Perancangan Fasilitas Kerja pada Departemen Marketing melalui Pendekatan Metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment) dan Antropometri pada PT. Bumi Tama Sari
Abstract
Abstract. PT. Bumi Tama Sari is one of the companies engaged in the general supply and mining industry. Based on observations made in the marketing department, PT. Bumi Tama Sari for the last 5 (five) months has not been able to achieve the average bid target of 12 offers/week, causing the company to have to pay overtime wages. This makes employees in the marketing department complain of pain in their bodies (shoulders, back and legs). The purpose of this study is to identify complaints in employees' body parts, measure the level of employee work risk and design work facilities to reduce work risks to employees using Nordic Body Map (NBM) questionnaire measurement, Rapid Office Strain Assessment (ROSA) method and Anthropometry. Based on the results of the NBM measurements experienced by the operator, it occurred in several parts of the body such as the neck, shoulders, upper back and lower back with a value in the range of 5-8. Based on the results of the occupational risk analysis using the Rapid Office Strain Assessment (ROSA) method, it shows a score of 6-7 for the three employees, which means that they are classified as dangerous and need to improve existing work facilities. Redesign of the work facility by improving the dimensions of the tables and chairs used and there are additional components such as drawers, storage for electrical terminals, holes for electrical cable paths, height adjustment on chairs, and armrests. This work facility is then modeled into CATIA to analyze its work risks.
Abstrak. PT. Bumi Tama Sari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang industri general supply dan mining. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada departemen marketing, PT. Bumi Tama Sari selama 5 (lima) bulan terakhir tidak dapat mencapai target penawaran rata-rata sebanyak 12 penawaran/minggu menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk membayar upah lembur. Hal ini membuat karyawan di departemen marketing mengeluhkan rasa sakit pada tubuhnya (bahu, punggung, dan kaki). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keluhan pada bagian tubuh karyawan, mengukur tingkat risiko kerja karyawan dan melakukan perancangan fasilitas kerja untuk mengurangi risiko kerja terhadap karyawan menggunakan pengukuran kuesioner Nordic Body Map (NBM), metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) dan Antropometri. Berdasarkan hasil pengukuran NBM yang dialami operator terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung atas dan punggung bawah dengan nilai rentang 5-8. Berdasarkan hasil analisis risiko kerja menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) menunjukkan skor 6-7 untuk ketiga karyawan yang artinya masuk pada klasifikasi berbahaya dan diperlukan perbaikan terhadap fasilitas kerja yang ada. Perancangan ulang fasilitas kerja dengan memperbaiki dimensi meja dan kursi yang digunakan dan terdapat tambahan komponen seperti laci, tempat penyimpanan terminal listrik, lubang untuk jalur kabel kelistrikan, pengaturan ketinggian pada kursi, dan sandaran tangan. Hasil rancangan fasilitas kerja akan divisualisasikan menggunakan software CATIA.
References
Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Implikasinya Pada
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Aceh. Jurnal Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah. 2 (1),
2018.
[2] Damayanti, R, H., Iftadi, I., dan Astuti, R, D,. 2014. Analisis Postur Kerja Pada PT. XYZ
Menggunakan Metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment). ISSN: 1412-6869. 13 (1)
2014.
[3] Agustina, F. 2017. Pengaruh Fasilitas Kantor, Motivasi Kerja, Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Pace Kabupaten Nganjuk. Jurnal Intent: SimkiEconomics. Vol. 1, No.3.