Pengaruh Media Pembelajaran Kahoot terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IX pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP PGII 2 Bandung

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan media pembelajaran pada kelas IX SMP PGII 2 Bandung. Berdasarkah hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran masih menggunakan media kertas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum menggunakan media pembelajaran Kahoot pada kelas kontrol IX A dan kelas eksperimen IX D cenderung belum mencapai KKM. Nilai rata-rata kelas eskperimen pada pertemuan 1-3 adalah 5.2 dan nilai rata-rata kelas kontrol pada hasil pre-test pertemuan 1-3 adalah 4.2. Implementasi media Kahoot dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata hasil post-test adalah 9.8 dan pada kelas kontrol nilai rata-rata hasil post-test adalah 8.2. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Kahoot memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Hal ini ditunjukkan dengan uji hipotesis pada uji-t (independent sample t-test) memperoleh hasil nilai Sig. (2 tailed) 0.000 < 0.005.

Abstract. This study was motivated by the use of learning media in class IX SMP PGII 2 Bandung. Based on the results of initial observations made by researchers to students showed that the use of learning media still uses paper media. The research method used in this research is a quantitative approach with a quasi-experimental research method. The results showed that student learning outcomes before using Kahoot learning media in control class IX A and experimental class IX D tended not to reach KKM. The average value of the experimental class at meetings 1-3 was 5.2 and the average value of the control class at the pre-test results of meetings 1-3 was 4.2. The implementation of Kahoot media in Islamic Religious Education and Budi Pekerti subjects has increased quite high, this can be seen from the comparison of the average value of the post-test of the experimental class and the control class. In the experimental class the average value of post-test results was 9.8 and in the control class the average value of post-test results was 8.2. Based on the data above, it can be concluded that Kahoot learning media has an influence on the learning outcomes of ninth grade students in Islamic religious education and ethics subjects. This is indicated by the hypothesis test in the t-test (independent sample t-test) obtained the results of the Sig value. (2 tailed) 0.000 <0.005.