Rekomendasi Perbaikan pada Proses Produksi Helm Menggunakan Pendekatan 5W+1H
Abstract
Abstract. Efforts to maintain product quality to meet the requirements are an important preventive step in quality control. Constraints in quality control can lead to losses for the company. PT Helmindo Pratama, a helmet manufacturing company, faced challenges in quality control, especially dealing with product defects during the year 2022, with an average rate of 7.10% of its production. This research aims to identify the causes of product defects and provide recommendations for quality control improvement in the helmet production process. The method used in this research employs Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to analyze and address the defects, using the 5W+1H approach. The study identified 5 types of defects in the helmets, namely bubbles on the surface, imprecise visor positioning, low helmet durability, loose helmet strap, and detached helmet edge rubber. The defect with the highest Risk Priority Number (RPN) scored 392. Based on the research findings, several improvements are proposed for quality control in the helmet production process. These improvements include increased supervision during helmet production activities, replacement of damaged production facilities, scheduling maintenance for production facilities, and the implementation of standard operating procedures tailored to production needs. It is expected that these quality control improvements will reduce product defects in helmets, enhance product quality, and prevent losses for the company.
Abstrak. Upaya menjaga kualitas produk agar sesuai ketentuan merupakan suatu langkah preventif yang penting dalam pengendalian kualitas. Kendala pada pengendalian kualitas dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. PT Helmindo Pratama, perusahaan yang memproduksi helm, mengalami kendala dalam pengendalian kualitas, terutama dalam menghadapi kecacatan produk selama tahun 2022 dengan tingkat rata-rata 7,10% dari hasil produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis kecacatan dan perbaikan kecacatan menggunakan pendekatan 5W+1H. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 5 jenis kecacatan pada helm, yaitu bubble pada permukaan helm, posisi visor tidak presisi, durabilitas helm rendah, tali strap kendur, dan karet pinggiran helm lepas. Kecacatan dengan Risk Priority Number (RPN) tertinggi memiliki skor 392. Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Perbaikan meliputi peningkatan pengawasan selama aktivitas produksi helm, penggantian fasilitas produksi yang mengalami kerusakan, penjadwalan perawatan fasilitas produksi, serta penerapan standar operasional prosedur yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Upaya perbaikan pengendalian kualitas ini diharapkan dapat mengurangi kecacatan produk helm, meningkatkan kualitas produk, dan menghindari kerugian bagi perusahaan.
References
Fahroni, A. A., Solihin, Sumanto, & Siregar, D. (2021). Analisis Perbaikan Cacat Produk pada Proses Produksi Pensil dengan Tahapan DMAIC. Journal of Industrial and Engineering System (JIES), Vol. 2 No. 2, 128-135.
Nasution, M. N. (2015). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) (edisi ke-3). Bogor: Ghalia Indonesia.
Effendi, M. S., Rahman, N., & Rahman, T. (2014). Pengaruh Rata-Rata Nilai Risk Priority Number pada Failure Mode and Effect Analysis Terhadap Availability Unit Cat OHT 773D. Jurnal POROS Teknik, Volume 6, 55-102.
Gaspersz, V. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MNBQA, dan HACCP. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
R. Renaldi and D. S. Mulyati, “Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Restoran Menggunakan Metode Servqual dan Kano,” Jurnal Riset Teknik Industri, pp. 109–116, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrti.v2i2.1245.
Mochammad Iqbal Syidik, M Dzikron, and I. Bachtiar, “Perbaikan Kualitas Produk Tas Kulit dengan Menggunakan Metode Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ) pada CV. X – Bandung,” Jurnal Riset Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 43–48, Jul. 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.95.
Krida Cipta N, Aviasti, and D. S. Mulyati, “Usulan Perbaikan Kualitas Produk Labu Ukur Menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di CV. X,” Jurnal Riset Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 36–42, Jul. 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.94.