Pengendalian Kualitas Produk Roster Beton dengan Menerapkan Metode New Seven Tools dan Prinsip 5S Studi Kasus di CV Jaya Abadi

  • Fahmi Azhari Teknik Industri, Fakultas Teknik
  • M. Dzikron
Keywords: Pengendalian kualitas, new seven tools, 5S

Abstract

Abstract. In order to fulfill the consumer's right to choose goods and/or services and to obtain these goods and/or services in accordance with the exchange rate and the promised conditions and guarantees, the company must always maintain the quality of the products produced. Therefore, quality control in the company is very necessary. CV Jaya Abadi is one of the producers of concrete roster which in its development is experiencing problems with the level of damage to the concrete roster which is four times higher than other products produced. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the cause of the damage, finding strategies, repair tasks, possibilities, and planning for suggestions for improvement in the context of quality control. The method used is the new seven tools approach and the 5S principle. The variables discussed are quality control with output targets in the form of identification of the causes and root causes of damage, strategies to minimize damage, identification of responsible parts, identification of suitability of things that should be done and actually occur, determine the series and duration of activities, problem solving by knowing what efforts can be made. Carried out and not by considering the results of the 5S checklist audit to find out the current condition of the company. From the analysis of each variable obtained through interviews and observations using the new seven tools, it was found that there were four variables causing damage to the concrete roster, namely printing equipment, materials, humans and methods with the root cause being no control at each stage of the work. On the other hand, a work culture that is still far from the standard 5S principles with values ​​that fall into the bad category will be able to affect the production process. It can be concluded that there are two interrelated things that cause product damage problems at CV Jaya Abadi, namely technical problems in the production process and an unsupportive work culture.Therefore, suggestions for improvement that can be given are by making procedures, providing a location for each item, socializing the 5S program, making an evaluation schedule, making an inventory list, making an equipment maintenance schedule, evaluating the process, making a list of responsible persons, creating a reward system, and installing CCTV for monitoring and conducting product quality tests to check compliance with applicable standards. So CV Jaya Abadi needs to start socializing and implementing the 5S program as well as making improvements to the technical production process to be able to improve production quality so that quality control in the company runs well.

Abstrak. Guna memenuhi hak konsumen untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan, maka perusahaan harus selalu menjaga agar produk yang dihasilkan berkualitas. Oleh karena itu pengendalian kualitas di perusahaan sangat diperlukan. CV Jaya Abadi merupakan salah satu produsen roster beton yang dalam perkembangannya mengalami kendala adanya tingkat kerusakan roster beton yang empat kali lebih tinggi dibandingkan produk lain yang diproduksi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan, menemukan strategi, tugas perbaikan, kemungkinan, serta perencanaan untuk dapat diberikan usulan perbaikannya dalam rangka pengendalian kualitas. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan new seven tools dan prinsip 5S. Variabel yang dibahas berupa pengendalian kualitas dengan target keluaran berupa identifikasi penyebab dan akar penyebab kerusakan, strategi meminimalisasi kerusakan, identifikasi bagian yang bertanggung jawab, identifikasi kesesuaian hal yang seharusnya dilakukan dan sebenarnya terjadi, menentukan rangkaian dan durasi kegiatan, pemecahan masalah dengan mengetahui upaya yang dapat dilakukan dan tidak dengan mempertimbangkan hasil audit checklist 5S untuk mengetahui kondisi terkini perusahaan. Dari analisis pada setiap variabel yang diperoleh melalui wawancara dan observasi menggunakan new seven tools ditemukan terdapat empat variabel penyebab kerusakan roster beton yaitu alat cetak, material, manusia dan metode dengan akar penyebabnya adalah tidak ada kontrol pada tiap tahapan pekerjaan. Di sisi lain budaya kerja yang masih jauh dari standar prinsip 5S dengan nilai yang masuk dalam kategori buruk akan dapat berpengaruh terhadap proses produksi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hal saling terkait yang menyebabkan terjadinya masalah kerusakan produk di CV Jaya Abadi yaitu masalah teknis pada proses produksi dan budaya kerja yang kurang mendukung. Oleh karenanya usulan perbaikan yang dapat diberikan yaitu dengan membuat prosedur, menyediakan lokasi untuk setiap item, sosialisasi program 5S, membuat jadwal evaluasi, membuat daftar inventaris, membuat jadwal perawatan alat, evaluasi proses, membuat daftar penanggung jawab, membuat sistem reward, dan memasang CCTV untuk pengawasan serta melakukan uji kualitas produk untuk mengecek kesesuaiannya dengan standar yang berlaku. Maka dengan demikian CV Jaya Abadi perlu mulai mensosialisasikan dan menerapkan program 5S serta melakukan pembenahan pada teknis proses produksi untuk dapat meningkatkan kualitas produksi sehingga pengendalian kualitas di perusahaan berjalan baik.     

Published
2022-07-28