Nilai-Nilai Karakter Religius dalam Film 99 Nama Cinta dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam

  • Sri Hartini Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Asep Dudi Suhardini Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Fitroh Hayati Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Analisis Semiotika, Film, Makna Cinta

Abstract

Abstract. The film "99 Names of Love" was shown on the big screen for the first time in November 2019 and tells the story of Talia, a career woman who works as a television host for a gossip program even though she neglects her religious obligations. Then he was met by the figure Qibla who changed his life for the better. This film received quite good attention from the public and received several awards. In Talia's self-improvement process there are Islamic teachings which include the values ​​of aqidah, sharia and morals. In the context of Islamic religious education, this film is an interesting research object because it depicts how religious values ​​can be realized in everyday life through the main characters. This research aims to explore these values ​​more specifically and analyze their relevance in the context of Islamic religious education. This research methodology uses a qualitative approach with analysis from Roland Barthes' semiotic theory. The results of this research found that there were six scenes that depicted religious character values. The analysis also highlights values ​​such as patience and obedience, which are at the core of Islamic religious practices, which are illustrated through the process of growth and transformation of the characters of the main characters in the film. By linking these values ​​to Islamic principles such as ikhlas (sincerity) and tawakal (complete trust in Allah), this research shows how films can act as an effective medium in conveying moral and spiritual messages to audiences. The implication is that films can be used as a powerful tool in teaching religious values ​​to the younger generation, as well as enriching their learning experiences about religious practices in an ever-changing contemporary context.

Abstrak. Film "99 Nama Cinta" ditampilkan di layar lebar pertama kali pada November 2019 menceritakan tokoh Talia wanita karier yang berprofesi sebagai pembawa acara televisi program gosip walaupun dia melalaikan kewajiban agamanya. Kemudian dia dipertemukan oleh tokoh Kiblat yang mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Film Ini mendapat sorotan yang cukup baik dari masyarakat dan mendapatkan beberapa penghargaan. Dalam dalam proses perbaikan diri Talia terdapat ajaran Islam yang termasuk dalam nilai-nilai akidah, syariah dan akhlak. Dalam konteks pendidikan agama Islam, film ini menjadi objek penelitian yang menarik karena menggambarkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui karakter-karakter utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami nilai-nilai tersebut secara lebih spesifik dan menganalisis relevansinya dalam konteks pendidikan agama Islam. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis dari teori semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini ditemukan ada enam scene yang menggambarkan nilai-nilai karakter religius . Analisis juga menyoroti nilai-nilai seperti kesabaran dan ketaatan, yang merupakan inti dari praktik keagamaan Islam, yang diilustrasikan melalui proses pertumbuhan dan transformasi karakter tokoh utama dalam film. Dengan mengaitkan nilai-nilai ini dengan prinsip-prinsip Islam seperti ikhlas (ketulusan) dan tawakal (kepercayaan sepenuhnya pada Allah), penelitian ini menunjukkan bagaimana film dapat berperan sebagai medium yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada penonton. Implikasinya adalah bahwa film dapat digunakan sebagai alat yang kuat dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada generasi muda, serta memperkaya pengalaman belajar mereka tentang praktik keagamaan dalam konteks kontemporer yang terus berubah.

References

Musrifaih. (2016). Pendidikain Kairaikter Dailaim Perspektif Islaim. Edukaisi Islaimik, Vol. 1 No.2.

Mustairi, M. (2014). Nilaii Kairaikter Refleksi Untuk Pendidikain. Jaikairtai: PT Raijai Graifindo Persaidai.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitiain Kuaintitaitif kuailitaitif dain R&D. Baindung: AIlfaibetai.

AIfif, M. AIspek-AIspek Kebersihain dailaim Islaim. Jaikairtai: Penerbit AIl-Hikmaih, 2018.

Faitimaih, S. (2022). AInailisis Semiotikai Maiknai Cintai. Skripsi.

Susainto, AI. (1982). Teori film modern. Penerbit Film.

Neng Rina Rahmawati, V. D. (2021). Karakter Religius dalam berbagai sudut pandang dan Implikasinya terhadap Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Islam.

Rahayu, I. (2024). Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Film 99 Nama Cinta Karya Danial Rifki. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kuniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesia

Published
2024-08-22