Implikasi Pendidikan dari Kitab At-Tibyan tentang Adab Menghafal Al-Qur’an terhadap Model Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an
Abstract
Abstract. The ethics of memorizing the Qur'an has become a problem that is going on today. Several research findings show that behaviour violates ethics by memorizers of the Qur'an. The purpose of this study is to learn how manners must be carried out by a student when memorizing the Qur'an, which is written in the book At-Tibyan by Imam An-Nawawi. This research is vital because it can be used in Islamic boarding schools, educational institutions, and communities that memorize the Qur'an. This research uses a qualitative approach with library research (literature method). The data was obtained from primary data from the book At-Tibyan Fi Adabi Halamah Al-Qur'an. The secondary data of this research was obtained from some literature related to the research title, such as theses, book theses, journals, and the internet. The results of this research found that there are eleven manners that must be possessed by a memorizer of the Qur'an.. This research has implications for learning to memorize the Qur'an by exploring the manners of memorizing the Qur'an contained in this book.
Abstrak. Etika penghafal Al-Qur’an dijadikan sebuah masalah yang berlangsung sekarang ini. Beberapa temuan penelitian memperlihatkan terdapatnya tingkah laku yang melanggar etika oleh penghafal Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari bagaimana adab yang harus dilaksanakan seorang murid pada saat menghafal Al-Qur’an, yang dituliskan pada kitab At-Tibyan Karya Imam An-Nawawi. Riset ini sangat diperlukan, karena tidak hanya dapat digunakan di pesantren saja, namun pula di lembaga pendidikan serta masyarakat yang menjadi seorang penghafal Al-Qur’an. Riset ini dilaksanakan dengan mempergunakan pendekatan kualitatif dengan library research (metode kepustakaan). Sementara data didapatkan dari data primer berbentuk kitab At-Tibyan serta tentang data sekunder riset ini, diraih dari sebagian literatur yang berhubungan dengan judul riset, misalnya tesis, skripsi, buku, jurnal, dan internet. Temuan riset ini mendapatkan temuan terdapat sebelas adab yang harus dipunyai oleh penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dengan menggali adab penghafal Al-Qur’an yang ada dalam kitab ini.
References
Alim, Akhmad. 2016. Metodelogi Penelitian Tafsir Tematik. Bogor: UIKA Press.
Asy'ari, K. M. (2020). Terjemah Kitab Adabul 'Alim Wa al-Muta'allim. Tebuireng: Pustaka Tebuireng.
Az-Zarnuji, S. (2015). Syarah Ta'lim Al-Muta'allim. Kairo: Dar Al-Basha'ir
Jawas. (2013). Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga 'Paduan Menuntut Ilmu'. Bogor: Pustaka At-Taqwa.
Matsana, M. (2016). Al-Qur'an Hadis Madrasah Aliyah Kelas X. Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Nawawi, R. a. (2011). kepribadian Qur'an. Jakarta: Imprint Bumi Aksara.
Shifwah, N. (2017). Pemikiran Imam Nawawi tentang menghafal Al-Qur'an. Kudus: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri kudus.
Sholihah, N. (2017). Daya Juang Penghafal Al-Qur'an. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Syahrir, M. I. (2021). Kurikulum Adab Penghafal Al-Qur'an. Tawazun.
Wardati, Anis Ridha, Konsep Pendidikan Akhlak Anak usia Sekolah Dasar Menurut Ibnu Miskawaih (Telaah kitab Tahdzib Al-akhlak), Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2018.
Zaid, D. B. (2020). Syarh Hilyah Thalibil 'Ilmi. Jakarta Timur: Griya Ilm.