Peran Musyrif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Santri Melalui Program Muwajjahah di Pondok Pesantren Modern Al-Muawanah Cidawalong
Abstract
Abstract. This study discusses the role of Musyrif on supporting the effectiveness of learning through the Muwajjah program at Pondok Pesantren Modern Al Muawanah Cidawalong. The self study program is an additional training at night, where students receive direct guidance from Musyrif. The aim of this study is to examine the role of Musyrif in increasing student learning outcomes and the factors that influence the success of the Muwajjah program. The research method used is aqualitative and descriptive approach, involving interview, observation and literature studies or documentation studies. The results showed that Musyrif role plays a significant role in improving the learning outcomes of Santri through various activities such as going daily night attendance, reporting on learning progress, counseling guidance, so leading and worshiping together. However, the success of the program is influenced by internal and external factors, such as Santri motivation, the presence of teachers and favorite subject. Therefore, the appropriate program and the work of Musyrif play an important role in increasing the learning outcomes of students.
Abstrak. Studi ini mengkaji peran musyrif dalam mendukung efektivitas pembelajaran melalui program muwajjahah di Pondok Pesantren Modern Al-Mu`awanah Cidawalong. Program muwajjahah sendiri adalah pembelajaran tambahan pada malam hari di mana santri mendapatkan bimbingan langsung dari musyrif. Study ini bertujuan adalah untuk mengkaji peran musyrif pada peningkatan hasil belajar santri, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program muwajjahah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran musyrif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan hasil belajar santri melalui berbagai kegiatan seperti absensi harian malam, laporan perkembangan belajar, bimbingan konseling, dan ibadah kolektif. Namun, keberhasilan program juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti motivasi santri, kehadiran guru, dan mata pelajaran favorit. Dengan demikian, program muwajjahah dan peran musyrif secara sinergis berperan aktif dalam meningkatkan hasil belajar santri.
References
Ahmad Faozan, F., Maya, R., & Sarifudin. (2019). Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam PERAN PEMBIMBING ASRAMA (MUSYRIF) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BERIBADAH SANTRI DI MA’HAD HUDA ISLAMI (MHI) TAMANSARI KABUPATEN BOGOR. Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 79–84.
Aisah, A., & Makrufi, A. D. (2021). Peningkatan Keterampilan Musyrif Sebagai Pendamping Konseling Sebaya Sebagai Upaya Mengurangi Bullying Di Pesantren. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1010–1017. https://doi.org/10.18196/ppm.35.86
Al-amin, P. B. U. (2023). Manajemen musyrif tahfidz dalam mengatasi kesulitan menghafal al- qur’an di pondok pesantren bina umat al-amin.
Ames, C. (1984). Achievement attributions and self-instructions under competitive and individualistic goal structures. Journal of Educational Psychology, 76(3), 478–487. https://doi.org/10.1037/0022-0663.76.3.478
Amri, S. (2013). Pengembangan dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013. PT Prestasi Pustakarya.
Ardiansyah, R., & Diella, D. (2019). Implementasi E-learning Berbasis Assessment For Learning Untuk Meningkatkan Performa Belajar Mahasiswa. BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi. https://doi.org/10.23969/biosfer.v3i2.1292
Arifin, Zainal. (2014). Evaluasi Pembelajaran:Prinsip Teknik Prosedur / Zainal Arifin. DPK Kepri. https://dpk.kepriprov.go.id/opac/detail/v4591
Arikunto, Prof. Dr. S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik (14th ed.). PT Rineka Cipta.
Asyari, A. (2016). Al-Attas, M. N. (1996). Konsep Pendidikan dalam Islam. Bandung: Mizan.
Bandung, D. T., & Belani, I. Y. (2017). Pengaruh Kinerja Musyrif Terhadap Motivasi Belajar Peserta Lansia ( Survey pada Peserta Lansia di Pesantren Masa Keemasan. I(April), 106–120.
Covington, M. V. (1992). Making the Grade: A Self-Worth Perspective on Motivation and School Reform (1st ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139173582
Daradjat, Z. (1995). Metodik khusus pengajaran agama Islam. Bumi Aksara.
Dimyati & Mudjiono. (1999). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta : Departemen Pendidikan & Kebudayaan.
Djamarah, Drs Syaiful Bahri. (2008). Psikologi belajar. rineka cipta.
Eccles, J. (1992). School and family effects on the ontogeny of children’s interests, self-perceptions, and activity choices. Nebraska Symposium on Motivation. Nebraska Symposium on Motivation, 40, 145–208.
Emda, A. (2018). KEDUDUKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN. Lantanida Journal, 5(2), 172. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838
Hakim, A., & Herlina, N. H. (2018). Manajemen Kurikulum Terpadu di Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Banjar. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 111. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i1.157
Handayaningrat, S. (1982). Pengantar sturdi ilmu administrasi dan manajemen. Gunung Agung.
Harefa, D. (2020). Peningkatan Prestasi Belajar IPA Siswa Pada Model Pembelajaran Learning Cycle Dengan Materi Energi dan Perubahannya. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(01), 25. https://doi.org/10.30742/tpd.v2i01.882
Hartono, F. V. (n.d.). PENGALAMAN AKTIVITAS LUAR KELAS (OUTDOOR ACTIVITY) DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA ANAK. 2(1).
Ibnu Rusn, A. (1998). Pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan. Pustaka Pelajar.
Kapur, R. (2018). Factors Influencing the Students Academic Performance in Secondary Schools in India.
