Pola Pembinaan Karakter Religiusitas Anak Melalui Penanaman Pendidikan Agama Islam di Panti Asuhan Yayasan Salamiyah Al-Aziz Kota Bandung
Abstract
Abstract. The Salamiyah Al-Aziz Foundation orphanage is one of the orphanages that provides assistance to abandoned, orphaned, and poor children in the form of services to meet their basic needs, health, education, and guidance for their mentee. The focus of this research is to describe the pattern of fostering children's religiosity character through PAI cultivation carried out at the Salamiyah Al-Aziz Foundation orphanage with the aim of being used as a guideline and can be applied in the lives of mentee. This research uses a qualitative descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique is through observation, interviews, and documentation. The results showed that: (1) The purpose of this coaching is to educate the fostered participants' nature with Islamic insights so that the embedded religious character in the fostered participants can be applied in everyday life (2) The strategy used in coaching planning, namely the preparation process stage, implementation or implementation, and the evaluation process, this coaching strategy can also be seen in the resource person/presenter planning strategy and the determination of the time allocation and place of coaching. (3) The methods used in coaching are self-memorization method, tasmi' method, verse connection method, talaqqi method, lecture method, SCL method, PBL method, and habituation method. (4) The approach used in the orientation of coaching is the mentees to be able to play an active role in coaching activities, and in terms of material, namely using a constructivist and contextual approach (5) Evaluation is carried out as an assessment to improve quality in coaching activities and to see output by paying attention to development and self-change in religious character in mentee.
Abstrak. Panti asuhan Yayasan Salamiyah Al-Aziz merupakan salah satu panti asuhan yang memberikan bantuan kepada anak-anak terlantar, yatim-piatu, dan dhuafa dalam bentuk pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pokok, kesehatan, pendidikan, dan pembinaan bagi anak asuhnya. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pola pembinaan karakter religiusitas anak melalui penanaman PAI yang dilakukan di panti asuhan Yayasan Salamiyah Al-Aziz dengan tujuan untuk dijadikan pedoman dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan anak asuhnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tujuan pembinaan ini adalah untuk mendidik fitrah peserta binaan dengan wawasan keislaman agar tertanamnya karakter religius dalam diri peserta binaan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (2) Strategi yang gunakan dalam perencanaan pembinaan, yaitu tahap proses persiapan, pelaksanaan atau implementasi, dan proses evaluasi, strategi pembinaan ini juga dapat dilihat dalam strategi perencanaan narasumber/pemateri dan penetapan alokasi waktu dan tempat pembinaan. (3) Metode metode yang digunakan dalam pembinaan adalah metode menghafal sendiri, metode tasmi’, metode sambung ayat, metode talaqqi, metode ceramah, metode SCL, metode PBL, dan metode pembiasaan. (4) Pendekatan yang digunakan dalam orientasi pembinaan adalah peserta binaan untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan pembinaan, dan ditinjau dari segi materi yaitu menggunakan pendekatan secara kontruktivisme dan kontekstual (5) Evaluasi dilakukan sebagai penilaian untuk meningkatkan kualitas dalam kegiatan pembinaan dan untuk melihat output dengan memperhatikan perkembangan dan perubahan diri dalam karakter religius pada peserta binaan.
References
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid X. Jakarta: Widya Cahaya; 2008.
Kementrian Agama RI. Tafsir Ringkas Al-Qur’an Al-Karim Jilid I. Cet. II. Jakarta: Lajnah Pentashihan mushaf Al-Qur’an; 2016.
Khoirunnisa S, Ishartono I, Resnawaty R. Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak Asuh Di Panti Sosial Asuhan Anak. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2015;2(1):69–73.
Utami PB. Wakil Ketua MPR Dorong Semua Pihak Agar Peduli Anak Yatim Sepanjang Waktu. PT Media Asatu Milenial [Internet]. 2023; Available from: https://www.asatunews.co.id/index.php/indeks-humaniora/12083-wakil-ketua-mpr-dorong-semua-pihak-agar-peduli-anak-yatim-sepanjang-waktu
Milles dan Huberman. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonsesia Press; 1992. 16 p.
Suyitno Y. Oleh : Pengertian Dan Permasalahan-. Landasan Filos Pendidik [Internet]. 2009;1–167. Available From: Http://File.Upi.Edu/Direktori/Fip/Jur._Pedagogik/195009081981011-Y._Suyitno/Landasan_Filosofis_Pendidikan_Dasar.Pdf
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid II. Jakarta: Widya Cahaya; 2008.
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid VII. Jakarta: Widya Cahaya; 2008.
Saepudin A. Critical Thinking In Islamic Education: Developing A Pedagogical Framework For Promoting Analytical Skills Among Students. J Commmunity Serv [Internet]. 2022;4(2):222. Available from: http://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/UJCS/index
Sanjaya W. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta; 2020.
Ahmad T. Metodologi pengajaran Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 1996. 34 p.
Rianto M dkk. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran: Bahan Ajar Diklat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar. Malang; 2006.
Subandi. Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013. p. 87–9.