Implementasi Media Audio Murotal untuk Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Quran Siswa Tunanetra di Slbna Citeureup Cimahi

  • Numan Sabit Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • ikin asikin Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Nan Rahminawati Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Implementasi Audio Murottal, Menghafal Quran, Siswa Tunanetra

Abstract

Abstract. Becoming a memorizer of the Koran is the dream of every Muslim, because there are many virtues in it. There are various ways to memorize the Al-Quran, one of which is with the help of murottal audio media. Currently, many educational institutions are promoting and developing Tahfiz Quran programs, including SLBNA Citeureup Cimahi which organizes Tahfiz Quran programs for blind students. In its implementation, blind students use murottal audio as a medium to add and repeat memorization. This thesis aims to describe and analyze the implementation of murottal audio media to improve the ability to memorize the Quran for blind students at SLBNA Citeureup Cimahi. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data collection techniques used in this research were observation, interviews, documentation and tests. Meanwhile, data analysis in this research uses descriptive analysis. Based on the results of the research and data analysis carried out, it can be concluded that the implementation of murottal audio media is applied to increase and repeat memorization. In practice, the verse to be memorized is played repeatedly until the sentences are imagined, then memorized little by little until it is fluent. Students' memorization abilities also continue to increase, both in terms of fluency, fluency, suitability of reading to the teachings of recitation science, as well as memorization achievements. This is shown by the average score of students' abilities which reached 91.81, the fashohah score was 89.90, the tajwid rules were 91.81 and their memorization achievement reached 4 juz per year.

Abstrak. Menjadi seorang penghafal Quran merupakan dambaan bagi setiap muslim, karena banyak sekali keutamaan didalamnya. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menghafal Al-Quran, salah satunya dengan bantuan media audio murottal. Saat ini, banyak Lembaga Pendidikan yang menggalakkan dan mengembangkan program Tahfiz Quran, termasuk SLBNA Citeureup Cimahi yang menyelenggarakan program tahfiz Quran bagi peserta didik tunanetra. Dalam pelaksanaannya, peserta didik tunanetra memanfaatkan audio murottal sebagai media untuk menambah dan mengulang hafalan.Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi media audio murottal untuk peningkatan kemampuan menghafal Quran siswa tunanetra di SLBNA Citeureup Cimahi. Metode yang digunakkan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah obserfasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, implementasi media audio murottal diterapkan untuk menambah dan mengulang hafalan. Dalam pelaksanaannya, ayat yang akan dihafal diputar berulang kali hingga terbayang kalimat-kalimatnya, kemudian dihafalkan sedikit demi sedikit sampai lancar. Kemampuan menghafal peserta didik juga terus mengalami peningkatan, baik dari segi kelancaran, kefasihan, kesesuaian bacaan dengan qaidah ilmu tajwid, maupun capaian hafalan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelancaran hafalan  peserta didik yang mencapai 91,81 nilai fashohah sebesar 89,90 kaidah tajwid 91,81  dan capaian hafalan mereka yang mencapai 4 juz per tahunnya..

References

Al-Zamzami, M. (2018). Etika Menuntut Ilmu Dalam Qs. Al-Kahfi Ayat 60-82 Reinterpretasi Kisah Nabi Musa Dalam Menghadapi Dekadensi Moral Pelajar. El-Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 219–230.

Agus Salim Syukran, A. S. S. (2019). Fungsi Al-Qur’an bagi Manusia. Al-I’jaz : Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman, 1(2), 90–108. https://doi.org/10.53563/ai.v1i2.21

Ahyat, N. (2017). Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 24–31. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.5

ARIANTI, A. (2019). PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181

Published
2024-02-11