Metode Dakwah Program Pesantren Masa Keemasan dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Bagi Lansia di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung

  • Dwi Shalma Salsabila Universitas Islam Bandung
  • Komarudin Shaleh Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
  • Hendi Suhendi Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Keywords: Kemampuan Membaca Al-qur’an, Metode Dakwah, Lansia

Abstract

Abstract. The problem of Qur'an illiteracy is still widely experienced by Muslims, even with the elderly. This is due to the lack of religious education facilities for the elderly. Therefore, providing Islamic knowledge to the elderly is considered necessary as a provision for themselves to prepare for husnul khotimah. The presence of Daarut Tauhiid pesantren with a program called Pesantren Masa Keemasan (PMK) can be an alternative to the problem of Qur'an illiteracy experienced by the elderly. This research was conducted to find out about the da'wah method applied to the PMK program and its results on the ability to read the Qur'an for the elderly. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data sources were obtained from the managers and musyrif/ah of the PMK program, PMK program participants, and PMK alumni. Data were collected through observation, interviews and documentation. Then the data processing and analysis techniques were carried out through the stages of Data Reduction, Data Display and Conclusion Drawing. From the results of the study, it is known that the PMK program is a 40-day boarding school program for Muslims aged 45 years and over. Material delivery is done in theory and practice, and given the opportunity to discuss.

Abstrak. Permasalahan buta huruf al-qur’an masih banyak dialami oleh ummat muslim, bahkan yang berusia lanjut sekalipun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sarana pendidikan keagamaan bagi lansia. Oleh karena itu, pemberian pengetahuan keislaman pada lansia dianggap perlu sebagai bekal dirinya untuk mempersiapkan husnul khotimah. Kehadiran pesantren Daarut Tauhiid dengan sebuah program yang diberi nama Pesantren Masa Keemasan (PMK) dapat menjadi alternatif bagi persoalan buta huruf al-qur’an yang dialami lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang metode dakwah yang diterapkan pada program PMK dan hasilnya terhadap kemampuan membaca al-qur’an bagi lansia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dekskriptif. Sumber data didapatkan dari pengelola dan musyrif/ah program PMK, peserta program PMK, serta alumni PMK. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tahapan Reduksi Data, Display Data dan Penarikan Kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program PMK merupakan program pesantren mukim selama 40 hari untuk muslim/ah usia 45 tahun keatas. Penyampaian materi dilakukan secara teori dan praktik, serta diberikan kesempatan untuk berdiskusi.

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, 2017. Profil Lansia Provinsi Jawa Barat 2017, Bandung : Badan Pusat Statistika.

Bestfy Anitasari dan Fitriani, 2021. Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Lansia, Literature Review, Jurnal Fenomena Kesehatan Stikes Kurnia Jaya Persada.

Elizabeth B. Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta : Erlangga

Hamriani, 2013. Manajemen Dakwah, (Makassar : Alauddin University Press)

Khazanah, Buta Aksara Alqur’an Masih Memprihatinkan, dalam https://www.republika.id/posts/27112/buta-aksara-alquran-masih-memprihatinkan

Poppy Rachman, IMPLEMENTASI PLAN-DO-CHECK-ACT (PDCA) BERBASIS KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI): STUDI KASUS DI SMP-SMA INTEGRAL AR-ROHMAH DAU MALANG, Jurnal Al-Tanzim Vol. 4 No. 2, Agustus 2020 : 132 – 145

Rima Mugia Restu Lestari, Hendi Suhendi, Pola Manajemen Dakwah Mesjid Al Munawwaroh Sayati, Margahayu Kab. Bandung, Journal Riset Komunikasi Penyiaran Islam.

Siti Maryam, et al. 2014. Model Pendidikan Islam Bagi Lansia di Daarut Tauhiid Bandung, TARBAWY,Vol.1, No. 2.

Published
2023-08-01