Perbaikan Kualitas Produk Jilbab Motif Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis

  • Widya Zelviana Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Puti Renosori Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
  • Selamat Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Keywords: Perbaikan Kualitas, FMEA

Abstract

Abstract. CV Kezka Diastama is a company engaged in textile services that produces motif headscarves, plain headscarves, mukena, jersey, t-shirts and others. The motif headscarf is a product that has the highest level of demand but in the production process the motif headscarf experiences high defects as well. The company only sets a standard defect of 2%, but the motif headscarf product in its production activities still has a defect rate ranging from 3.5% - 5.3%. This resulted in the company experiencing losses in raw materials, time and costs. Products that experience defects with an increasing number, will reduce quality and the company experiences losses in raw materials, time and costs. The company wants defects in motif headscarf products to be minimized. Therefore, it is necessary to improve the quality to minimize the number of defects in the product hijab motif. The research method for improving the quality of the motif headscarf is the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Based on the results of FMEA analysis, it is known that the highest RPN values are machine damage of 245 and 280, incorrect fabric positioning of 210 and incorrect machine settings of 240 and 210. The highest RPN results will be taken corrective action.

Abstrak. CV Kezka Diastama merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa tekstil yang memproduksi pembuatan jilbab motif, jilbab polos, mukena, jersey, kaos dan lainnya. Jilbab motif merupakan produk yang memiliki tingkat permintaan yang paling tinggi namun dalam proses produksinya jilbab motif mengalami kecacatan yang tinggi juga. Perusahaan hanya menetapkan standar kecacatan sebesar 2%, namun produk jilbab motif dalam aktivitas produksinya masih memiliki tingkat kecacatan yang berkisar 3,5% - 5,3%. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Produk yang mengalami kecacatang dengan jumlah yang terus meningkat, mak akan mengurangi kualitas dan perusahaan mengalami kerugian bahan baku, waktu dan biaya. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk jilbab motif dapat diminimasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan kualitas untuk meminimasi jumlah cacat pada produk jilbab motif. Metode penelitian perbaikan kualitas jilbab motif yaitu dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN tertinggi yaitu kerusakan mesin sebesar 245 dan 280, penempatan posisi kain tidak benar sebesar 210 dan setting mesin tidak benar sebesar 240 dan 210. Hasil RPN tertinggi akan dilakukan tindakan perbaikan.

References

Gaspersz, V., (2002). Pedoman implementasi program six sigma terintegrasi dengan ISO 900: 2000 MBNQA, dan HACCP. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mitra, Amitava. (2008). Fundamentals of Quality Control and Improvement, 3rd

Edition, John Wiley and Son, Inc, Hoboken, New Jersey.

Nasution, M. Nur. (2015). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Stamatis, DH. (2014). The ASQ Pocket Guide To Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)-Amer Society for Quality.

R. Renaldi and D. S. Mulyati, “Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Restoran Menggunakan Metode Servqual dan Kano,” Jurnal Riset Teknik Industri, pp. 109–116, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrti.v2i2.1245.

M. A. Nggole, Yan Orgianus, and Eri Achiraeniwati, “Usulan Rancangan Perbaikan Pengelolaan Laboratorium Berdasarkan Hasil Gap Analysis dengan ISO 9001:2015 pada Laboratorium Teknik Industri Universitas Islam Bandung,” Jurnal Riset Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 88–95, Oct. 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.234.

M. Istikomah, Endang Prasetyaningsih, and Chaznin R. Muhammad, “Usulan Perbaikan Lintasan Produksi untuk Mereduksi Waste pada Departemen Kerja Produksi dengan Kombinasi Lean Manufacturing dan Theory of Constraints,” Jurnal Riset Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 77–87, Oct. 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.233

Published
2023-07-31