Identifikasi Dampak Pasar Modern terhadap Masyarakat Sekitar Kelurahan Kebonjeruk di Kota Bandung (Studi Kasus 23 Paskal Shopping Center)

  • Mariyam Nur Rahayu Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Ade Yunita Mafruhat Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Pasar Modern, 23 Paskal Shopping Center, dampak

Abstract

Abstract. Bandung City plays a strategic role not only as one of the major cities in the West Java Province, but also as a “economic locomotive”. In terms of economic capacity, economic growth in Bandung is largely supported by the industrial and trade sectors. In this concept, Bandung will be developed as a center of trade industry activities with emphasis on the development of infrastructure, facilities and facilities that support facilities in industry and trade activities. The existence of mal is often the pros and cons among many groups. Some believe that the presence of mal is very important for the economy and some also think that mal presence is detrimental. Based on the phenomenon, this research aims to know what the impact of the construction of the Modern Market 23 Paskal Shopping Center on the community around Kelurahan Kebonjeruk in Bandung. The method used is to use qualitative methods using descriptive approaches. This research was carried out to show related picture of how the impact of the construction of the Modern Market 23 Paskal Shopping Center on the community around Kelurahan Kebonjeruk in Bandung City. The results of this study are with the presence of Modern Market 23 Pascal Shopping Center this negative impact on environmental aspects including land function, congestion, air pollution, reduction of green open land, and potential diseases. In addition, with the presence of the Modern Market, this shopping center has a positive impact of economic and social aspects such as creating new jobs, increasing public income, and increasing PAD, reducing unemployment, improving public facilities, and improving the image and profile of the area.

Abstrak. Kota Bandung memainkan peran strategis bukan hanya sebagai salah satu kota besar di Provinsi Jawa Barat, tetapi juga menjadi “Lokomotif Ekonomi”. Dalam kapasitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung banyak ditunjang oleh sector industri dan perdagangan. Dalam konsep ini, Kota Bandung akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan industry perdagangan dengan menekankan pada pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung kemudahan dalam kegiatan industry dan perdagangan. Keberadaan mal sering kali menjadi pro dan kontra di antara banyak kalangan. Ada yang menganggap kehadiran mal sangat penting bagi perekonomian dan ada juga yang menganggap bahwa kehadiran mal justru merugikan. Bedasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak pembangunan Pasar Modern 23 Paskal Shopping Center terhadap masyarakat sekitar Kelurahan Kebonjeruk di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode kulitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan terkait gambaran bagaimana dampak pembangunan Pasar Modern 23 Paskal Shopping Center terhadap masyarakat sekitar Kelurahan Kebonjeruk di Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya Pasar Modern 23 Paskal Shopping Center ini memberikan dampak negatif terhadap aspek lingkungan diantaranya meliputi alih fungsi lahan, kemacetan, polusi udara, penurunan lahan terbuka hijau, dan potensi penyakit. Selain itu dengan adanya Pasar Modern 23 Paskal Shopping Center ini memberikan dampak positif dari aspek ekonomi dan social seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan PAD, penurunan angka pengangguran, peningkatan fasilitas public, dan meningkatkan citra dan profil daerah.

References

[1] F. W. Nalle, “Peran Sektor Unggulan Dalam Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif Di Kabupaten Timor Tengah Utara,” J. AGRIFOR, vol. 21, no. 2, pp. 241–256, 2022.
[2] Engkus, “Toserba Borma Dangdeur Rancaekek Kabupaten Bandung,” p. 132, 2015.
[3] www.Opendata.jabarprov.go.id, “Jumlah Perkembangan Industri di Jawa Barat,” Open Data Jabar, 2021. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-perkembangan-industri-berdasarkan-tenaga-kerja-di-jawa-barat
[4] DetikFinance, “Ini Dampak Positif Negatif Keberadaan Mal,” Finace.Detik.Com, 2014. https://finance.detik.com/properti/d-2580836/ini-dampak-positif-negatif-keberadaan-mal
[5] F. Wibowo, A. U. Khasanah, and F. I. F. S. Putra, “Analisis Dampak Kehadiran Pasar Modern terhadap Kinerja Pemasaran Pasar Tradisional Berbasis Perspektif Pedagang dan Konsumen di Kabupaten Wonogiri,” Benefit J. Manaj. dan Bisnis, vol. 7, no. 1, pp. 53–65, 2022, doi: 10.23917/benefit.v7i1.16057.
[6] B. H. Prasasty, “Kesenjangan Sosial dan Ekonomi antara Indomaret dan Pedagang Kaki Lima di Kota Samarinda,” J. Penelit. Ilmu Hum., vol. 1, no. 2, pp. 62–69, 2021.
[7] E. Sarwoko, “Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Pedagang Pasar Tradisional,” J. Ekon. Mod., vol. 5, no. 4, pp. 97–115, 2009, doi: 10.30996/die.v5i4.84.
[8] S. A. Pramono, P. Yulianto, and D. Wahjudi, “Dampak Sosial Fisik Dan Kimia Pembangunan Pasar Cilongok,” J. TEODOLITA, vol. 21, no. 2, pp. 1–23, 2020.
[9] H. Ahyar et al., Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, no. March. 2020.
Published
2023-08-05