Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan berdasarkan Kompetensi dengan Metode Analytic Network Process dan Rating Scale

  • Iqbal Garibaldi Latief Teknik Industri
  • A. Harits Nu’man Teknik Industri
  • Asep Nana Rukmana Teknik Industri
Keywords: ANP, Rating Scales, Penilaian Kinerja Karyawan

Abstract

Abstract. The performance assessment at CV The aim of this research is to identify employee performance assessment criteria or sub-criteria according to needs, make improvements to the employee performance assessment system, and design a more objective and transparent employee performance assessment system in accordance with company needs using the Analytic Network Process (ANP) method to obtain criteria weights. performance assessment according to company needs and an assessment scale was created to determine employee rewards using the Rating Scale method to facilitate the employee performance assessment process. The results of the weighting that has been carried out using the ANP method show that the weights of 6 employee performance assessment criteria and 12 required competency sub-criteria are obtained, namely: 1) Disciplinary criteria which have 2 sub-criteria have a weight of 0.2137; 2) Integrity criteria have a weight of 0.1372; 3) Leadership criteria which have 3 sub-criteria have a weight of 0.0634; 4) Collaboration criteria which have 2 sub-criteria have a weight of 0.2573; 5) The commitment criterion which has 2 sub-criteria has a weight of 0.2608; 6) The service orientation criterion has a weight of 0.0463. Based on the research results, a more objective employee performance appraisal system is proposed by adding 6 aspects of criteria and 12 sub-criteria where these criteria and sub-criteria have different weights according to needs. As well as giving treatment (rewards) to operators as feedback on the results of employee performance with a certain grade for certain treatment.

Abstrak. Penilaian kinerja yang ada di CV X hingga saat ini hanya menilai berdasarkan kriteria disiplin dengan subkriteria hari kerja dan jam kerja karyawan saja dimana hal tersebut masih bersifat subjektif karena tidak terperinci dan belum adanya tingkat prioritas yang ada di dalam penilaian kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kriteria atau subkriteria penilaian kinerja karyawan sesuai dengan kebutuhan, melakukan perbaikan terhadap sistem penilaian kinerja karyawan, serta merancang sistem penilaian kinerja karyawan yang lebih objektif dan transparan sesuai dengan kebutuhan perusahaan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) untuk mendapatkan bobot kriteria penilaian kinerja yang sesuai kebutuhan perusahaan serta dibuat skala penilaian untuk menentukan reward pekerja menggunakan metode Rating Scale agar memudahkan proses penilaian kinerja karyawan.  Hasil pembobotan yang telah dilakukan menggunakan metode ANP didapatkan bobot dari 6 kriteria penilaian kinerja karyawan serta 12 subkriteria kompetensi yang dibutuhkan, yaitu: 1) Kriteria disiplin yang memiliki 2 subkriteria mempunyai bobot sebesar 0,2137; 2) Kriteria integritas memiliki bobot sebesar 0,1372; 3) Kriteria kepemimpinan yang memiliki 3 subkriteria mempunyai bobot sebesar 0,0634; 4) Kriteria kerjasama yang memiliki 2 subkriteria mempunyai bobot sebesar 0,2573; 5) Kriteria komitmen yang memiliki 2 subkriteria mempunyai bobot sebesar 0,2608; 6) Kriteria orientasi pelayanan memiliki bobot sebesar 0,0463. Bedasarkan hasil penelitian, maka diusulkan sistem penilaian kinerja karyawan yang lebih objektif dengan ditambahkannya 6 aspek kriteria 12 subkriteria dimana kriteria dan subkriteria tersebut memiliki bobot yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Serta diberikan pemberian perlakuan (reward) kepada operator sebagai umpan balik atas hasil dari kinerja karyawan dengan grade tertentu untuk perlakuan tertentu.

References

[1] Negara, P., Setiawan, H., dan Ummi, N., 2017. Penilaian Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) dan Rating Scale untuk menentukan pegawai berprestasi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. Jurnal Teknik Industri, 5(3), 239-246.
[2] Prehanto, D. R., dan Permadi, G. S., 2020. Implementasi metode Analytic Network Process (ANP) untuk penilaian kinerja karyawan dengan Rating Scale. Journal of Information Engineering and Educational Technology, 4(1), 36-40.
[3] Saaty, T. L., 1994. How to make a decision: The Analytic Hierarchy Process. Interface, 24(6), 83-98.
[4] Saaty, T. L. dan Vargas, L. G., 2006. Decision making with the Analytic Network Process. Pittsburg: Springer Science.
[5] Shabrina, F., Nu'man, A. H., dan Oemar, H., 2017. Perancangan sistem penilaian kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dengan metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale (Sudi kasus di Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). S1. Universitas Islam Bandung.
[6] Silaen, N. R. Syamsuriansah, Chairunnisah, R., Sari, M. R., Mahriani, E., Tanjung R., Triwardhani, D., Haerany, R., Masyruroh, A., Satriawan, D. G., Lestari, A. S., Arifudin, O., Rialmi, Z., dan Putra, S., 2021. Kinerja karyawan. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung. Penerbit Widina.
[7] Spencer, L. M. dan Spencer S. M., 1993, Competence at work, models for superior performance. New York: John Wiley & Sons Inc.
[8] Sylvia, T., Hidayat, A. dan Putri, S. A., 2013. Penilaian kinerja karyawan bagian personalia berdasarkan kompetensi dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale (Studi Kasus di PG Pesantren Baru–Kediri). Jurnal Industria, 2(2), 129-140.
Published
2024-02-03