Persepsi Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2019 tentang Peraturan Rektor Penggunaan Busana Islami di Lingkungan Universitas Islam Bandung

  • Ruhiyatul Aliyah Komunikasi Penyiaran Islam
  • Rodliyah Khuz'ai Komunikasi Penyiaran Islam
  • Parihat Kamil Komunikasi Penyiaran Islam
Keywords: Persepsi, Peraturan, Busana Islami

Abstract

Abstract. Referring to the Chancellor's regulation no: 252/F.04/REK/VI/2022 concerning the use of Islamic clothing for students in the Unisba Campus environment. It also departs from the reality of female students who take off their headscarves while on campus. So that is the background for the authors to be interested in knowing how their perceptions of the regulations for the use of Islamic clothing at Unisba. The research object is the 2019 batch of students at the Faculty of Communication Sciences. Using qualitative research with the theory of perception. Data collection techniques through observation, interviews and documentation.The results of the study show that female students of the Faculty of Communication Studies understand how to dress in Islam. However, their perceptions of these regulations varied, some female students considered these regulations appropriate and appropriate for Islamic tertiary institutions. but there are also female students who think that this regulation is a form of coercion or a formality that must be carried out as a student at Unisba. Opportunities are seen from the Chancellor who supports the implementation of this regulation. Challenges include student awareness of implementing regulations, dissemination of the contents of regulations, and the lack of officers who control the implementation of regulations.

Abstrak. Mengacu pada peraturan Rektor no: 252/F.04/REK/VI/2022 tentang penggunaan busana Islami bagi mahasiswa di lingkungan Kampus Unisba. Juga berangkat dari realita mahasiswi yang melepas pasang kerudungnya selama berada di lingkungan kampus. Sehingga melatarbelakangi penulis untuk tertarik mengetahui bagaimana persepsi mereka terhadap peraturan penggunaan busana Islami di Unisba. Objek penelitian yaitu mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2019. Menggunakan penelitian kualitatif dengan teori persepsi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan, mahasiswi fakultas Ilmu Komunikasi memahami cara berbusana dalam Islam. Namun persepsi mereka terhadap peraturan ini beragam, beberapa mahasiswi menganggap peraturan ini sesuai dan sudah seharusnya bagi perguruan tinggi Islam. tapi ada pula mahasiswi yang menganggap bahwa peraturan ini merupakan bentuk paksaan atau formalitas yang harus dilaksanakan sebagai seorang mahasiswa di Unisba. Peluang terlihat dari Rektor yang mendukung terlaksananya peraturan ini. Tantangan meliputi, kesadaran mahasiswa menjalankan peraturan, sosialisasi isi pertaturan, dan kurang nya petugas yang mengontrol jalannya peraturan.

References

Deddy Mulyana. 2016, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rodakarya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet III. Jakarta: Balai Pustaka.

Ummu Abdillah. 2015, berhijablah Saudariku, Cet. I. Surabaya: pustaka eLBA.

Ansharullah. 2019, “Pakaian Muslimah dalam Perspektif Hadis dan Hukum Islam”. Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 17

Kumparan News. 2022, 09 29. Unisba Terbitkan Aturan Mahasiswa Wajib Berbusan Islami, Perempuan Wajib Berjilbab.https://kumparan.com/ kumparannews/Unisba-terbitkan-aturan mahasiswa-wajib-berbusana-Islami- perempuan-berjilbab 1yx7jiJ5pXg/full

Anna Agitsa Zulfa, Komarudin Shaleh, Hendi Suhendi. (2020). Pengaruh Pemahaman Mahasiswi Fakultas Dakwah Unisba Tentang Etika Berpakaian Dalam AL-Qur’an terhadap Realitas Berpakaian. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index. php/dakwah/article/view/24582

Fauzi Arif, Kepala Seksi Ruhul Islam, “wawancara” kampus Unisba tanggal 14 Februari 2023.

Published
2023-08-01