Efektivitas Metode Sorogan Abajadun Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Peserta Didik Di Kelas Tiga SDN Cilisung 02 Desa Sukamenak Margahayu Kabupaten Bandung
Abstract
Abstract. The method of learning to read the Qur'an is very important because it can determine learning success. The author believes that conservative methods such as sorogan, wetonan, and balaghah, which existed earlier in his day, have not beeneliminated by new methods. Based on observations made at SDN Cilisung 02 in the third grade with 50 students, 81% of students do not have the ability to read the Qur'an. The formulation of the problem shows that this study uses a quantitative approach. This research uses a quantitative research approach, which emphasizes the analysis of numerical data or numbers, which is processed with statistics. This study aims to determine how effective the sorogan abajadun method is in improving the ability of students to read the Qur'an. After the study, the experimental class had an N-gain value of 63% and the control class of 47%. The output of the experimental class was 6% higher than that of the control class. Therefore, the sorogan abajadun method has a significant influence or effect in improving the ability to read the Quran of students in the third grade of SDN Cilisung 02. Based on the research that has been done, the results of data processing show the effectiveness of the sorogan abajadun method. This is based on an independent samples test that is known to have a Sig. (2-tailed) value of 0.002 < 0.05, then H0 is rejected and H1 is accepted, namely there is an increase in the results of students' Qur'an reading ability between experimental and control classes.
Abstrak. Metode dalam belajar membaca Al-Qur’an sangat penting karena dapat menentukan keberhasilan belajar. Penulis percaya bahwa metode konservatif seperti sorogan, wetonan, dan balaghah, yang ada lebih dahulu pada zamannya, telah tersingkirkan oleh metode baru. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SDN Cilisung 02 pada kelas tiga dengan jumlah peserta didik sebanyak 50 orang, 81% peserta didik belum mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an. Rumusan masalah menunjukkan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yang menekankan analisis data numerik atau angka, yang diolah dengan statistika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif metode sorogan abajadun dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an.Setelah dilakukan penelitian, kelas eksperimen mempunyai nilai N-gain sebesar 63% dan kelas kontrol sebesar 47%. Hasil dari kelas eksperimen lebih tinggi 6% dari pada kelas kontrol. Maka dari itu, metode sorogan abajadun ini memberikan pengaruh atau efek yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur-an peserta didik di kelas tiga SDN Cilisung 02. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil pengolahan data menujukkan adanya efektifitas metode sorogan abajadun. Hal ini berdasarkan uji independent samples test yang diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.002 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat peningkatan hasil kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik antara kelas eksperimen dan kontrol.
References
[2] L. Nurjanah, “Efektivitas Penerapan Metode Sorogan Terhadap Kemampuan Membaca Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung,” pp. 1–87, 2018.
[3] Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an, Cara Praktis Belajar Khat Naskhi Metode Abajadun. Jombang: Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an, 2019.
[4] A. Z. Y. An-Nawawi, Attibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an. Solo: CV. Pustaka Mantiq, 1997.
[5] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, 2021.
[6] Nursalam, Konsep & Pembelajaran Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2003.