Peran Guru Akidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Bertanggung Jawab di Mts Al-Musyawarah Lembang
Abstract
Abstract. In this era of globalization, the challenges in shaping student character are increasingly complex, so the role of teachers in guiding and educating students is very important. Akidah Akhlak teachers have a responsibility in shaping student character, especially instilling responsibility values. The purpose of this study is to determine and analyze (1) How is the role of the motivator of the moral creed teacher in shaping the character of responsibility. (2) How is the exemplary role given by the moral creed teacher in the formation of responsible character. (3) How is the habituation carried out by the moral creed teacher in the formation of responsible character. (4) What is the role of the moral creed teacher as an evaluator in the formation of responsible character. (5) What are the inhibiting and supporting factors for efforts to build character responsibility. This research uses qualitative research with a descriptive approach. Data collection used is observation, interviews and documentation. The data that has been obtained is analyzed by reducing the data, describing the data and drawing conclusions. The results showed that (1) Through motivation, teachers are able to encourage students to have awareness and concern for responsibility. (2) The role of role models provided by teachers is also a major factor in instilling responsibility values, where teachers become models of good behavior. (3) Habituation helps students internalize the values of responsibility consistently. (4) The role of teachers is also a major factor in instilling the values of responsibility. (5) Supporting and inhibiting factors in the formation of responsibility character include support from teachers and schools, parents' participation, influence from peers, and the environment.
Abstrak. Di era globalisasi ini, tantangan dalam membentuk karakter siswa semakin kompleks, sehingga peran guru dalam membimbing dan mendidik siswa menjadi sangat penting. Guru Akidah Akhlak memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter siswa, khususnya menanamkan nilai-nilai tanggung jawab. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis (1) Bagaimana peran motivator guru akidah akhlak dalam pembentukan karakter tangung jawab. (2) Bagaimana keteladanan yang diberikan guru akidah akhlak dalam pembentukan karakter tangung jawab. (3) Bagaimana pembiasaan yang dilakukan guru akidah akhlak dalam pembentukan karakter tangung jawab. (4) Bagaimana peran guru akidah akhlak sebagai evaluator dalam pembentukan karakter tangung jawab. (5) Apa faktor penghambat dan pendukung upaya pembentukan karakter tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Melalui motivasi, guru mampu mendorong siswa untuk memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap tanggung jawab. (2) Peran teladan yang diberikan oleh guru juga menjadi faktor utama dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, di mana guru menjadi model perilaku yang baik. (3) Pembiasaan yang dilakukan membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai tanggung jawab secara konsisten. (4) Evaluasi dilakukan oleh guru memberikan umpan balik, sehingga siswa dapat terus memperbaiki dan mengembangkan sikap tanggung jawab. (5) Faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter tanggung jawab meliputi dukungan dari guru dan sekolah, peran serta orangtua, pengaruh dari teman sebaya, dan lingkungan.
References
Lickona, T., Zakie, I., & Lita. (2019). Pendidikan Karakter “Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik” (1st ed., Vol. 2). Nusa Media.
Ali, A. (2018). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya (1st ed.). Prenadamedia.
Anwar, S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan Dalam Perkfektif Psikologi Agama. Jurnal Psikologi Imiah, 1(1), 11–21.
Dalmeri. (2014). Pendidikan untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Al-Ulum- Jurnal Studi Islam, 14, 269–288.
} Lickona, T., & Wamaungo, J. A. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab (U. wahyudin, Ed.; 1st ed.). Remaja Rosdakarya
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian. PT. Bumi Akasara.
Agung, D. (2020). Metedologi Penelitian (Panduan lengkap penelitian dengan mudah). CV. Andi Offset.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Piaget, J. (1954). The construction of reality in the child. Basic Book.
Faizah, N. (2017). Hakikat Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 175–185.
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.
Raraswati, P., Agus, M., Yuwono, & sukiman. (2016). Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Al-Abrasyi, M. A. (1970). Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Agama Islam. Bulan Bintang.
Marimba, A. (1962). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Al-Ma’arif.
Haryanto, (2020) Evaluasi Dan Pembelajaran (Konsep Dan Manajemen)
Epstein, J. L. (2001). School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools. Westview Press
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Ningsih, P. O., Darsinah, & Ernawati. (2023). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Anak Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(2), 443–457. https://doi.org/10.38048/jipcb.v10i2.1333.
Khaironi, M., & Ramadhani, S. (2017). Pendidikan Karakter Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(2).
Andhika, R. (2021). Peran Orang Tua Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Ta’dib, 13(1).
Fatmala, S. (2022). Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Tulus, T. (2004). Peran Disiplin Pada Prilaku Prestasi Siswa. Gramedia.
