Komunikasi Antarbudaya dalam Pernikahan Beda Etnis

(Studi Kasus Pada Pasangan Etnis Bugis dan Etnis Jawa Di Kecamatan Poleang, Sulawesi Tenggara)

  • Rizki Amalia Fakultas Dakwah- Komunikasi Penyiaran Islam
  • M. Rachmat Effendi
  • Asep Ahmad Siddiq
Keywords: Komunikasi Antarbudaya, Pasangan Beda ethnic

Abstract

Abstract. Communication and Culture is something that can not be separated. Communication and culture are interrelated things where culture is the behavior of communication, and communication that determines, directs and develops the existing culture. Cultural differences become something that carries quite heavy implications in a marriage. Cultural differences make intercultural marriages a range of conflicts and end in divorce in behavior, tastes, communication, habits to differences in communicating or expressing themselves. Therefore, the purpose of this research are (1) Want to know how the process of Intercultural Communication between Bugis and Javanese Ethnic Couples in overcoming cultural differences, (2) What kind of interactions do these different ethnic couples do in resolving a conflict, (3) And what do they become a supporting and inhibiting factor in the Intercultural Communication of this different ethnic couple. The researcher uses a qualitative method with a descriptive case study approach. With subjects who are a married couple of differents ethnicities in Poleang District. The results of this study indicate that the communication process in the marriage of Bugis and Javanese ethnic couples in Poleang district is able to overcome cultural differences in the procces of  Intercultural Communication. Interactions carried out by different ethnic couples can be carried out dynamically so that they can unite two different cultural elements in building and fostering households. The supporting factors of Intercultural Communication are the ability to use language, adaptability mutual trust and tolerance.

Abstrak. Komunikasi dan Budaya merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Komunikasi dan Budaya merupakan suatu hal yang saling berkaitan yang dimana Budaya merupakan perilaku Komunikasi dan Komunikasilah yang menentukan, mengarahkan serta mengembangkan budaya yang ada. Perbedaan Budaya menjadi suatu hal yang membawa implikasi yang cukup berat dalam satu pernikahan. Perbedaan budaya menjadikan pernikahan antar budaya menjadi rentang terjadinya suatu konflik dan berujung dengan perceraian dikarenakan perbedaan perilaku, selera, komunikasi, kebiasaan sampai dengan perbedaan berkomunikasi atau mengekspresikan diri. Oleh karenanya tujuan pembuatan penelitian ini yaitu (1) Ingin mengetahui bagaimana proses Komunikasi Antarbudaya pasangan Etnis Bugis dan Etnis Jawa dalam mengatasi perbedaan budaya, (2) Seperti apa interaksi yang dilakukan pasangan beda etnis ini dalam menyelesaikan suatu konflik, (3) Serta apa yang menjadi faktor Penunjang dan Penghambat dalam Komunikasi Antarbudaya pasangan beda etnis ini. Peneliti menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus Deskriptif. Dengan Subyek yang merupakan pasangan suami istri yang berbeda etnis di Kecamatan Poleang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses komunikasi dalam pernikahan pasangan etnis Bugis dan etnis Jawa di Kecamatan Poleang mampu mengatasi perbedaan budaya dalam proses Komunikasi Antarbudaya. Interaksi yang dilakukan pasangan beda etnis ini dapat dilaksanakan secara dinamis sehingga dapat menyatukan dua unsur budaya yang berbeda dalam membangun dan membina rumah tangga. Adapun Faktor Penunjang Komunikasi Antarbudaya ini yaitu kemampuan dalam penggunaan Bahasa, kemampuan beradaptasi, sikap saling percaya dan toleransi.

Published
2022-08-07