Krathwohl, D. R. (1964). Taxonomy Of Educational Objectives (C1 ed.). Longmans.
Maganga, J. H. (2016). Factors Affecting Students’ Academic Performance: A Case of Public Secondary Schools in Ilala District, Dar es Salaam. [Masters, The Open University of Tanzania]. https://repository.out.ac.tz/1732/
Maksum. (1999). Madrasah: Sejarah dan perkembangannya (Cet. 1). Logos Wacana Ilmu.
Meleong, L. J. (2018). Metologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Moeleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. In Metode Penelitian Kualitatif (p. 4). PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. (2010). Evaluasi pendidikan: Pengembangan model evaluasi pendidikan agama di sekolah (Cetakan I). UIN-Maliki Press.
MULYASA, E. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi (Cet. ke 6). Remaja Rosdakarya.
Munawwir, A. W. (2007). Kamus Al Munawwir Indonesia—Arab Terlengkap. Pustaka Progresif.
Mwaura, J. M. (2011). Strategies employed by secondary school principals to improve academic performance in Embu District [Thesis]. https://ir-library.ku.ac.ke/handle/123456789/930
Nata, A. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Prenada Media.
Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 64–72. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.22103
Nurgiyantoro, Burhan. (1988). Dasar- dasar pengembangan kurikulum sekolah: Sebuah pengantar teoretis dan pelaksanaan / Burhan Nurgiyantoro | UPT Perpustakaan IAIN Palangka Raya. BPFE YOGYAKARTA. //senayan.iain-palangkaraya.ac.id/index.php?p=show_detail&id=14039
Nurlaelah, N. (2022). Program bimbingan Musyrif dan Musyrifah di pondok pesantren. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 239. https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i2.7621
Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. In Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (p. 173). PT. Bumi Aksara.
Nyagosia, P. O. (2012). Determinants of differential Kenya Certificate of Secondary Education performance and school effectiveness in Kiambu and Nyeri Counties, Kenya [Thesis]. https://ir-library.ku.ac.ke/handle/123456789/3009
Oemar Hamalik. (2004). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Purwanto; (2009). Evaluasi Hasil Belajar (Yogyakarta). Pustaka Pelajar. //library.fmipa.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=3712&keywords=
Ramayulis. (1998). Ilmu pendidikan Islam: Ramayulis. Kalam Mulia.
Rosenholtz, S. J., & Simpson, C. (1984). The Formation of Ability Conceptions: Developmental Trend or Social Construction? Review of Educational Research, 54(1), 31. https://doi.org/10.2307/1170397
Salamah, Umi; Purwanto, B. (2019). Peran Musyrif terhadap Kualitas Pendidikan Santri. Jurnal Pendidikan Islam Dan Kajian Islam, 2(1), 1.
Sanyata, S. (2012). Teori dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik dalam Konseling.
Shahbana, E. B., Kautsar Farizqi, F., & Satria, R. (2020). IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 24–33. https://doi.org/10.37755/jsap.v9i1.249
Srinivas, P., & Venkatkrishnan, S. (2016). Factors Affecting Scholastic Performance in School Children. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 15(07), 47–53. https://doi.org/10.9790/0853-150714753
Sudirman, A. M. (2018). Interaksi & motivasi belajar-mengajar / Sardiman A.M. (1st ed.). Rajawalil Pers,PT Rajagrafindo Persada.
Sudjana, N. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.
Sudjarwo. (2011). Metodologi penelitian sosial / Sudjarwo (Cet. 1). Mandar Maju.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (p. 309). Jakarta Alfabeta - Bandung Alfabeta.
Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: Teori & aplikasi PAIKEM (Cet. 1). Pustaka Pelajar.
SUSANTO, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Kencana.
Suwastika, I. W. K. (2018). Pengaruh E-Learning Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 13(1), Article 1.
Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar—Muhibbin Syah. Rajagrafindo Persada. https://www.rajagrafindo.co.id/produk/psikologi-belajar/
Tafsir, A. (2019). Ilmu pendidikan islami. PT Remaja Rosdakarya Bandung. https://ecampus-fip.umj.ac.id/repo/handle/123456789/6898
Trianto; (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek (Jakarta). Prestasi Pustaka. //eperpus.kemenag.go.id%2Fbdk-banjarmasin%2Findex.php%3Fp%3Dshow_detail%26id%3D1539%26keywords%3D
Uno, H. H. B. (2008). Prpfesi pendidikan: Problema, solusi, dan reformasi pendidikan di indonesia. Bumi Aksara.
Wijaya, M. A., Wahidin, U., & Maulida, A. (2019). Upaya Musyrif Pondok Pesantren Dalam Pembentukan Kepribadian Muslim: Studi Kasus Pada Santri Ma’had Huda Islami Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2018-2019. Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 11–21.
Zamakhsyari Dhofier, A. (1994). Tradisi pesantren: Studi tentang pandangan hidup Kiai. Universitas Indonesia Library; LP3ES. https://lib.ui.ac.id
Zarkasyi, I. (2007). MANAJEMEN KMI (2nd ed.). Darussalam press.
Zuckerman, G. (2003). The Learning Activity in the First Years of Schooling: The Developmental Path Toward Reflection. In A. Kozulin, B. Gindis, V. S. Ageyev, & S. M. Miller (Eds.), Vygotsky’s Educational Theory in Cultural Context (1st ed., pp. 177–199). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511840975.011