Pengaruh Pemahaman Literasi Media terhadap Informasi Berita Hoaks Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di Media Sosial pada Mahasiswa Unisba

  • Mutia Khairunnisa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi
  • Yenni Yuniati
Keywords: Pemahamann Iiterasi Median, Informasi Berita Hoak, UU Ciptakerja Omnibus Law

Abstract

Abstract. The presence of social media as a place to talk and exchange information between one another certainly has a very positive impact, but on the other hand, social media is also an arena for expressing opinions, hate speech and fake news. . Hoax is misleading and dangerous information because it misleads human perception by conveying false information as truth. There are 13 points in the contents of the Job Creation Law that are claimed. Based on the results of the check, it turned out that most of the 13 points circulated on social media were incorrect, therefore media literacy is a necessity, especially among students so that they are not easily provoked by certain irresponsible persons. This study aims to find out how much influence the understanding of media literacy of Unisba Fikom students has on hoax information on the Omnibus Law job creation law. The method used in this research is the Correlational method, the population is Unisba students who are active in the 2020-2021 academic year as many as 12,812. The sample using the slovin formula obtained 100 students as respondents spread across 10 faculties in Unisba, . The statistical test used is multiple regression. With research instruments validity test and reliability test. The results of the study prove that students' understanding of media literacy has an effect on preventing hoax information on the Omnibus Law Job Creation Law on active Unisba students.

Abstrak. Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif, namun disisi lain, media sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian (hate speech), dan berita- berita palsu (hoaks). hoaks adalah informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoaks mampu mempengaruhi banyak orang dengan menodai suatu citra dan kredibilitas. Pengesahan Omnibus law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang tidak hanya menuai protes tetapi juga diikuti oleh berbagai informasi yang menyebar di media sosial. Ada 13 point isi UU Cipta Kerja yang diklaim. Beradasarkan hasil ricek ternyata sebagian besar dari 13 point yang diedarkan di media sosial adalah tidak benar, oleh sebab itu literasi media merupakan suatu kebutuhan khususnya untuk kalangan mahasiswa supaya tidak mudah untuk diprovokasi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman literasi media mahasiswa Fikom Unisba, terhadap informasi hoaks Undang-undang Cipta kerja Omnibus Law. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Korelasional, dengan populasi adalah mahasiswa Unisba yang aktif pada tahun akademik 2020-2021 sebanyak 12.812 . Adapun sampel menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 orang mahasiswa sebagai responden yang tersebar di 10 Fakultas yang ada di Unisba, . Uji statistik yang digunakan adalah Regresi berganda dengan pengujian 2 pihak. Dengan instrumen penelitian uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemahaman literasi media mahasiswa berpengaruh terhadap pencegahan informasi hoakss UU Cipta kerja Omnibus Law pada mahasiswa alktif Unisba.

References

Allcott, H., & Gentzkow, M. (2017). Social Media and Fake News in the 2016 Election. The Journal of Economic Perspectives , 213-214.

Batoebara, M. U., Suyani, E., & Nuraflah, C. A. (2020). LITERASI MEDIA DALAM MENAGGULANGI BERITA HOAKS (Studi Pada Siswa SMKN 5 Medan). Warta Dharmawangsa, 14(1).

Chen, Yoke Yiie, et al (2014) Email Hoaks Detection System Using Levenshtein Distance Methods. Journal of Computers, 9(2). 9 (2).

Cooper and Schindler. (2011). Business research methods. 11th edition. New York: McGraw Hill Companies.

Gumilar, G. (2017). Literasi media: Cerdas menggunakan media sosial dalam menanggulangi berita palsu (hoax) oleh siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1)

Maria et al (2020). Literasi Media Social dalam Menanggulangi Berita Hoaks dikalangan Pelajar SMKN 5 Medan, Jurnal warta edisi 63 Vol 14 No 1-1-208.

Rahmawati, A. (2018). Tingkat Literasi Media Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Mengenai Informasi Hoax tentang Kebijakan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Berdasarkan Individual Competences Framework (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

Yuniati, Y., Yuningsih, A., & Ratmanto, T. (2017). Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 7(2), 366-377

Published
2023-08-08