Perancangan Strategi Pemasaran menggunakan Analisis SWOT dan TOPSIS

  • Faisal Abdul Aziz 10070215077 Teknik Industri
  • Nugraha Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Dewi Shofi Mulyati Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Strategi, SWOT, TOPSIS

Abstract

Abstract. CV. Harfa Abdi is a company operating in the convection sector. This company produces various models of ready-made clothing, including uniforms, koko shirts, and others. The problem that occurred at CV Harfa Abadi was the decline in sales which occurred due to Covid-19 and post-Covid-19, then there was tight competition among convection business actors and others. This of course has an impact on company revenue, so an appropriate strategy is needed to overcome this situation. Therefore, the aim of this research is to identify the potential that exists in the company and design and develop appropriate marketing strategies to increase sales. The method used is to use SWOT and TOPSIS analysis, which will produce the best alternative marketing strategy priorities. The calculation results found that the total value of internal factors owned by CV Harfa Abadi was 0.39 and the total value of external factors was -0.46, which shows that the company's position is in quadrant II, which means the company needs to diversify using a strength-threat strategy. (S-T). Based on the SWOT and TOPSIS analysis, there are 3 alternative marketing strategies. The first priority marketing strategy alternative (A1) is to create social media and e-commerce accounts specifically for CV Harfa Abadi to improve promotions and services to consumers with a value of 0.527. The second priority alternative marketing strategy (A3) is to maintain price stability so that it remains competitive and affordable for consumers with a value of 0.513. The third alternative marketing strategy (A2) is to increase design creativity in accordance with current trends, while maintaining product quality with a value of 0.279.

Abstrak. CV. Harfa Abdi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konveksi. Perusahaan ini memproduksi berbagai model pakaian jadi antara lain seperti seragam, baju koko, dan lain-lain. Permasalahan yang terjadi di CV Harfa Abadi ialah terjadinya penurunan penjualan yang terjadi akibat terjadinya covid-19 dan pasca covid-19, kemudian adanya persaingan yang ketat sesama pelaku usaha konveksi dan lain-lain. Hal ini tentu saja berdampak pada pendapatan perusahaan, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk menanggulangi situasi tersebut. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengitentifikasi potensi yang ada di perusahaan serta merancang dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat guna meningkatkan penjualan. Metode yang digunakan ialah dengan menggunakan analisis SWOT dan TOPSIS, yang akan menghasilkan prioritas alternatif strategi pemasaran terbaik. Hasil perhitungan ditemukan bahwa nilai total faktor internal yang dimiliki CV Harfa Abadi sebesar 0,39 dan nilai total faktor eksternal sebesar -0,46, yang menunjukkkan bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran II, yang berarti perusahaan perlu melakukan diversifikasi dengan menggunakan strategi strength-threat (S-T). Berdasarkan analisis SWOT dan TOPSIS terdapat 3 alternatif strategi pemasaran. Alternatif strategi pemasaran prioritas pertama (A1) adalah membuat akun media sosial dan e-commerce khusus untuk CV Harfa Abadi guna meningkatkan promosi dan pelayanan kepada konsumen dengan nilai 0,527. Alternatif strategi pemasaran prioritas kedua (A3) adalah menjaga kestabilan harga agar tetap kompetitif dan terjangkau oleh konsumen dengan nilai 0,513. Alternatif strategi pemasaran ketiga (A2) adalah meningkatkan kreatifitas desain sesuai dengan tren saat ini, dengan tetap menjaga kualitas produk dengan nilai 0,279.

References

[1] Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
[2] Kotler, P., dan Susanto, A. . (2000). Manajemen Pemasaran di Indonesia : analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian ; buku 1. Salemba Empat
[3] Porter, M. (2008, January). The Five Competitive Forces That Shape Strategy. Harvard Business Review.
[4] Nofriansyah, D. (2015). Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan. Deepublish.
[5] Chamid, A. A. (2016). Penerapan Metode Topsis Untuk Menentukan Prioritas Kondisi Rumah. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(2), 537. https://doi.org/10.24176/simet.v7i2.765
Published
2024-02-07