenag.go.id), 2012.
[16] M. Alifuddin, A. Alhamuddin, and N. Nurjannah, “School of Anak Laut (Sea Children): Educational Philanthropy Movement in Bajo Community of Three-Coral World Center,” Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, vol. 6, no. 1, pp. 164–179, Jun. 2021, doi: 10.25217/ji.v6i1.1057.
[17] A. Alhamuddin, E. Surbiantoro, and R. Dwi Erlangga, “Character Education in Islamic Perspective,” 2022.
[18] M. Alifuddin, A. Alhamuddin, A. Rosadi, and U. Amri, “Understanding Islamic Dialectics in The Relationship with Local Culture in Buton Architecture Design,” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, vol. 29, no. 1, pp. 230–254, Jun. 2021, doi: 10.19105/karsa.v29i1.3742.
[19] Alhamuddin Alhamuddin, Abdul Rohman, and Ahmad Fanani, “Developing a Project-Based Learning Model for Slow Learners in Higher Education,” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, vol. 6, no. 2, pp. 86–96, Apr. 2022, doi: 10.35316/jpii.v6i2.404.
[20] A. Alhamuddin, D. N. Inten, R. Adwiyah, A. Murniati, and A. Fanani, “Academic Fraud during the Covid-19 Pandemic for High School Students,” Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), vol. 5, no. 2, pp. 233–251, Jan. 2023, doi: 10.33367/ijies.v5i2.3062.
[21] A. Alhamuddin, Andi Murniati, Eko Surbiyantoro, and Dewi Mulyani, “Developing Core Competencies for Islamic Higher Education in Indonesia in the Era of Industrial Revolution 4.0,” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, vol. 5, no. 2, pp. 136–152, Mar. 2021, doi: 10.35316/jpii.v5i2.279.
[22] A. Alhamuddin, F. F. R. S. Hamdani, D. Tandika, and R. Adwiyah, “Developing Al-Quran Instruction Model Through 3a (Ajari Aku Al-Quran or Please Teach Me Al-Quran) To Improve Students’ Ability in Reading Al-Quran At Bandung Islamic University,” International Journal of Education, vol. 10, no. 2, pp. 95–100, 2018, doi: 10.17509/ije.v10i2.8536.
[23] Alhamuddin and F. F. R. S. Hamdani, “Hidden Curriculum: Polarisasi Pesantren dalam Upaya Membentuk Kesalehan Individu Dan Sosial (Case Study Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo),” AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, vol. 5, no. 1, pp. 50–65, 2018, [Online]. Available: http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/murabbi/article/view/3351
[24] D. Nuriten, D. Mulyani, Alhamuddin, and A. N. Permatasari, “Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan Karakter Antikorupsi pada Anak Usia Dini Melalui Strategi Dongkarak,” Integritas Jurnal Anti Korupsi, vol. 2, no. 1, pp. 135–154, 2016, [Online]. Available: https://acch.kpk.go.id/id/jurnal-integritas-volume-02/nomor-1
[25] Alhamuddin, A. Fanani, I. Yasin, and A. Murniati, “Politics of Education in Curriculum Development Policy in Indonesia from 1947 to 2013: A Documentary Research,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 9, no. 1, pp. 29–56, Jun. 2020, doi: 10.14421/jpi.2020.91.29-56.
Published
2023-08-14