Perancangan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Threat, Opportunity) Dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)

  • Rivaldi Al Ghifari Suherman 10070215001 Teknik Industri
  • Nugraha Teknik Industri
  • Dewi Shofi Mulyati Teknik Industri
Keywords: Marketing, SWOT, QSPM

Abstract

Abstract. The number of vehicles in Bandung Regency continues to increase. From 2018 to 2021, there was a growth of 12.58% in the number of motorized vehicles. This growth has led to an increased demand for garage services, resulting in intensified competition in the garage service industry. One of the garages located in Bandung Regency is Variasi 48 Garage. Variasi 48 Garage has been marketing its products through word of mouth so far, requiring a more relevant marketing strategy to compete with other garages and achieve the set sales target. The research method used in this study is quantitative with descriptive analysis. The strategy designed in this research includes several stages such as questionnaire distribution, internal-external matrix processing, strategy design using SWOT matrix, and generating several priority strategy alternatives using QSPM for recommendation in daily business operations. The research results indicate that the internal factor of Variasi 48 Garage is 2.54, categorized as average, and the external factor is 2.52, categorized as moderate. This research produces 9 alternative strategies and has 1 priority strategy resulting from QSPM calculation. The recommended strategy is the digitization from upstream to downstream. In conclusion, Variasi 48 Garage needs to strengthen its internal aspects and be responsive to external threats to compete with other garages.

Abstrak Jumlah kendaraan di Kabupaten Bandung terus meningkat. Pada tahun 2018-2021 terjadi pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor sebanyak 12,58%. Pertumbuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap jasa bengkel. Hal tersebut mengakibatkan persaingan di dunia jasa bengkel semakin ketat. Salah satu bengkel yang berlokasi di Kabupaten Bandung adalah Bengkel Variasi 48. Bengkel Variasi 48 selama ini memasarkan produknya hanya dari mulut ke mulut. Sehingga memerlukan strategi pemasaran yang lebih relevan agar dapat bersaing dengan bengkel lainnya dan dapat mencapai target penjualan yang ditentukan. Metode penelitian yang digunakan di penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif. Strategi yang dirancang di penelitian ini menggunakan beberapa tahapan seperti penyebaran kuesioner, pengolahan matriks internal-eksternal, perancangan strategi menggunakan matriks SWOT dan menghasilkan beberapa alternatif strategi prioritas menggunakan QSPM untuk dijadikan rekomendasi untuk diterapkan pada usaha bisnis sehari-hari. Hasil penelitian menjelaskan bahwa faktor internal yang dimiliki oleh Bengkel Variasi 48 sebesar 2,54 berada pada kategori rata-rata dan faktor eksternalnya sebesar 2,52 berada pada kategori sedang. Penelitian ini menghasilkan 9 alternatif strategi dan memiliki 1 strategi prioritas hasil dari perhitungan QSPM. Strategi itu adalah dengan digitalisasi dari hulu ke hilir. Kesimpulannya bengkel Variasi 48 harus memperkuat internal perusahaan dan peka terhadap ancaman eksternal agar dapat bersaing dengan bengkel lain.

References

[1] David, F. R. 2010. Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta: Salemba Empat.
[2] Fred, R. David. 2017. Strategic Management: Concepts and Cases. 13th Editi. New Jersey: Prentice Hall.
[3] Fred, R. David., and R. David. Forest. 2017. Strategic Management: A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases. 16th Editi. United Kingdom: Pearson Education Limited.
[4] Hamel, G., and C. K. Prahalad. 2010. Management. New Delhi: Tata McGraw Hill.
[5] Januar, Yoga, A. 2013. Perancangan Sistem Inventory Sparepart Motor Pada CV. Surya Jaya Jepara Januar Yoga A.
[6] Kodrat. 2009. Konsep Lima Kekuatan Porter. Jakarta : PT. Binarupa Aksara.
[7] Kotler, P., and K. L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi 12. Jakarta: PT Indeks.
[8] Malhotra, N. K., and S. Dash. 2016. Marketing Research an Applied Orientation. (7th ed.). Chennai: Pearson India Education Services.
[9] Porter, M. E. 1979. “How Competitive Forces Shape Strategy.” Harvard Business Review 57:137–45.
[10] Richard, L. D. 2010. Era Baru Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Administration 2(1):46–59. doi: 10.30871/jaba.v2i1.762.
[11] Tutuhatunewa, Alfredo, and Lidya Pesulima. 2021. “Desain Strategi Pengembangan Usaha Dengan Metode Fuzzy-Swot Dalam Ancaman Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Bengkel Anugerah Poka).” ALE Proceeding 4:51–59. doi: 10.30598/ale.4.2021.51-59.
Published
2024-02-06