Analisis Konten Tentang Toleransi Beragama dalam Dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar di Channel Youtube Jeda Nulis

  • Muhamad Luthfi Jauhari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Wildan Yahya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Parihat Kamil Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Toleransi Beragama, YouTube, Habib Husein Ja’far Al Hadar.

Abstract

Abstract. Islam is known as a peaceful, compassionate, tolerant, and benevolent religion. However, recent phenomena such as acts of intolerance, radicalism, and terrorism have tarnished the image of Islam. This research aims to analyze the views of Muslims on religious tolerance in the preaching of Habib Husein Ja’far Al Hadar on the YouTube channel Jeda Nulis. The method used is qualitative descriptive because it can reveal and analyze empirical phenomena that occur in the field, with a qualitative approach, and three data collection techniques: observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses Harold Lasswell's theory because it includes communication, with Habib  Husein Ja’far Al Hadar as the communicator, subscribers as the audience, YouTube as the preaching media, the preaching message obtained from watching Habib Husein Ja’far Al Hadar’s videos, and the effect where the conveyed message has an impact on the viewers. The results of this study show that the values of tolerance reflected in the videos include embracing diversity and unity amid differences, mutual respect and honor despite diversity, avoiding judgment and condemnation, and no coercion in matters of religion. Being different in beliefs is not an obstacle to coming together in humanity, aligning with Indonesia's national motto, Bhineka Tunggal Ika, which means unity in diversity.

Abstrak. Islam dikenal sebagai agama yang damai, penuh kasih sayang, toleran, dan cinta kebaikan. Fenomena-fenomena tindakan intoleransi, paham radikalisme, dan terorisme telah merusak citra Islam belakangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan umat Islam tentang toleransi beragama dalam dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar di channel youtube Jeda Nulis. Metode yang digunakan metode deksriptif kualilatif karena metode ini mampu mengungkapkan dan menganalisis fenomena empirik yang terjadi di lapangan, dengan pendekatan kualitatif, serta dengan tiga teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Harlod Laswell karena pada teori ini terdapat komunikasi yaitu Habib Husein Ja’far Al Hadar, lalu ada mad’u yaitu subscriber, media yaitu youtube sebagai media dakwah, pesan dakwah yaitu pesan yang didapat setelah melihat konten pada video Habib Husein Ja’far Al Hadar, dan ada efek dimana pesan yang disampaikan memiliki efek pada para penonton. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai toleransi yang tercermin. dalam video tersebut adalah adanya perbedaan di tengah keberagaman juga bisa bersatu. Saling menghargai dan menghormati meskipun berada di tengah perbedaan. Tidak saling menghakimi dan menghujat serta tidak ada paksaan dalam hal beragama. Berbeda secara keyakinan bukan halangan untuk bersama dalam hal kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

References

Aang Ridwan. 2022, Filsafat dan Etika Dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ahmad Sarbini. 2021, Sosiologi Dakwah: Edisi Revisi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Deddy Mulyana, 2016, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Eko Sumandi, “Dakwah dan Media Sosial” dalam Jurnal At-Tabsyir, No. 1, Vol. IV, Tahun 2020.

Poppy Ruliana. 2019, Teori Komunikasi, Depok: PT. RajaGrafindo.

Muhammad Zaenal Muttaqin, & Komarudin Shaleh. (2023). Strategi Dakwah Ustadz Ramdan Fawzi di Masa Pandemi. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 43–48. https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.2274

Published
2024-02-12