Strategi Pencegahan Reproduksi Berita Hoax di Media Sosial dengan Pendekatan Studi Ilmu Jarh Wa Ta’dil

  • Hanifa Nurfadillah Universitas Islam Bandung
  • Bambang Saiful Ma’arif
  • Malki Ahmad Nasir
Keywords: Strategi Pencegahan Hoax, Berita Palsu, lmu Jarh wa Ta'dil, Media Sosial dan Hoax, Pendekatan Studi Islam

Abstract

Abstrak. Ilmu jarh wa ta'dil merupakan metode seleksi untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam menyampaikan informasi. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu jarh wa ta'dil menjadi disiplin ilmu tersendiri untuk menentukan kualitas SDM dan berita (hadits). Realitas yang ada saat ini, tidak ada aturan yang ketat dalam pemilihan pembawa berita, terutama di media sosial, di mana setiap berita/informasi sangat mudah diakses dan disebarkan oleh dan kepada siapa saja. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain adanya reproduksi berita hoax di media sosial dengan total 11.357 berita hoax yang berhasil diidentifikasi selama periode Agustus 2018 - Maret 2023. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep seleksi ilmu jarh wa ta'dil dalam proses rekrutmen atau seleksi SDM yang bertugas membawa dan menyampaikan berita di media sosial agar SDM yang memiliki tugas tersebut dapat dipastikan kualitasnya dari segi integritas dan kompetensinya serta hasil penilaiannya dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Implikasi yang akan dihasilkan adalah terciptanya sistem yang terstruktur dan terukur sehingga setiap berita yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena setiap orang yang menyampaikan berita tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat dan detail sehingga akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan menerapkan konsep pemberitaan dalam Islam, yaitu menjunjung tinggi kebenaran.

Abstract. The science of jarh wa ta'dil is a selection method to get quality the Human Resources (HR) in conveying information. Along with the times, the science of jarh wa ta'dil has become a separate discipline to determine the quality of human resources and news (hadith). The reality that exists today, there are no strict rules for the selection of news carriers, especially in social media, where every news/information is very easily accessed and disseminated by and to anyone. The research results obtained include the reproduction of hoax news on social media with a total of 11,357 hoax news that has been successfully identified during the period August 2018 - March 2023. The strategy that can be done is to apply the selection concept of the science of jarh wa ta'dil in the recruitment or selection process of human resources in charge of carrying and delivering news on social media so that human resources who have this task can be ensured of their quality in terms of integrity and competence as well as the results of their assessment in terms of their strengths and weaknesses. The implication that will result is the creation of a structured and measurable system so that every news produced can be accounted for the truth because everyone who delivers the news has gone through a strict and detailed selection process so that it will give birth to human resources with good quality and apply the concept of reporting in Islam, namely upholding the truth.

References

Alamsyah. 2013. “Pemalsuan Hadits dan Upaya Mengatasinya”, Jurnal Al-Hikmah Vol.XIV No.2.

Alfayed, Muhammad Chiras. 2020. “Penegakan Hukum Pidana Dalam Upaya Penanggulangan Berita Palsu (Hoax) Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik”, skripsi tidak diterbitkan, Bandung: Universitas Islam Bandung.

Anand, A., Chakraborty, T., & Park, N. 2017. We used neural networks to detect clickbaits: You won’t believe what happened next! Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), 10193 LNCS, 541–547. https://doi.org/10.1007/978-3-319-56608-5 46

Ayu Yuliani, “Ada 800.000 Situs Penyebar Hoax di Indonesia”, https://www.kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoax-di-indonesia/0/sorotan_media.

Baihaqi, Muhammad Imam. 2010. “Penerapan Al-Jarh Wa Ta’dil dalam Fit and Proper Test pada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 5/25/PBI/2003”, skripsi tidak diterbitkan, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Damrah, Fauzi. “Ifk” h. Dalam Sahabuddin et al (ed.), Ensiklopedia Al-Qur’an, Vol. 1, h. 342

Dedy, “Etika Menjaga dan Melindungi Kemerdekaan Pers”, Dewanper.or.id, 17 Agustus 2017, https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buletin/646-AGUSTUS%202017.pdf

Echols, John M dan Hasan Sadily. 2005. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia

Hadiyat, Yayat D. 2013. “Clickbait di Media Online Indonesia”, Jurnal Pekommas, Vol. 4 No. 1.

Hasnunidah, N. 2017. Metodologi Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Media Akademisi

Herdiansyah, H. 2010. Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanikaa

Mustafa Al-Siba’i al-Sunnah. 1993. Makanatuha fi al-tasyri al-Islamy, terjemahan Djafar Abd. Muchith, al-Hadis sebagai sumber Hukum, Bandung: CV. Dipanegoro

N., Hasnunidah. 2017. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Media Akademisi

Nino, Andi Asse. 2021. “Analisis Pemberitaan Hoax pada Media Sosial di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Kota Parepare)”, skripsi tidak diterbitkan, Parepare: Institut Agama Islam Negeri Parepare.

Quraish, M. Shihab. 2003. Sirah Nabi Muhammad SAW dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadits-hadits Shahih. Jakarta: Lentera Hati

Quraish, M. Shihab. 2011. Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW. dalam sorotan Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih. Jakarta: Lentera Hati cet. I

Rachmat Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Raharja, Tirta. 2020. “Strategi Penanggulangan Informasi Hoax di Media Sosial Unit Cyber Crime di Kota Makassar”, skripsi tidak diterbitkan, Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rohim, Syaiful. 2009. Teori komunikasi Perspektif, Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Solis, Brian. 2008. Customer Service: The Art of Listening and Engagement Through Social Media.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta

Syania, Tiara Dwi. 2020. “Reproduksi Berita Hoax di Media Sosial Masyarakat Desa Rendeng Kabupaten Kudus”, skripsi tidak diterbitkan, Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Syuhudi, M. Ismail. 1992. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta : Bulan Bintang

Syuhudi, M. Ismail. 1999. Kaedah Keshahihan Sanad Hadis. Jakarta : Bulan Bintang

Thahhan, Mahmud. Tafsir Musthalah Al-Hadis.Ttt: Haramain, 1405 cet. VII

We are Social. 2018. Digital in 2018: Global Overview, https://wearesocial.com/specialreports/digital-in-2017-global-overview

Published
2023-08-01