Perbaikan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kain Menggunakan Metode Q dan Metode P

  • Rizal Saputra Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Endang Prasetyaningsih Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Ajrina Febri Suahati Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Pengendalian Persediaan, Bahan Baku, Metode Q

Abstract

Abstract. PT. Multi Garmenjaya is a garment company that produces various types of products, namely bags, accessories, shirts, t-shirts, jackets, formal pants, jeans, and cotton. The market response strategy implemented by PT. Multi Garmenjaya is Make To Stock (MTS) with uncertain product demand characteristics. The problems that occur in the company are the occurrence of excess or shortage of raw materials which causes higher inventory costs and production delays for several Jeans models. In line with the uncertain characteristics of the company's demand, the proposed inventory control is carried out using probabilistic inventory control methods, namely the Q method and the P method. The research stage begins with classifying raw materials using ABC analysis to identify raw materials that are controlled by referring to raw materials that are classified as category A. The calculation results show that there are 9 raw materials that are classified as category A with a cumulative percentage of fund absorption of 75.31%. The results of the analysis are then tested for normality and improvements are made to inventory control through the Q method and the P method. Based on calculations using both methods, the P method was selected as the selected probabilistic method in handling the phenomenon of excess or shortage of fabric raw materials by providing a total reduction in inventory costs of Rp. 28.554.312 of the total inventory cost at the current condition of Rp. 1.665.051.783, so that the minimum total inventory cost expectation is obtained, namely Rp. 1.636.497.471.

Abstrak. PT. Multi Garmenjaya merupakan perusahaan garmen yang menghasilkan berbagai jenis produk yaitu tas, aksesoris, kemeja, T-Shirt, jaket, celana formal, celana jeans, dan cotton. Strategi respon pasar yang diterapkan PT. Multi Garmenjaya adalah Make To Stock (MTS) dengan karakteristik permintaan produk yang tidak pasti. Permasalahan terjadi pada perusahaan adalah terjadinya kondisi kelebihan atau kekurangan bahan baku kain yang menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya persediaan yang lebih tinggi. Selain itu perusahaan harus menunda produksi untuk beberapa model celana Jeans. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perlu mengatur kembali pengadaan bahan baku. Selaras dengan karakteristik permintaan perusahaan yang tidak pasti, maka usulan pengendalian persediaan dilakukan menggunakan metode pengendalian persediaan probabilistik yaitu metode Q dan metode P. Tahapan penelitian diawali dengan klasifikasi bahan baku kain menggunakan analisis ABC untuk mengidentifikasi bahan baku kain yang dikendalikan dengan mengacu pada bahan baku yang tergolong kategori A. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui terdapat 9 bahan baku kain yang tergolong pada kategori A dengan persentase kumulatif penyerapan dana sebesar 75,31%. Hasil dari analisis tersebut selanjutnya dilakukan uji normalitas dan dilakukan perbaikan pengendalian persediaan melalui metode Q dan metode P. Berdasarkan perhitungan melalui kedua metode tersebut, metode P terpilih sebagai metode probabilistik terpilih dalam menangani fenomena kelebihan atau kekurangan bahan baku kain dengan memberikan pengurangan total biaya persediaan sebesar Rp. 28.554.312 dari total biaya persediaan pada kondisi saat ini yaitu sebesar Rp. 1.665.051.783, sehingga diperoleh ekspektasi total biaya persediaan minimum yaitu sebesar Rp. 1.636.497.471.

References

[1] Hermawan, A. Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif [Internet]. Jakarta: Grasindo; 2006. Tersedia pada: https://www.google.co.id/books/edition/Penelitian_bisnis/jHshBb-HCiEC?hl=id&gbpv=1&dq=penelitian%20bisnis%3A%20paradigma%20kuantitatif&pg=PT4&printsec=frontcove
[2] Bahagia, S. N. Sistem Inventori. Bandung: Institut Teknologi Bandung; 2006.
[3] Russel, R. S., dan Taylor, B. W. Operations Management Creating Value Along The Supply Chain Seventh Edition. New York: John Wiley and Sons. 2011
[4] Arnold, J. R. T., Stephen, N.C., dan Lloyd, M.C. Introduction to Material Management. New Jersey: Pearson. 2008
[5] Sujarweni, V. W. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2014
Published
2024-08-14