Manajemen Dakwah Dalam Pengentasan Buta Huruf Al-Qur'an Di Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur

Abstract

Abstract. This research focuses on the Qur'an literacy alleviation program, namely the Maghrib recitation and the Al-Qur'an Movement (GAM) with a total of 50 participants, and of the majority of participants only 15 participants are fluent in reading the Qur'an. this is to eradicate Qur'an illiteracy in society through the preaching of the Jami' Al-furqon Mosque in the village of Sayang, Cianjur sub-district. This research uses a qualitative research type, with a descriptive method, namely research procedures that produce descriptive data in the form of written or spoken words from people or observed behavior analysis by collecting data in the form of observations, interviews, and documentation. The results showed that the Al-Qur'an literacy alleviation program at the Al-furqon mosque is a non-formal program to accommodate children and fathers who are unable or unable to read the Qur'an fluently by holding maghrib recitation and aki movement. -I recite. after using the management function that this program was not good at planning and there was no organization so that only a small number of them were fluent in reading the Qur'an and most were not fluent, and only a few were not fluent. thus resulting in an increase in the alleviation of Al-Qur'an illiteracy is not running effectively. The lack of teaching human resources is an obstacle as well as the authority in managing mosques becomes a support in implementing this program.

Keywords: Da'wah management, Mosques, Alleviation of Al-Qur'an illiteracy

Abstrak. Penelitian ini berfokus pada program pengentasan buta huruf al-Qur’an yaitu maghrib mengaji dan gerakan aki-aki mengaji (GAM) dengan jumlah peserta 50 orang, serta dari kebanyakan peserta itu hanya 15 orang peserta yang lancar membaca Al-qur’an Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur’an masyarakat melalui dakwah Masjid Jami’ Al-furqon  di kelurahan sayang kecamatan Cianjur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang diamati analisis dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program pengentasan buta huruf Al-Qur’an dimasjid Al-furqon merupakan sebuah program nonformal untuk mewadahi anak-anak dan bapak-bapak yang tidak mampu atau belum bisa lancar membaca Al-Qur’an dengan diadakannya maghrib mengaji dan gerakan aki-aki mengaji. setelah menggunakan fungsi manajemen bahwa program ini kurang bagus dalam perencanaan serta tidak adanya pengorganisasian sehingga peningkatannya hanya sebagian kecil yang lancar membaca Al-Qur’an dan sebagian besar yang belum lancar, dan hanya sedikit yang tidak lancar. sehingga mengakibatkan peningkatan pengentasan buta huruf Al-Qur’an tidak berjalan efektif. Kurangnya SDM pengajar menjadi penghambat serta kewenangan dalam mengelola masjid menjadi sebuah pendukung dalam pelaksanaan program ini

Kata Kunci: Manajemen dakwah, Masjid, Pengentasan buta huruf Al-Qur’an