Pengukuran Risiko Kerja pada Aktivitas Penanganan Material Secara Manual menggunakan Metode Key Indicator Method (KIM) dan Risk Assessment Of Pushing And Pulling (RAPP)

  • Yossy Putri Al Ghani Teknik Industr
  • Yanti Sri Rejeki Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Key Indicator Method (KIM), Risk Assessment of Pushing and Pulling (RAPP), Penanganan Material Secara Manual

Abstract

Abstract. Manual material handling activities are considered to have the potential to cause accidents or work risks, because in this activity there will be direct contact between the load and the human body. Based on manual material handling activities carried out by CV. Tasifa Jaya which produces various kinds of meatballs, there is manual handling that does not comply with recommendations such as repeated lifting of loads exceeding the lifting limit, namely more than 10 kg to 20 kg. This research aims to determine the work risks at kneading work stations, including the work element of lifting the meat container to the kneading machine and lifting the flour container to the kneading machine which is measured using the Key Indicator Method (KIM) method, as well as the work element of pulling the dough container to the molding workstation which is measured using the Risk Assessment of Pushing and Pulling (RAPP) method. The measurement results for the work element of lifting the meat container to the kneading machine and lifting the flour container to the kneading machine were at level 2 or slightly increased intensity, while for work element of pulling the dough container to the molding workstation has 1 level of low risk, 6 levels of medium risk and 1 level of high risk.

Abstrak. Aktivitas penanganan material secara manual dinilai dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan atau risiko kerja, karena pada aktivitas ini akan terjadi kontak langsung antara beban dan tubuh manusia. Berdasarkan aktivitas penanganan material secara manual yang dilakukan oleh CV. Tasifa Jaya yang memproduksi berbagai macam bakso, terdapat penanganan material secara manual yang tidak sesuai standar rekomendasi seperti pengangkatan beban secara berulang melebihi batas angkat yaitu lebih dari 10 kg hingga 20 kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kerja pada stasiun kerja pengadonan, diantaranya terhadap elemen kerja mengangkat wadah daging ke mesin pengadonan dan mengangkat wadah tepung ke mesin pengadonan yang pengukurannya menggunakan metode Key Indicator Method (KIM), serta elemen kerja menarik wadah hasil adonan ke stasiun kerja pencetakan yang pengukurannya menggunakan metode Risk Assessment of Pushing and Pulling (RAPP). Adapun hasil pengukuran elemen kerja mengangkat wadah daging ke mesin pengadonan dan mengangkat wadah tepung ke mesin pengadonan yaitu pada level 2 atau intensitas agak meningkat, sedangkan untuk elemen kerja menarik wadah hasil adonan ke stasiun kerja pencetakan yaitu 1 tingkat risiko rendah, 6 tingkat risiko sedang dan 1 tingkat risiko tinggi.

References

[1] Hutabarat, Y., 2017. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa Creative.
[2] Bridger, R. S., 2018. Introduction To Human Factors And Ergonomics. Boca Raton: Taylor & Francis Group.
[3] Purnomo, H., 2017. Manual Material Handling. Yogyakarta: Universitas Islam indonesia.
[4] Shakira, M. A., Achiraeniwati, E. dan Rejeki, Y. S., 2021. Perancangan Keranjang Daun Teh yang Ergonomi untuk Meminimasi Risiko Kerja. Prosiding Teknik Industri, 7(1), 116-123.
Published
2024-02-01