Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Teknologi Pinjaman Online bagi UMKM Kota Bandung Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

  • Tsania Rahma Izzati Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
  • Ria Haryatiningsi SE,. MT. Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Bandung
Keywords: Pinjaman online, Technology Acceptance Model, Fintech

Abstract

Abstract. The current digital era has an impact on society, to utilize digital technology for financial transactions, especially in the Micro, Small and Medium Enterprises sector (MSME). such as financial technology (fintech) which is a financial service provider company with a touch of modern technology. Financial technology develops with the existence of people's lifestyles which is one of the involvement of technology in the activities of daily life. This study uses the Technology Acceptance Model (TAM) model to determine the factors that determine MSME's understanding of the technology, and the level of understanding of MSME in the use of fintech. The method of analysis in this study uses a quantitative method with a descriptive approach. The sampling technique used was purposive sampling or a purposive sample, as many as 97 respondens were user of peer to peer lending. The measurement scale used is the likert scale. Based on the processing of the questionnaire data and the results of the regression, it can be concluded that the factors perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward using, behavioral intention, and actual use have a significant influence on the understanding of online fintech loan users. The level of understanding of MSMEs also shows good results, namely at the understanding level.

Abstrak. Era digital saat ini memberikan dampak pada masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai transaksi keuangan terutama pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti financial technology (fintech) yang  merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan dengan sentuhan teknologi modern. Fintech berkembang dengan adanya gaya hidup masyarakat yang merupakan salah satu hasil dari keterlibatan teknologi pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) untuk mengetahui faktor yang menentukan pemahaman UMKM terhadap teknologi tersebut, dan tingkat pemahaman UMKM dalam penggunaan financial technology. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan alat SmartPLS. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling atau sampel bertujuan, yaitu sebanyak 97 UMKM pengguna pinjaman online sebagai respondennya. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Skala pengukuran yang dipakai dengan skala likert. Berdasarkan pengolahan data kuesioner dan hasil regresi maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu pada variabel perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward using, behavioral intention, dan actual use memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman pengguna fintech pinjaman online. Hasil dari setiap variabel bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman pada teknologi yaitu kemudahan dan kegunaan dari teknologi fintech. Tingkat pemahaman UMKM juga menunjukkan hasil yang baik yaitu berada di tingkat paham.

Published
2023-01-31