Analisis Swot Strategi Dakwah dalam Media Sosial TikTok

Studi Kasus pada Akun @kadamsidik00

  • Cantika Permatasari Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • M. Wildan Yahya Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah
  • Asep Ahmad Siddiq Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah
Keywords: Analisis SWOT, Strategi Dakwah, TikTok

Abstract

Abstract. The rapid development and sophistication of information and communication technology that is increasingly innovative opens up wide opportunities for conducting connectivity between individuals, obtaining various information, as well as a means of exchanging ideas. The development of da'wah based on social media should be able to offer alternative dishes related to da'wah messages in a form that is more relevant to the developments that occur. One of the popular social media among the Indonesian people is TikTok social media. Husain Basyaiban, one of the famous young Da''i in Indonesia, dedicated himself to preaching on TikTok social media through the @kadamsidik00 account. In connection with this matter, this research aims to analyze how Husain Basyaiban's da'wah strategy on TikTok social media is based on the theory of SWOT Analysis. The method used in this study is a case study method with a descriptive qualitative approach. The data collection technique in this study is sourced from the results of observations, interviews, and documentation with Husain Basyaiban as the owner of the @kadamsidik00 account. The results of the research show that the strengths and opportunities possessed by this @kadamsidik00 account are greater than the weaknesses and threats that exist because the @kadamsidik00 account has evaluated and corrected weaknesses and threats that occur so that they do not continue to continue and not have an impact on da'wah activities carried out.

Abstrak. Pesatnya perkembangan dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin inovatif membuka kesempatan yang luas dalam melakukan konektivitas antar-individu, mendaptkan beragam informasi, serta sarana saling bertukar gagasan. Pengembangan dakwah berbasis media sosial hendaknya mampu menawarkan sajian alternatif yang terkait dengan pesan dakwah dalam bentuk yang lebih relevan dengan perkembangan yang terjadi. Salah satu media sosial yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah media sosial Tiktok. Husain Basyaiban, salah seorang Da’'i muda ternama di Indonesia, mendedikasikan dirinya untuk berdakwah di media sosial TikTok melalui akun @kadamsidik00. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi dakwah Husain Basyaiban dalam media sosial TikTok yang didasarkan pada teori Analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini bersumber dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi bersama Husain Basyaiban selaku pemilik akun @kadamsidik00. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh akun @kadamsidik00 ini lebih besar daripada kelemahan dan ancaman yang ada dikarenakan akun @kadamsidik00 telah mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan dan ancaman yang terjadi agar tidak terus berkelanjutan dan tidak berdampak pada kegiatan dakwah yang dilakukan.

References

Annur, M. C. (2023, Februari 1). Tekhnologi dan Telekomunikasi. Dipetik Februari 13, 2023, dari Databooks Katada Web Site: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/survei-kic-kominfo-pengguna-tiktok-di-indonesia-meroket-tajam-semenjak-pandemi-covid-19

Arifin, F. (2019). Mubaligh Youtube Dan Komudifikasi Konten Dakwah. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 4, No.1, hlm. 95.

Cangara, H. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Dian Nur Utami. (2022). Metode Dakwah Husain Basyaiban Melalui TikTok. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta), hlm. 64-65.

Fatmawati. (2012). Da’i Muda Pilihan (DMP) ANTV dalam Perspektif Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies. Vol. 6 No. 1, hlm. 5.

K.Yin, R. (2015). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moh.Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial Perspektif Komunikasi Budaya Dan Sosioteknologi. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Nurdianto, Didit, et al. (2021). Strategi Dakwah Pemuda Persis Cabang Cimenyan dalam Meningkatkan Akidah Pemuda di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Unisba, Vol. 7, No. 1, hlm. 13-14.

Robinson, P. (1997). Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Tasha Bulan Suci Fanti. (2022). Dakwah Melalui Aplikasi TikTok oleh Husain Basyaiaban. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry), hlm. 64.

Zahra, A. (1994). Dakwah Islamiyah. Bandung: Rosdakarya.

Published
2023-08-08