Penerapan Konsep Lean Manufacturing untuk Mereduksi Waste pada Proses Produksi Simbal Drum

  • Fikri Ramadhan Teknik Industri, Universitas Islam Bandung
  • Endang Prasetyaningsih Teknik Industri, Universitas Islam Bandung
  • Chaznin R. Muhammad Teknik Industri, Universitas Islam Bandung
Keywords: Lean Manufacturing, Waste Assessment Model, Process Activity Mapping, Diagram Ishikawa

Abstract

Abstract. CV Nebulae Cymbals is a company that produces drum cymbals. In the production process, several problems are included in the waste. To achieve good productivity, efforts are needed to reduce waste. In this study, the method used is Lean Manufacturing and several tools is used, including Value Stream Mapping to map the flow of the production process and Process Activity Mapping (PAM) to describe the activities that occur. In identifying waste, the method used is the Waste Assessment Model (WAM). The identified waste is then grouped according to the seven waste categories. The final result of the WAM method produces a ranking of each waste. Based on the waste ranks, then the waste with the 3 highest ranks was chosen, namely the waste in the Motion category with a percentage of 20.20%, the Waiting category waste with a percentage of 17.18%, and waste in the Transportation category with a percentage of 16.46%. Analysis of the root causes of waste is carried out using the Ishikawa diagram based on the 3 highest wastes. Then arrange improvement proposals using 5W+1H. The proposed improvements include arranging goods, rescheduling production, providing and updating facilities, improving layouts, and making Standard Operating Procedures (SOP). After being given recommendations for improvement, it can be described as a Future State Value Stream Mapping which contains an estimate of increasing the Process Cycle Efficiency (PCE) value from 54% to 77% in the hope of increasing company productivity.

Abstrak. CV Nebulae Cymbals merupakan perusahaan yang memproduksi simbal drum. Dalam proses produksinya, terdapat beberapa permasalahan yang termasuk ke dalam waste atau pemborosan. Demi tercapainya produktivitas yang baik, diperlukan adanya upaya untuk mereduksi waste. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Lean Manufactuing, dan berbagai tools yang digunakan, antara lain Value Stream Mapping, yang dapat memetakan alur proses produksi dan Process Activity Mapping (PAM) untuk menjabarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi. Dalam mengidentifikasi waste, metode yang digunakan yaitu Waste Assessment Model (WAM). Waste yang telah diidentifikasi kemudian dikelompokan menurut kategori seven waste. Hasil akhir dari metode WAM menghasilkan ranking dari setiap waste. Berdasarkan rangking waste tersebut, kemudian dipilihlah waste dengan 3 rank tertinggi yaitu waste kategori Motion dengan persentase sebesar 20,20%, waste kategori Waiting dengan persentase sebesar 17,18%, dan waste kategori Transportation dengan persentase sebesar 16,46%. Analisa akar penyebab waste dilakukan dengan menggunakan diagram Ishikawa berdasarkan 3 waste tertinggi. Kemudian menyusun usulan perbaikan menggunakan 5W+1H. Perbaikan yang diusulkan diantaranya adalah melakukan penataan barang, penjadwalan produksi kembali, penyediaan dan pembaharuan fasilitas, memperbaiki layout, dan membuat Prosedur Operasi Standar atau SOP. Setelah diberikan rekomendasi perbaikan, maka dapat digambarkan Future State Value Stream Mapping yang berisi perkiraan peningkatan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) dari 54% menjadi 77% dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Published
2022-01-20