Penerapan Komunikasi Islam dalam Membangun Sistem Kekerabatan Berdasarkan Adat Minagkabau

  • Ummi Rahmi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah
  • M. Rachmat Effendi
  • Nandang HMZ
Keywords: Komunikasi Islam, Matrilineal, Adat Minangkabau, Sistem Kekerabatan

Abstract

Abstract. The Minangkabau people are known for their adherence to their customs and religion. This is reflected in the popular expression "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah". Custom is part of culture, where culture is communication and communication is culture. Communication is an inseparable part of human life. Adat is a cultural heritage that is applied in people's lives. Minangkabau itself implements a matrilineal kinship system, which is conceptually different from the application of the kinship system in Islam. So it is not uncommon for pros and cons to emerge in the community. The aims of this study are as follows: (1) To find out the concept of matrilineal kinship based on Minangkabau custom. (2) To find out the role of Islamic communication in building a kinship system based on Minangkabau custom. This research uses qualitative methods with an ethnographic approach. The informants in this study were based on purposeful sampling, which was fully determined by the researcher based on the strategies and objectives that had been set. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are: there is compatibility between the concept of matrilineal kinship with the concept of kinship based on Islamic teachings and the compatibility of Islamic communication principles with the communication principles applied in forming a kinship system based on Minangkabau custom.

Abstrak. Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kepatuhan menjalankan adat dan agamanya. Hal ini tercermin dalam ungkapan populer “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Adat adalah bagian dari budaya, dimana budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Adat adalah budaya warisan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Minangkabau sendiri menerapkan sistem kekerabatan matrilineal, yang secara konseptual berbeda dengan penerapan sistem kekerabatan dalam Islam. Sehingga tak jarang muncul pro dan kontra ditengah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui konsep kekerabatan matrilineal berdasarkan adat Minangkabau. (2) Untuk mengetahui peran komunikasi islam dalam membangun sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian ini berdasarkan purposeful sampling, yaitu ditentukan sepenuhnya oleh peneliti berdasarkan strategi dan tujuan yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah: adanya kesesuaian antara konsep kekerabatan matrilineal dengan konsep kekerabatan berdasarkan ajaran Islam dan adanya kesesuaian prinsip komunikasi Islam dengan prinsip komunikasi yang diterapkan dalam membentuk sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau.

Published
2023-01-29