Rancangan Perbaikan Kualitas Kemasan Produk Air Minum Mineral Hanaang dengan Metode New Seven Tools
Abstract
Abstract. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung City is a company that produces mineral water with various brands of Hanaang, Pendopo, and Watermed with various sizes. The company identified a fairly crucial problem, namely related to product quality problems, especially the 600 ml Hanaang brand of bottled water. The company wants the defects in these products to be reduced. Quality improvement is carried out using the New Seven Tools method with the aim of improving quality and minimizing defects in 600 ml Hanaang brand bottled water products. There are several tools used, namely affinity diagram, interrelationship diagram, tree diagram, matrix diagram, matrix diagram analysis, and arrow diagram. The results of data processing can be seen that there are 3 factors, namely human factors, machine factors, and environmental factors. Human factors are caused by operators not understanding how to operate the machine and operators not working according to the Standard Operating Procedure (SOP). Machine factors are caused by poor engine performance and dirty engine filters. Environmental factors are caused by the way raw materials are stored (overlapping).
Abstrak. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan perusahaan yang memproduksi air mineral dengan berbagai merek Hanaang, Pendopo, dan Watermed dengan berbagai ukuran. Perusahaan terindentifikasi ada permasalahan yang cukup krusial yaitu berkaitan dengan dengan masalah kualitas produk terutama merek air kemasan merek Hanaang ukuran 600 ml. Perusahaan menginginkan kecacatan pada produk tersebut dapat berkurang. Perbaikan kualiatas yang dilakukan menggunakan metode New Seven Tools dengan tujuan memperbaikan kualitas dan meninalisir kecacatan produk air kemasan merek Hanaang ukuran 600 ml. Terdapat beberapa tools yang digunakan yaitu affinity diagram, interrelationship diagram, tree diagram, matriks diagram, analisis diagram matriks, dan arrow diagram. Hasil pengolahan data yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 3 faktor yaitu faktor manusia, faktor mesin, dan faktor lingkungan. Faktor manusia disebabkan oleh operator kurang paham dalam mengoperasian mesin dan operator tidak bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Faktor mesin disebabkan oleh performa mesin kurang baik dan filter mesin yang kotor. Faktor lingkungan disebabkan oleh cara penyimpnan bahan baku tida baik (bertumpukan).
References
Nurkholiq, A., Saryono, O, dan Setiawan, I. 2019. Analisis Pengendalian Kualitas (Quality Control) Dalam Meningkatkan Kualitas Produk. Universitas Galuh Ciamis.
Zagloel, Y.M., dan Nurchayo R,. 2018. TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri. [e-book]. Jakarta:Indeks,2013.
R. Renaldi and D. S. Mulyati, “Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Restoran Menggunakan Metode Servqual dan Kano,” Jurnal Riset Teknik Industri, pp. 109–116, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrti.v2i2.1245.
N. P. L. Sari and E. Achiraeniwati, “Perancangan Kebutuhan Jumlah Operator Berdasarkan Pengukuran Beban Kerja pada Bagian Produksi Dus Kemasan,” Jurnal Riset Teknik Industri, pp. 9–16, Jul. 2022, doi: 10.29313/jrti.v2i1.642.
Mochammad Iqbal Syidik, M Dzikron, and I. Bachtiar, “Perbaikan Kualitas Produk Tas Kulit dengan Menggunakan Metode Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ) pada CV. X – Bandung,” Jurnal Riset Teknik Industri, vol. 1, no. 1, pp. 43–48, Jul. 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.95.