Peran Whatsapp sebagai Media Dakwah pada Mahasiswa Fakultas Dakwah

Abstract

Abstrack. More and more rapid technological developments can be used as a means of conveying da'wah. One of these technological developments is an internet-based application, namely WhatsApp, which is often used by some groups as a communication medium. Students of the Da'wah Faculty of Bandung Islamic University continue to respond to developments in science and technology. The purpose of this study was to find out the role of WhatsApp as a media of da'wah, content of da'wah, and to examine the advantages and disadvantages of WhatsApp as a media of da'wah to Students of the Faculty of Da'wah at the Islamic University of Bandung. This study uses qualitative research methods with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that a small proportion of Da'wah Faculty students apply WhatsApp as a medium of da'wah through chat groups, images, videos, text, and WhatsApp status. Disadvantages of da'wah via WhatsApp in the form of limited coverage of da'wa messages, too long text messages, the majority of recipients are passive. Meanwhile, the advantages are that the recipient of the da'wah message is thorough, efficient in time and effort, and can be reviewed.

Abstrak. Semakin banyaknya perkembangan teknologi yang sangat pesat, dapat digunakan sebagai fasilitas menyampaikan dakwah. Salah satu perkembangan teknologi itu adalah aplikasi berbasis internet yaitu WhatsApp, yang kerap dimanfaatkan sebagian kalangan sebagai media komunikasi. Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung terus berupaya merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran WhatsApp sebagai media dakwah, konten dakwah, serta mengkaji kekurangan dan kelebihan WhatsApp sebagai media dakwah pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagain kecil Mahasiswa Fakultas Dakwah menerapkan WhatsApp sebagai media dakwah melalui, grup percakapan,gambar, video, teks, dan status WhatsApp. Kekurangan dakwah melalui WhatsApp berupa cakupan pesan dakwah terbatas, pesan teks terlalu panjang, penerima mayoritas pasif. Sedangkan kelebihannya, penerima pesan dakwah menyeluruh, efisien waktu dan tenaga, serta bisa di tinjau kembali.