Nilai-Nilai Pendidikan dari Q.S Ar-Ra’d Ayat 28 Tentang Dzikir Sebagai Penenang Qolbu

  • noval hendy kurniawan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Aep Saepudin Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Khambali Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: zikir, surat Ar-Ra’d ayat 28, ketenangan hati

Abstract

Abstract. The study in this research is a thematic study on Surah Al-Ra'd verse 28. The major topic of this study is Zikr and its implementation as a heart tranquilizer. The two main issues to be raised are 1) how the Mufasir's view of peace of mind is expressed or implied in Surah Al-Ra'd verse 28, and 2) how the implications of Dhirullah and its application in building peace of mind. This type of research is descriptive qualitative research with library research. Qualitative research is a type of research whose findings are not obtained through measurement or statistical procedures. Descriptive means that the data collected, presented, and described in the form of description or narrative exposure. While what is meant by library research is research that limits research activities to obtaining data from library sources without requiring field research. Some of the conclusions obtained from this study include that with Dhirullah, a person will be greatly helped to overcome various difficulties and problems that plague the heart. Just to mention some of the benefits and implementation of dhikr as a tranquilizer of the heart, among others, is to guide a person to interpret his life positively. This can be achieved when he has confidence in every action or plan for future life, is able to control his heart, and at the next stage is actualization in the world.

Abstrak. Kajian dalam penelitian ini merupakan kajian tematik pada surah Al-Ra’d ayat 28. Tema besar dalam kajian ini adalah Zikir dan Implementasinya sebagai Penenang Hati. Dua permasalahan pokok yang hendak di angkat adalah 1) bagaimana pandangan mufasir tentang ketenangan hati yang tersurat ataupun tersirat dalam surah Al-Ra’d ayat 28, dan 2)bagaimana implikasi dhirullah dan penerapannya dalam membangun ketenangan hati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan library reseach. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang hasil penemuannya didapatkan tidak melalui prosedur pengukuran atau statistik. Deskriptif maksudnya adalah data-data yang dikumpulkan, disajikan dan digambarkan dalam bentuk uraian atau paparan narasi. Sementara yang dimaksud library reseach adalah penelitian yang membatasi kegiatan penelitian selama memperoleh data pada sumber kepustakaan tanpa memerlukan riset lapangan. Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari kajian ini antara lain adalah dengan dhirullah, seseorang akan sangat terbantu untuk mengatasi berbagai kepelikan dan masalah-masalah yang sedang melanda hati. Untuk sekedar menyebut beberapa manfaat dan implementasi zikir sebagai penenang hati antara lain adalah memandu seseorang dalam memaknai hidupnya secara positif. Ini dapat digapai ketika ia mamiliki kepercayaan diri disetiap tindakan atau rencana-rencana untuk kehidupan kedepan, mampu mengontrol hatinya, dan pada tahap selanjutnya adalah aktualisasi diri. Zikir juga mampu memberikan sentuhan semangat bagi orang orang yang sedang merasa putus asa. Cara berpikirnya akan tercerahkan dan selamat dari berprasangka buruk serta membuat seseorang melangkah menuju kematangan cita-cita hidup. Hatinya lapang dan penuh dengan rasa syukur. Tidak ada rasa hawatir yang berlebihan, sehingga ekspresi hidupnya tidak lain adalah kebahagiaan.

References

Taubah, M. (2016). PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 109. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.109-136

Al-Bani, M. (2013). Agar Hati Tak Mati Berkali-Kali. Solo: Era Intermedia.

al-Baqi, M. F. (2021). Al-Mu'jam Al-Muhfahras li al-Faz Al-Qur'an al-Karim.

Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Ghazali, I. (2020). Pembersih Jiwa. Bandung: Pustaka.

Al-islam. (2017). Muamalah dan ahlak. 88.

Al-Islam. (2017). Muamalah dan Akhlak . Jakarta: Rineka Cipta.

Al-maraghi, A. M. (2017). Tafsir Al-muraghi Jilid XIII. Mesir.

Al-Muraghi, A. M. (1992). Tafsir Al-Muraghi Terj.Bahrun Abu Bakar .

Semarang: Toha Putra.

Al-Qashimi, M. A.-d. (2018). Tafsir Al-Qashimi Jilid VI.

Anshori, A. (2013). Dzikir dan Kedamaian Jiwa. yogyakarta: Pustaka pelajar.

Anshori, A. (2013). Dzikir Dan Kedamaian Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anwar, S. d. (2012). Kamus Tasawauf . Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arifin, M. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi aksara.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis . Jakarta:

Djumhana, B. H. (2011). Integritas Psikolog dengan Islam . Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Fakhruddin, M. a.-r. (2019). tafsir Fakhrurazi jilid III. beirut: Darul Fikri.

Fathiyah hasan, S. (2013). Sistem Pendidikan versi Al-Ghazali. Bandung: AlMa'arif.

Fu'ad, M. (1981). al- mu'jam. Beirut: Dar al-Fikr.

Hadi, S. (2014). Metodelogi research. metodelogi research, 48.

Tanzeh, A. (2011). Metodelogi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Yudiani, E. (2013). Dinamika Jiwa Dalam Perspektif Psikologi Islam. Jia, 57.

Zaki, M. (2012). Zikir Itu Nikmat. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Zed, M. (2018). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.

Zein, S. M. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Zulfatmi. (2017). Kompetensi Spiritual Pendidik(Suatu Kajian Pada Unsur

Kalbu). Jurnal Mudarrisuna, 156.

Published
2024-02-19