Pengurangan Work In Process Inventory di Stasiun Kerja Bottleneck Menggunakan Pendekatan Theory Of Constraint (TOC)

  • Suwandi Industrial Engineering
  • Chaznin R. Muhammad Teknik Industri, Universitas Islam Bandung
  • Reni Amaranti
Keywords: Work In Process Inventory, Theory of Constraint, Drum Buffer Rope

Abstract

Abstract. CV. Pustaka Setia is a company engaged in publishing and printing books. The obstacle experienced by CV Pustaka Setia is the occurrence of accumulation (Work In Process inventory) at the folding work station. The buildup that occurs has resulted in the company not achieving the production target that has been set within a predetermined time limit. The problems faced by this company are solved by using theapproach Theory of Constraint (TOC). Thestage TOC carried out by identifying the constraint in the company by calculating the capacity, this is because the constraint contained in the company is a capacity constraint. The stages are continued with constraint exploitation using a linear program to find out the maximum number of companies producing books with the company's capacity.scheduling is Campbell dudeck and smith (CDS)done by changing the transfer system to abatch processequal to the transfer batch, in order to reduce stacking. The stage is continued on subordination of non-sources constraint by making print work stations able to maximize work stations that experience buildup and is carried out using themethod Drum Buffer Rope (DBR). Based on data processing until it reaches the stage of subordination, the stacking constraint still occurs, then the constraint elevation is carried out. The constraint elevation was carried out by adding the capacity of the folding work station to 3 work shifts and subcontracting 1815 copies of the book at the folding work station so that the company was able to reduce the buildup and meet existing needs.

Abstrak. CV. Pustaka Setia perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan dan percetakan buku. Kendala yang dialami oleh CV Pustaka Setia ialah terjadinya penumpukan (Work In Process inventory) pada stasiun kerja pelipatan. Penumpukan yang terjadi mengakibatkan perusahaan tidak mencapai target produksi yang telah ditetapkan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini diselesaikan dengan menggunakan pendekatan Theory of Constraint (TOC). Tahapan TOC dilakukan dengan cara mengidentifikasi constraint pada perusahaan dengan melakukan perhitungan kapasitas, hal ini dikarenakan constraint yang terdapat pada perusahaan ialah capacity constraint. Tahapan dilanjutkan dengan eksploitasi constraint menggunakan progama linier untuk mengetahui maksimal perusahaan memproduksi buku dengan kapasitas yang dimiliki perusahaan. Penjadwalan Campbell dudeck and smith (CDS) dilakukan dengan mengubah sistem transfer menjadi batch proses sama dengan batch transfer, guna mengurangi penumpukan. Tahapan dilanjutkan pada subordinasi sumber non constraint dengan membuat stasiun kerja cetak bisa memaksimalkan stasiun kerja yang mengalami penumpukan dan dilakukan dengan menggunakan metode Drum Buffer Rope (DBR). Berdasarkan pengolahan data hingga mencapai tahapan subordinasi constraint penumpukan masih terjadi maka dilakukan elevasi constraint. Elevasi constraint dilakukan dengan menambahkan kapasitas stasiun kerja pelipatan menjadi 3 shift kerja dan melakukan subkontrak 1815 eksemplar buku pada stasiun kerja pelipatan sehingga perusahaan mampu mengurangi penumpukan dan memenuhi kebutuhan yang ada.

Published
2022-01-20