Pengaruh antara Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Hybrid Learning pada Mata Pelajaran PAI Kelas IX di SMPN 1 Majalaya

  • Ira Nurhaeti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Aep Saepuddin Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Helmi Aziz Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
Keywords: Minat Belajar, Prestasi Belajar, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Abstract. Interest in learning is the tendency to always pay attention and remember something continuously. While student achievement is the result of the value achieved by students in the learning process, namely the value of student learning outcomes in PAI subjects, which aims to lead students to better know and understand the procedures relating to the change of a Muslim. The method used in this research is a quantitative approach method. Data collection techniques in this study used a questionnaire (questionnaire) and documentation studies. This quantitative research uses a simple linear regression analysis method. The results of this study generally indicate that the average learning interest of class IX students has a good interest in learning about Islamic religious education subjects or 68.96%. Based on the value of learning achievement at the end of the semester assessment shows that most students get a sufficient score or 43.10%. From the research results of hypothesis testing, the regression coefficient of X against Y is 0.142. This means, the variable interest in learning contributes 14.2% to changes in learning outcomes variables while the remaining 85.2% is influenced by other variables outside the study. Thus, it can be concluded that interest in learning has a significant influence on student achievement through a hybrid learning model of learning in PAI subjects at SMPN 1 Majalaya. This shows that by using the hybrid learning model, interest in learning towards student achievement is good.

Abstrak. Minat belajar merupakan kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Sedangkan prestasi belajar siswa adalah hasil nilai yang siswa yang dicapai dalam proses pembelajaran yaitu nilai hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI, yang bertujuan untuk mengantarkan siswa agar lebih mengetahui dan memahami cara yang berkaitan dengan perubahan seorang muslim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket) dan studi dokumentasi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar siswa kelas IX mempunyai minat belajar yang baik terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam atau sebersar 68,96%. Berdasarkan nilai prestasi belajar pada penilaian akhir semester menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memperoleh nilai yang cukup atau sebesar 43,10%. Dari hasil penelitian pengujian hipotesis, diperoleh koefisien regresi X terhadap Y sebesar 0,142. Hal ini berarti, variabel minat belajar memberikan kontribusi sebesar 14,2% bagi perubahan variabel hasil belajar sedangkan 85,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Minat Belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi Belajar Siswa melalui model pembelajaran hybrid learnng pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Majalaya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran hybrid learning minat belajar terhadap prestasi belajar siswa baik.

Published
2022-01-21