Implikasi Pendidikan dari Q.S Al-Israa Ayat 37 tentang Sikap Sombong

  • Fiera Martila Safira Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
  • Aep Saepudin Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Bandung
Keywords: Sikap, Sombong, Al-Israa ayat 37

Abstract

Abstract. The purpose of this research is to find out the opinions of interpretive experts, find out its essence, find out the opinions of experts about the meaning of arrogance and find out the educational implications of Q.S Al-Isra verse 37 regarding arrogant attitudes. This research uses a qualitative approach using descriptive methods. The data collection technique is a literature survey. Research activities are carried out through in-depth study of various commentaries and books related to the subject matter. To analyze the collected data, the author used the tahlili method. The work process of the Tahlili method is to interpret the meaning of the verses of the Koran. Several conclusions drawn from this research are: 1) Summary of Q.S Al-Israa verse 37, arrogant attitude which has several characteristics, namely walking while shaking or swaying the body, stretching cloth beyond the ankles, wearing excessive jewelry, unnecessary hunting and boasting about beauty or strength. 2) the essence of education Q.S Al-Israa Verse 37 Arrogance is the worst act and is hated by Allah SWT. The qualities of anger include many qualities to avoid and commands for Tawadhu. 3) Educational implications of Q.S Al-Israa Verse 37 Strengthen the values of monotheism towards Allah SWT by always drawing closer to Him, cultivating and getting used to mutual respect, mutual respect and maintaining brotherhood with others and building confidence that all the blessings that Allah gives, one must be grateful and responsible.

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat para ahli tafsir, mengetahui essensinya, mengetahui pendapat para ahli tentang makna kesombongan dan mengetahui implikasi pendidikan dari Q.S Al-Isra ayat 37 tentang sikap sombong. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya berupa survei literatur. Kegiatan penelitian dilakukan melalui kajian mendalam terhadap berbagai tafsir dan buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Untuk menganalisis data yang terkumpul, penulis menggunakan metode tahlili. Proses kerja metode Tahlili adalah menafsirkan makna ayat-ayat Al-Quran. Beberapa kesimpulan yang diambil dari penelitian ini yaitu: 1) Rangkuman Q.S Al-Israa ayat 37 sikap sombong yang mempunyai beberapa ciri yaitu berjalan sambil menggoyangkan atau melenggokan badan, merentangkan kain melebihi mata kaki, memakai perhiasan yang berlebihan, berburu yang tidak perlu dan menyombongkan keindahan atau kekuatan. 2) essensi pendidikan Q.S Al-Israa Ayat 37 Kesombongan adalah perbuatan yang paling buruk dan sangat dibenci oleh Allah SWT. Sifat-sifat marahan mencakup banyak sifat yang harus dihindari dan perintah untuk Tawadhu. 3) Implikasi pendidikan dari Q.S Al-Israa Ayat 37 Perkuat nilai-nilai tauhid terhadap Allah SWT dengan selalu mendekatkan diri kepada-Nya, membudayakan dan membiasakan saling menghormati, saling menghargai dan menjaga persaudaraan dengan sesama dan membangun keyakinan bahwa segala nikmat yang Allah berikan, seseorang harus bersyukur dan bertanggung jawab.

References

Alhamuddin, A. (n.d.). Sejarah Kurikulum Di Indonesia (Studi Analisis Kebijakan Pengembangan Kurikulum).

Alhamuddin, A. (2015). Merawat Jiwa Menjaga Tradisi : Dzikir Dan Amal Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Dalam Rehabilitasi Korban NAPZA Sebagai Terapis Ala Islam Nusantara. S o s i a l B u d a y a : M e d i a K o m u n i k a s i I l m u - I l m u S o s i a l d a n B u d a y a , 12(1), 1–11. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/1927/1337

Alhamuddin, A. (2016a). 4-Kurikulum Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Mutu Dan Relevansi. 3(April), 1–15.

Alhamuddin, A. (2016b). Desain Pembelajaran Untuk Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Siswa Sekolah Dasar. 2(2), 180–201.

