Penentuan Interval Waktu Pemeliharaan Mesin untuk Mereduksi Downtime di Departemen Produksi PT. X

  • Muhammad Gaos Nafitullah 10070219059 Teknik Industri
  • Nita P.A Hidayat Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Ajrina Febri Suahati Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Planned maintenance, downtime, biaya pemeliharaan

Abstract

Abstract. PT X is engaged in the manufacturing industry of car spare parts production by implementing a Make To Order (MTO) market response strategy. The company often experiences damage to machine components and causes downtime. Based on this, it has an impact on the Company's losses, namely targets that are not achieved and product defects, to reduce these losses, improvements are made by maintaining engine components. In this study, the planned maintenance method is used which is a maintenance method. Based on the background that has been described, the problem formulations in this study are: "(1) What is the current maintenance condition of the RGF Welding, RG Lathe Horibe and RGF Cutting machines?", "(2) How is the proposed maintenance improvement of the RGF Welding, RG Lathe Horibe and RGF Cutting machines to reduce downtime?", "(3) How much does it cost to perform maintenance on the RGF Welding, RG Lathe Horibe and RGF Cutting machines". The Company's current maintenance is corrective maintenance with machine reliability for Rod switch cylinder shutter RGF Welding machine at 37.25%, sliding z-axis RG Lathe Horibe machine at 38.51% and hydraulic motor RGF Cutting machine at 37.53% with maintenance costs of Rp1,202,848,746. In achieving a reliability level of 87%, maintenance intervals are carried out for rod switch cylinder shutter components every 36 hours with a reliability of 87.22%, Sliding z-axis every 40 hours with a reliability of 87.29% and hydraulic motors every 174 hours with a reliability of 87.01%. Based on the results of the maintenance interval, four skenarios were carried out, from the existing skenarios, the fourth skenario was selected, namely joint maintenance every 174 hours at a cost of Rp871,588,172.

Abstrak. PT. X bergerak di bidang industri manufaktur produksi sparepart mobil dengan menerapkan strategi merespon pasar Make To Order (MTO). Perusahaan sering mengalami kerusakan komponen mesin dan menimbulkan adanya downtime. Berdasarkan hal tersebut maka berdampak pada kerugian Perusahaan, yaitu target yang tidak tercapai dan adanya kecacatan produk, untuk mengurangi kerugian tersebut maka dilakukan perbaikan dengan melakukan perawatan komponen mesin. Dalam penelitian ini digunakan metode planned maintenance yang merupakan metode pemeliharaan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “(1) Bagaimana kondisi pemeliharaan saat ini pada mesin RGF Welding, RG Lathe Horibe dan RGF Cutting?”, “(2) Bagaimana usulan perbaikan pemeliharaan mesin RGF Welding, RG Lathe Horibe dan RGF Cutting untuk mereduksi downtime?”, “(3) Berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan pada mesin RGF Welding, RG Lathe Horibe dan RGF Cutting”. Pemeliharaan yang dilakukan Perusahaan saat ini yaitu corrective maintenance dengan keandalan mesin untuk Rod switch cylinder shutter mesin RGF Welding sebesar 37,25%, sliding z-axis mesin RG Lathe Horibe sebesar 38,51% dan motor hidrolik mesin RGF Cutting sebesar 37,53% dengan biaya pemeliharaan sebesar Rp1.202.848.746. Dalam mencapai tingkat keandalan 87%, dilakukan interval pemeliharaan komponen rod switch cylinder shutter setiap 36 jam dengan keandalan sebesar 87,22%, Sliding z-axis setiap 40 jam dengan keandalan 87,29% dan motor hidrolik setiap 174 jam dengan keandalan sebesar 87,01%. Berdasarkan hasil interval pemeliharaan kemudian dilakukan empat skenario, dari skenario yang ada, terpilih skenario keempat yaitu pemeliharaan bersama setiap 174 jam dengan biaya sebesar Rp871.588.172.

References

[1] Rachman, T., Watunglawar, D. N., Amperajaya, M. D., Adnan, S. R., dan Sriwana, I. K., 2022. Penentuan Interval Waktu Penggantian dan Perbaikan Komponen Kritis Mesin Bubut Type SS-850 di PT. Hamdan Jaya Makmur Dengan Metode Age Replacement. Jurnal METRIS, 23(01), 52–61. https://doi.org/10.25170/metris.v23i01.3547
[2] Tobing, B., 2018. Seven basic tooSliding . Medan: PT. Medan Sugar Industry.
[3] Avrilio, N. F., Prasetyaningsih, E., dan Hidayat, N. P. A., 2021. Penerapan Planned Maintenance untuk Mereduksi Downtime Mesin MOJ-3 di Departemen Finishing PT. XYZ. Jurnal Riset Teknik Industri, 1(1), 68–76.
[4] Trihartono, I. F., Renosori, P., dan Hidayat, N. P. . (2022). Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Panda Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 2(1), 171–180. https://doi.org/10.29313/bcsies.v2i1.2116
[5] Taufik, T., dan Septyani, S., 2015. Penentuan Interval Waktu Perawatan Komponen Kritis pada Mesin Turbin Di PT Pln (Persero) Sektor Pembangkit Ombilin. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 14(2), 238–258. https://doi.org/10.25077/josi.v14.n2.p238-258.2015
[6] Ebeling, C. E., 2003. An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering. New York: McGraw-Hill
[7] Kurniawa, I. F., 2013. Manajemen Peralatan Industri; Teknik Dan Aplikasi Implementasi Total Productive Maintenance (Tpm), Preventive Maintenance & Reliability Centered Maintenance. Graha Ilmu. Yogyakarta
[8] Kurniawan, E., dan Taufiqurrahman, M., 2017. Analisis Tingkat Keandalan Dan Penentuan Interval Waktu Perawatan Mesin Pompa Distribusi Pada PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, November, 1–6. Tersedia pada: https://matematika.fst.unair.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/40-I-Gst-Ngr-Rai-Usadha__Statistika_.pdf
[9] Putro, D. M., dan Sholihah, Q., 2019. Analisis Keandalan (Reliability) Pada Mesin Digester (Studi Kasus : Pt. Smart Tbk Batu Ampar Mill Kotabaru). Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika, 4(1), 67–76. https://doi.org/10.20527/sjmekinema
tika.v4i1.53
[10] Wijaya, M., dan Abidin, abidin., 2022. Usulan Peningkatan Kualitas dan Pengurangan Biaya Produksi Dengan Metode Preventive Maintenance di PT. Vocuss Indotama. Universitas Buddhi Dharma Jalan Imam Bonjol, 41, 33–43
Published
2024-02-09