Implikasi Pendidikan yang Terkandung dari Konsep Bersih pada Q.S. At-Taubah Ayat 108 terhadap Upaya Muslim dalam Menjaga Kebersihan

  • Yopi Yevantri Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Mujahid Rasyid Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Khambali Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Kebersihan, Q.S At-Taubah ayat 108, Pendidikan Islam

Abstract

Abstract. Hygiene is an important aspect of a Muslim's life, both spiritually and physically, and Islam places it as an integral part of worship practices and daily life. QS. At-Taubah verse 108 emphasizes the importance of keeping places of worship, self, and the environment clean, and contains essential principles of cleanliness for Muslims. However, the interpretation and implementation of these principles are often not optimal in daily life. The purpose of this study is to describe (1) The opinion of the mufassirs about QS. At-Taubah verse 108 (2) The essence of QS. At-Taubah verse 108 (3) Opinions of education experts regarding the concept of cleanliness (4) Educational implications contained in the editorial of cleanliness in Surah At-Taubah verse 108. The research method used is qualitative with a descriptive approach. This research uses primary data from various interpretations of the Qur'an and secondary data in the form of books, journals, and dictionaries. Data collection techniques were carried out through literature studies to analyze verses related to cleanliness in the Qur'an. Data analysis is done inductively to explore the meaning and educational implications of these verses.The educational implications of QS. At-Taubah verse 108 emphasizes the importance of maintaining cleanliness of self, place, and environment as an example that must be emulated and internalized in daily life in accordance with Islamic teachings and health principles.

Abstrak. Kebersihan adalah aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim, baik secara spiritual maupun fisik, dan Islam menempatkannya sebagai bagian integral dari praktik ibadah dan kehidupan sehari-hari. QS. At-Taubah ayat 108 menekankan pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah, diri, dan lingkungan, serta mengandung prinsip-prinsip kebersihan esensial bagi umat Muslim. Namun, interpretasi dan implementasi prinsip-prinsip ini sering kali belum optimal dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Pendapat para mufassir tentang QS. At-Taubah ayat 108 (2) Esensi QS. At-Taubah ayat 108 (3) Pendapat para ahli pendidikan mengenai tentang konsep kebersihan  (4) Implikasi Pendidikan yang terkandung dalam redaksi dari kebersihan dalam surat At-Taubah ayat 108. Penelitian ini menggunakan data primer dari berbagai tafsir Al-Qur'an dan data sekunder berupa buku, jurnal, dan kamus kebersihan dalam Al-Qur'an.Rasulullah mengajarkan dan mencontohkan pentingnya kebersihan sejak usia dini. QS. Al-Ar’af ayat 26 juga menegaskan bahwa seorang Muslim wajib menjaga kebersihan lahiriah dan batiniah sebagai ekspresi kesucian hati dan ketaatan kepada Allah. Dalam konteks kesehatan dan sosial, kebersihan dianggap sebagai tanggung jawab individu dan kolektif yang mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Implikasi pendidikan dari QS. At-Taubah ayat 108 menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, tempat, dan lingkungan sebagai contoh yang harus diteladani dan diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam dan prinsip-prinsip kesehatan.

References

[1] R. A. Wijaya, “"Implementasi konsep kebersihan sebagian dari iman di iain raden fatah palembang.",” " Tadrib 1.1, pp. 68-69, 2015.
[2] Suprapto, “"Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Era Pandemi COVID-19.",” Abdimas Singkerru 1.1, pp. 1-7, 2021.
[3] A. Hadi, “Konsep dan praktek kesehatan berbasis ajaran islam. Studi Agama dan Pemikiran Islam.,” Studi Agama dan Pemikiran Islam., 2020.
[4] Hakim, “Konsep Kebersihan Menurut Alquran (Kajian Tahlili pada QS al-Ahzab: 33. 7.,” 2020.
[5] Susilawati, “Pendampingan Praktik Ibadah Thaharah Bagi Guru,” Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat., 2021.
[6] Fatimah, “ Pengimplementasian Metode Drill pada Materi Thaharah di SMP IT Baiti Jannati Sunggal,” Fatimah, S. (2024). Pengimplementasian Metode D Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Agama Islam , 2024.
[7] Budi, “ESENSI KEBERSIHAN: Studi Komparasi Penafsiran antara Wahbah Al-Zuhaili dan Quraish Shihab terhadap QS. Al-Muddatsir: 4,” Jurnal Asy-Syukriyyah 23.2, 163-176., 2022.
[8] Haerani, “Urgensi Kebersihan Lingkungan Sekolah Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1.2: 75-83., 2023.
[9] Daryanto, “Pengabdian Masyarakat:Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan Pengabdian Masyarakat:Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan,” Daryanto. (2022). Pengabdian Masyarakat:Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan Jurnal Peduli Masyarakat,, Vol 4, , 2022.
[10] Afifi, Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma’anil Hadits) dalam Perspektif Imam Musbikin., 2018, p. 2018.
[11] Amanda, “Implementasi Akhlak Kepada Allah Swt Dalam Kehidupan Sehari-Hari Mahasiswa. Manajemen dan Pendidikan Agama Islam 2.3.,” 2024.
[12] H. Rahmi., “ Penanganan Sifat Sombong Menurut Alquran. Skripsi UIN Ar-Raniry,.,” 2019.
[13] l. Hakim, “Konsep Kebersihan Menurut Alquran (Kajian Tahlili pada QS al-Ahzab: 33,” p. 7, 2020.
Published
2024-08-18