Penerapan Metode Small Group Discussion pada Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas V MI Nur Al-Hijrah

  • Aldila Prasetyani Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • A Mujahid Rasyid Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Huriah Rachmah Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Penerapan, Small Group Discussion, Interaksi Sosial

Abstract

Abstract. This research was motivated by the low ability of students to engage in social interactions. This problem is caused by the existence of student groups, which causes other students who do not have groups to tend to dislike interacting and always be alone. This study aims to determine how the planning, implementation, and evaluation of the Small Group Discussion method are carried out, how social interactions occur between students and teachers, and what are the supporting and inhibiting factors of students' social interactions. This research uses a qualitative approach with an ethnographic method. Data collection methods use interviews, observations, and documentation. The results of this study show that the social interaction of students with fifth-grade teachers at MI Nur Al-Hijrah has increased and been well established, as can be seen from PAI learning using the Small Group Discussion method. Students have been active in carrying out social interactions manifested through associative forms of social interaction, namely cooperating in cooperative learning and groups. The implementation of the Small Group Discussion method (planning, implementation, and evaluation) is also in accordance with the applicable rules. Supporting factors for social interaction among fifth-grade students at MI Nur Al-Hijrah include the class meeting program and enjoyable learning activities. Inhibiting factors for social interaction among fifth-grade students at MI Nur Al-Hijrah are the lack of students' ability to engage in social interactions and some teachers still using conventional methods in teaching.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik dalam melakukan interaksi sosial. Masalah ini disebabkan adanya kelompok peserta didik, yang menyebabkan peserta didik lain yang tidak memiliki kelompok cenderung tidak suka melakukan interaksi dan selalu menyendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi metode Small Group Discussion, bagaimana interaksi sosial antar peserta didik dan guru, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat interaksi sosial peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial peserta didik dengan guru kelas V MI Nur Al-Hijrah telah meningkat dan terjalin dengan baik, dapat dilihat dari pembelajaran PAI dengan menggunakan metode Small Group Discussion. Peserta didik sudah aktif dalam melakukan interaksi sosial yang diwujudkan melalui interaksi sosial bentuk asosiatif yaitu bekerjasama dalam pembelajaan kooperatif dan kelompok. Penerapan metode Small Group Discussion (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) juga sudah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Faktor pendukung interaksi sosial pada peserta didik kelas V MI Nur Al-Hijrah di antaranya adalah program class meeting dan kegiatan belajar-mengajar yang menyenangkan. Faktor penghambat interaksi sosial pada peserta didik kelas V MI Nur Al-Hijrah adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam melakukan interaksi sosial dan beberapa guru yang masih menggunakan metode konvensional dalam mengajar.

References

Azizah & Aliyyah. Implementasi Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Tentang Dinamika Kelompok Belajar Kelas Tinggi pada Sekolah Dasar. Karimah Tauhid. 2023.

Budianto. Pentingnya Pendidikan Inklusif: Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Ramah Bagi Semua Peserta didik. (Jurnal Kajian Pendidikan Dan Psikologi). 2023.

Cindi, et al. Analisis Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Interaksi Sosial di Era Digital. 2024

Durrotunnisa & Nur. Jurnal Basicedu,. Jurnal Basicedu. 2020

Dwi, Rahma, & Widyasari. Interaksi Teman Sebaya dalam Mengembangkan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. 2023.

Harahap, et al. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Semangat Belajar Peserta didik: El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2023.

Laga, Annisa & Kususma. Peran Tri Pusat Pendidikan Dalam Pembentukan Karakter Seorang Anak. 2023.

Latifa & Dewi. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Wordwall pada Mata Pelajaran Ekonomi. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 2024.

Maharani, Masya & Janah. Peningkatan Keterampilan Sosial Peserta Didik SMA Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling. 2018.

Malo & Lojam. Pengaruh Keluarga Dalam Membentuk Karakter Anak. 2024.

Nafisah & Basuki. Peran Pola Asuh Orang Tua untuk Meningkatkan Kecerdasan Sosial Pada Anak Sekolah Dasar. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 2023.

Nurhasanah. Pengaruh Teknologi Modern Terhadap Moralitas Dan Tanggung Jawab Peserta didik Sekolah Dasar. 2024.

Puadah, Huriah Rachmah, & Dewi Mulyani. (2022). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Interaksi Anak 5-6 Tahun. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud. 2022.

Rabbani & Najicha. Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Kehidupan dan Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia. 2023.

Rahayu & Fatmawati. Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Terhadap Peserta didik Kesulitan Belajar Matematika Melalui Metode Tutor Sebaya. 2020.

Rizkiah, Dewi & Tati. Pengaruh Kebiasaan Bermain Game Online Terhadap Keterampilan Sosial Peserta didik Sekolah Dasar Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah. 2022.

Sari. Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Religiutas Studi Di SMK BLK Way Dadi Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. 2020.

Turi & Elmas. Pengaruh Lingkungan Masyarakat Terhadap Perilaku Peserta didik Di Sekolah. Jurnal Ilmu Sosial. 2024.

Published
2024-08-16