Alhamuddin, A. (2017a). Studi Perbandingan Kurikulum Pendidikan Dasar Negara Federasi Rusia dan Indonesia. 3(2), 2406–2775.

Alhamuddin, A. (2017b). TRANSDICIPLINARY : MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM BERORIENTASI KEBUTUHAN Alhamuddin. 2, 55–64.

Alhamuddin, A. (2018a). Abd Shamad al-Palimbani’s Islamic education concept: Analysis of Kitab Hidayah al-Sālikin fi Suluk Māsālāk lil Muttāqin. Qudus International Journal of Islamic Studies, 6(1), 89–102. https://doi.org/10.21043/qijis.v6i1.3717

Alhamuddin, A. (2018b). Abd Shamad al-Palimbani’s Islamic education concept: Analysis of Kitab Hidayah al-Sālikin fi Suluk Māsālāk lil Muttāqin. Qudus International Journal of Islamic Studies, 6(1). https://doi.org/10.21043/qijis.v6i1.3717

Alhamuddin, A. (2019a). Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekan Hingga Reformasi (1947-2013). Prenada Kencana.

Alhamuddin, A. (2019b). Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekan Hingga Reformasi (1947-2013). Prenada Kencana.

Alhamuddin, A., Adwiyah, R., Fatwa, F., Hamdani, R. S., & Irwansyah, S. (2020). Empowerment of Cassava Farmers Through Processing of Local Potential Based on Home Industry. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/assehr.k.200225.026

Alhamuddin, A., Andi Murniati, Eko Surbiyantoro, & Dewi Mulyani. (2021). Developing Core Competencies for Islamic Higher Education in Indonesia in the Era of Industrial Revolution 4.0. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(2), 136–152. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i2.279

Alhamuddin, A., Aziz, H., Nur Inten, D., & Mulyani, D. (2020). Pemberdayaan Berbasis Asset Based Community Development (ABCD) untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Madrasah di Era Industri 4.0. International Journal of Community Service Learning, 4(4), 321–331. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v4i4

Alhamuddin, A., Dermawan, O., Azis, H., & Erlangga, R. D. (2022). Character Education Based on Minangkabau Local Wisdom. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 6(2), 185–204. https://doi.org/10.21009/hayula.006.02.03

Alhamuddin, A., Hamdani, F. F. R. S., Tandika, D., & Adwiyah, R. (2018). Developing Al-Quran Instruction Model Through 3a (Ajari Aku Al-Quran or Please Teach Me Al-Quran) To Improve Students’ Ability in Reading Al-Quran At Bandung Islamic University. International Journal of Education, 10(2), 95–100. https://doi.org/10.17509/ije.v10i2.8536

Alhamuddin, A., Inten, D. N., Adwiyah, R., Murniati, A., & Fanani, A. (2023). Academic Fraud during the Covid-19 Pandemic for High School Students. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 5(2), 233–251. https://doi.org/10.33367/ijies.v5i2.3062

Alhamuddin, A., Inten, D. N., Mulyani, D., Suganda, A. D., Juhji, J., Prachagool, V., & Nuangchalerm, P. (2023). Multiple intelligence-based differential learning on critical thinking skills of higher education students. International Journal of ADVANCED AND APPLIED SCIENCES, 10(8), 132–139. https://doi.org/10.21833/ijaas.2023.08.015

Alhamuddin, A., Surbiantoro, E., & Dwi Erlangga, R. (2022). Character Education in Islamic Perspective.

Alhamuddin, A., & Zebua, R. S. Y. (2021). Perceptions of Indonesian Students on the Role of Teachers in Offline and Online Learning During the Covid-19 Pandemic Period. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(4), 834. https://doi.org/10.33394/jk.v7i4.3881

Alhamuddin Alhamuddin, Abdul Rohman, & Ahmad Fanani. (2022). Developing a Project-Based Learning Model for Slow Learners in Higher Education. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 6(2), 86–96. https://doi.org/10.35316/jpii.v6i2.404

Alhamuddin, Alhamuddin, Bukhori, B. (2016). The Effect of Multiple Intelligence-Based Instruction on Critical Thinking of Full Day Islamic Elementary Schools Students. 21(1), 31–40.

