Pengukuran Risiko Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) di Penggilingan Padi H. Ondo Ciwaruga

  • Delia Febrianti Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Eri Achiraeniwati Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Yanti Sri Rejeki Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Keywords: Risiko kerja, MSDs, Ergonomi

Abstract

Abstract. . Work facilities that do not pay attention to ergonomic principles will cause wrong work postures and result in the risk of musculoskeletal disorders (MSDs). Musculoskeletal disorders (MSDs) can be minimized with an ergonomic application. Difficulties at the rice mill H. Ondo workers perform awkward movements such as lifting, closing and standing with sacks. For 8 hours, the frequency of lifting is 22 times/day. These conditions will pose a risk of musculoskeletal disorders (MSDs). The aim of the research is to identify workers' complaints, find out work risks and design work facilities to minimize work risks. The research method used is quantitative method. Quick Exposure Checklist (QEC) method for assessing work risk. The results of the work risk assessment using the Quick Exposure Checklist (QEC) method on the work element lifting sacks filled with rice to the milling area resulted in an exposure score of 42.5% and the work element putting rice into the hopper was 47% with a classification that needed further research, while for the work element lifting sacks filled with rice to the hopper with an exposure score of 52.1% with calculations needing further research and changes to be made. Efforts to reduce work risk are improving the operator's work posture by providing suggestions for assistive device designs.

Abstrak. Fasilitas kerja yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip ergonomi akan menyebabkan postur kerja yang salah dan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Muskuloskeletal disorders (MSDs) dapat diminimalisasi dengan adanya aplikasi ergonomi. Permasalahan di penggilingan padi H. Ondo pekerja melakukan gerakan yang janggal seperti gerakan mengangkat, membungkuk dan berdiri dengan membawa karung Selama 8 jam, frekuensi pengangkatan 22 kali/hari. Kondisi tersebut akan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keluhan pekerja, mengetahui risiko kerja dan merancangan fasilitas kerja untuk meminimasi risiko kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Metode Quick Exposure Checklist (QEC) untuk menilai risiko kerja. Hasil penilaian risiko kerja menggunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke area penggilingan menghasilkan exposure score 42,5% dan elemen kerja memasukkan padi ke dalam hopper adalah 47% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut, sedangkan untuk elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke atas hopper dengan nilai exposure score sebesar 52,1% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut dan dilakukan perubahan. Upaya mengurangi risiko kerja yaitu memperbaiki postur kerja operator dengan memberikan usulan rancangan alat bantu.

References

[1] Atmojo, T.B. dan Rinawati, S. 2017. Hubungan Postur Kerja dengan Gangguan Musculoskeletal pada Operator Dump Truck di PT. Harmoni Panca Utama. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(1), hal. 97–102.
[2] Nur, M. dan Dariatma, A. 2019. Usulan Perbaikan Postur Kerja Aktivitas Pemuatan Barang menggunakan Metode Loading On The Upper Body Assessment (LUBA). Industrial Engineering Journal, 8(2).
[3] Aliafari, N, dkk. 2018. Analisis Eksposur Kerja pada Lini Produksi Batik Menggunakan Metode Workplace Ergonomic Risk Assessment. Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, (ISSN: 2579-6429), hal. 1–6.
[4] Iridiastadi, H. dan Yassierli. 2014. Ergonomi Suatu Pengantar. 1 ed. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya.
[5] Sidiq, M. 2019. Pengaruh Kelelahan Kerja Dan Hubungan Atasan dan Bawahan Terhadap Produktifitas Karyawan. Psikoborneo, hal. 284-293.
[6] Ramdhani dan Noor, R. 2018. Analisis Ergonomi Menggunakan Metode Quick Exposure Pada Praktikan Bidang Keahlian Chassis Otomotif. Journal of Mechanical Engineering Education, 5, hal. 84–90.
[7] Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
[8] Achiraeniwati, E. dan Sri Rejeki, Y. 2010. Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan pendekatan Ergonomi: Studi Kasus Industri Rumah Tangga Sepatu Cibaduyut CV Gerund, Prosiding SNaPP 2010 Edisi Eksakta, ISSN 2089-3582. Bandung: Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
Published
2023-07-31