Program Intrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an dalam Peningkatan Hafalan Santri di Mu’allimin Persatuan Islam 27 Situ Aksan Bandung
Abstract
Abstract. Qur'an-based education aims to preserve the purity of the Qur'an through memorization. The Tahfidz program is typically included in the curriculum for one hour per week. This research at Mu'allimin Persatuan Islam 27 Situ Aksan Bandung integrates Qur'an memorization into its intramural program to enhance students' memorization skills. Using a qualitative approach and descriptive-analytical methods, the findings reveal that the Tahfidz program at Mu'allimin Persatuan Islam 27 revives the tradition of Qur'an memorization, improves students' memorization skills, and integrates Qur'anic teachings into daily activities. The program includes daily lessons, recitation sessions, memorization exams, and Tasmi' for every five Juz memorized. Support from parents, teachers, and a conducive pesantren environment is crucial, despite challenges such as limited teacher resources and internal student factors.
Abstrak. Pendidikan berbasis Al-Qur'anbertujuan menjaga kemurnian Al-Qur'an melalui hafalan. Program Tahfidz biasanya dimasukkan dalam kurikulum selama satu jam per minggu. Penelitian di Mu'allimin Persatuan Islam 27 Situ Aksan Bandung ini mengintegrasikan hafalan Al-Qur'an ke dalam program intrakurikuler untuk meningkatkan hafalan siswa. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis, temuan menunjukkan bahwa program Tahfidz di Mu'allimin Persatuan Islam 27 menghidupkan kembali tradisi hafalan Al-Qur'an, meningkatkan keterampilan hafalan siswa, dan mengintegrasikan ajaran Al-Qur'an dalam kegiatan sehari-hari. Program ini mencakup pelajaran harian, sesi tilawah, ujian hafalan, dan Tasmi' setiap lima Juz. Dukungan dari orang tua, guru, dan lingkungan pesantren yang kondusif sangat penting, meskipun ada tantangan seperti keterbatasan guru dan faktor internal siswa.
References
2. Sarwanto M, Iman N, Anip Dwi Saputro. Pengaruh Aktivitas Menghafal Al-Qur’an Terhadap Kedisiplinan dan Prestasi Belajar Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Aisyiyah Ponorogo. J Mhs Pascasarj. 2020;1(1):136–7.
3. Rudiansyah F. Pengaruh Pembelajaran Tahfizhul Qur’an Dan Minat Menghafal Al-Qur’an Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Peserta Didik Kelas IV-VI Di SD IT Al-Banna Natar Lampung Selatan. Tesis. 2018;1–129.
4. Ramadhani W, Aprison W. Urgensi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur ’an di Era 4 . 0. J Pendidik Tambusai. 2022;6(2):13163–71.
5. Nadaa FQ. Metode Mudarasah Sebagai Upaya Peningkatan Menjaga Hafalan Al-Quran. Al-Liqo J Pendidik Islam. 2021;6(1):48–55.
6. Bahrin SR. Upaya Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Pada Santri Tahfidz Di Pondok Pesantren Ibn Jauzi. Intiqad. 2022;14(1):90–104.
7. Khoeron M. Survey Kemenag, Indeks Literasi Al-Qur’an Kategori Tinggi [Internet]. Kementrian Agama Republik Indonesia. 2023 [cited 2024 Jun 16]. Available from: https://kemenag.go.id/nasional/survei-kemenag-indeks-literasi-al-qur-an-kategori-tinggi-w0A7W
8. Eksan M. Hafidz Al-Qur’an, Indonesia Menang dari Arab Saudi, Kalah dari Mesir [Internet]. Kuasa Rakyat. 2023 [cited 2024 Jun 16]. Available from: https://kuasarakyat.com/hafidz-al-quran-indonesia-menang-dari-arab-saudi-kalah-dari-mesir/
9. Annur CM. Jumlah Pondok Pesantren di Indonesia Berdasarkan Provinsi (2020/2021) [Internet]. Katadata. 2023 [cited 2024 Jun 16]. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/06/kemenag-ada-lebih-dari-30-ribu-pesantren-di-indonesia-ini-sebarannya
10. Fadli MR. Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika. 2021;21(1):33–54.
11. Wahyuningsih S, Fadriati. Kesepakatan Etik dan Interpersonal dalam Evaluasi Program Pendidikan. Al-fahim J Manaj Pendidik Islam. 2022;4(1):58–72.
12. Haris H. Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah. Phinisi Integr Rev. 2020;3(2):305–25.
13. Ma’mun S. Metode Tahfiz Al-Qur’an Qur’ani. Inst Ptiq Jakarta. 2019;7.
14. Wajdi F. Tahfiz al-Qur’an dalam Kajian ’Ulum al-Qur’an (Studi atas Berbagai Metode Tahfiz). Tesis. 2008;185.
15. Hidayah N. Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Lembaga Pendidikan. Ta’allum J Pendidik Islam. 2016;4(1):63–81.
16. Suryana Y, Pratama FY. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 Di Madrasah. J Isema Islam Educ Manag. 2018;3(1):89–98.
17. Oktapiani M. Tingkat Kecerdasan Spiritual Dan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an. Tahdzib Al-Akhlaq J Pendidik Islam. 2020;3(1):95–108.
18. Wulandari YD, Aqilah AN, Hammadah K. Efektifitas Metode Talaqqi Musyafahah Dalam Pembelajaran Al-Qur’an. Academia. 2019;1–16.
19. Asrori AM. Implementasi Metode Tartil Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Di Madrasah Diniyah Darunnajach Bandar Kidul Kota Kediri. Skripsi. 2023;1–84.
20. Umar Z. Panduan Ilmu Tajwid Praktis. Riau: Universitas Islam Riau (UIR) Press; 2020. 1–75 p.
21. Pratiwi S. Mahasiswa Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir Dalam Program Tahfiz Alquran (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara). Skripsi. 2021;1–91.
22. Octaviani I. Implementasi Metode Syafii’an Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Santri Di Ma’had Tahfidz Oase Qur’ani Bandung. Skripsi. 2023;1–160.
23. Marlina L, Sholehun. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Majaran Kabupaten Sorong. J Unimuda. 2021;2(1):66–74.
24. Kurniawan B, Wiharna O, Tatang P. Studi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif. J Mech Eng Educ. 2017;4(2):156–62.
25. Nurkhaeriyah, Aji TS. Konsep Ketenangan Jiwa Dalam Q.S. Al-Insyirah Studi Tafsir Al-Mishbah Karya M.Quraisy Shihab. Al-Mufassir. 2021;3(2):81–92.