Alhamuddin, Fanani, A., Yasin, I., & Murniati, A. (2020). Politics of Education in Curriculum Development Policy in Indonesia from 1947 to 2013: A Documentary Research. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 29–56. https://doi.org/10.14421/jpi.2020.91.29-56

Alhamuddin, & Hamdani, F. F. R. S. (2018). Hidden Curriculum: Polarisasi Pesantren dalam Upaya Membentuk Kesalehan Individu Dan Sosial (Case Study Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo). AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 5(1), 50–65. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/murabbi/article/view/3351

Alifuddin, M., Alhamuddin, A., & Nurjannah, N. (2021). School of Anak Laut (Sea Children): Educational Philanthropy Movement in Bajo Community of Three-Coral World Center. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 6(1), 164–179. https://doi.org/10.25217/ji.v6i1.1057

Alifuddin, M., Alhamuddin, A., Rosadi, A., & Amri, U. (2021). Understanding Islamic Dialectics in The Relationship with Local Culture in Buton Architecture Design. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 29(1), 230–254. https://doi.org/10.19105/karsa.v29i1.3742

Alifuddin, M., Suarni, Alhamuddin, & Fanani, A. (2022). Religious Education in the Mitigation Space: The Significance of the Muhammadiyah Enlightenment Movement for West Sulawesi Earthquake Survivors. Jurnal Pendidikan Islam , 11(1), 61–74.

Al-Sakandari, I. A. (2013). Terapi Makrifat: Tutur Penerang Hati (cet. 1). Zaman.

Ath-Thabari, A. J. M. B. J. (2009). Tafsir Ath-Thabari Jilid 16. Pustaka Azzam.

Ghoffar, A., & Muthi, A. (2003). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 (cetakan pertama). Pustaka Imam Asy-Syafii.

Hasbi, M. (2020). Akhlak Tasawuf (Solusi Mencari Kebahagiaan dalam Kehidupan Esoteris dan Eksoteris) (cetakan 1). TrustMedia Publishing.

Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori, dan Aplikasinya” (cetakan pertama). LPPPI.

Marhijanto, K. (1994). Imam Al-Ghazali Tentang Bahaya Takabur (cet. 1). 1994.

Munir Amin, S. (2016). Ilmu Akhlak (D. Ulmilla, Ed.; ed. 1 cet.1). Amzah.

Mustafa Al-Maraghi, A. (1993). Terjemah Tafsir Al-Maraghi Jilid 15 (Cetakan Kedua). Penerbit Toha Putra.

Nuriten, D., Mulyani, D., Alhamuddin, & Permatasari, A. N. (2016). Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan Karakter Antikorupsi pada Anak Usia Dini Melalui Strategi Dongkarak. Integritas Jurnal Anti Korupsi, 2(1), 135–154. https://acch.kpk.go.id/id/jurnal-integritas-volume-02/nomor-1

Qurthubi, I. A.-A. M. B. M. (2008). Tafsir Al-Qurthubi Jilid 10. Pustaka Azzam.

Quthb, S. (2003). Tafsir Fi Zhilalil Quran (cetakan.1). Gema Insani Press.

Sa’diyah, R., Lestari, S., Rahmasari, D., Marhayati, N., Kusmawati, A., & Khoirotun Nisa, pia. (2018). Peran Psikologi Untuk Masyarakat (cetakan ke-1). UM Jakarta Press.

Saproni. (2015). Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim (cetakan pertama). CV. BINA KARYA UTAMA.

Taufik, A., & Setyowati, N. (2021). Pendidikan Agama islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X (cetakan pertama). Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan.

Triwardhani, I. J., Alhamuddin, A., Adwiyah, R., & Putra, R. P. (2023). The use of social media in product marketing activities of micro, small and medium enterprises. In Int. J. Productivity and Quality Management (Vol. 38, Issue 1).

Zuhaili, W. A. hayyie A.-K. (2016). Tafsir Al-Munir Jilid 8 (cet. 1). Gema Insani.

Published
2024-02-07