Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penanaman Modal Asing (PMA), dan Pengangguran Terhadap Ketimpangan Pembangunan di Pulau Jawa Tahun 2012-2020

Rahmatunisa Aurelia Andaresta; Westi Riani, S.E., M.Sy

doi:10.29313/bcses.v3i1.7159

Rahmatunisa Aurelia Andaresta Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
Westi Riani, S.E., M.Sy Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcses.v3i1.7159

Keywords: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penanaman Modal Asing (PMA), Pengangguran

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the effect of Regional Native Income (PAD), Foreign Direct Investment (FDI) and Unemployment on Development Inequality in Java Island in 2012-2020. Development Inequality is measured using an inequality measurement tool in the form of the Williamson Index. This study used panel data analysis with a Random Effects Model (REM) approach. The results show that the Regional Original Income Variable and Unemployment Variables has a positive and insignificant effect and the Foreign Investment (FDI) apartially have a negative and significant effect on the Development Inequality Variable in the Provinces of Java Island in 2012-2020. Showing the Adjusted R Squared value of 0.006485, meaning that the free variables used in this study (PAD, PMA and Unemployment) can explain the bound variable (Development Inequality) of 6% while the rest is explained by other variables.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Pengangguran terhadap Ketimpangan Pembangunan di Pulau Jawa Tahun 2012-2020. Ketimpangan Pembangunan diukur menggunakan alat ukur ketimpangan berupa Indeks Williamson. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan pendekatan Random Effects Model (REM). Hasil menunjukkan bahwa Variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh dan Pengangguran positif dan tidak signifikan dan Variable Penanaman Modal Asing (PMA) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Variabel Ketimpangan Pembangunan pada Provinsi-provinsi di Pulau Jawa Tahun 2012-2020. Memperlihatkan nilai Adjusted R Squared sebesar 0.006485, artinya variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini (PAD, PMA dan Pengangguran) dapat menerangkan variabel terikatnya (Ketimpangan Pembangunan) sebesar 6% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.